Erfan Efendi, Hairrudin Hairrudin, Sugiyanta Sugiyanta, Zahrah Febianti, I. R. Sutejo
{"title":"PLANTAR FASCIITIS的疼痛干预管理:案例报告","authors":"Erfan Efendi, Hairrudin Hairrudin, Sugiyanta Sugiyanta, Zahrah Febianti, I. R. Sutejo","doi":"10.35990/mk.v5n3.p321-331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plantar fasciitis memiliki manifestasi klinis nyeri tumit yang disebabkan oleh peradangan pada plantar fascia. Penderita nyeri akut yang berkembang menjadi kronis tidak hanya menimbulkan masalah medis, melainkan juga masalah individu serta sosial. Penanganan nyeri kronis dengan manajemen intervensi berkembang sangat cepat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu. Nyeri terutama dikeluhkan saat bangun tidur pagi dan dipakai berjalan. Anamnesis dan pemeriksaan fisik lebih lanjut mengarahkan pada diagnosis plantar fasciitis. Manajemen intervensi nyeri dilakukan dengan memblok nervus tibialis posterior untuk mengurangi rasa nyeri pada daerah telapak kaki bagian medial dan lateral. Selanjutnya, pasien mendapat injeksi lokal proloterapi kombinasi lidokain dan dextrose pada plantar fascia. Tindakan dilakukan dengan panduan ultrasonografi (USG). Follow up dilakukan setelah 2 minggu. Penderita menyatakan perbaikan dengan tidak adanya nyeri, serta dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara optimal.","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN INTERVENSI NYERI PADA PLANTAR FASCIITIS: LAPORAN KASUS\",\"authors\":\"Erfan Efendi, Hairrudin Hairrudin, Sugiyanta Sugiyanta, Zahrah Febianti, I. R. Sutejo\",\"doi\":\"10.35990/mk.v5n3.p321-331\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Plantar fasciitis memiliki manifestasi klinis nyeri tumit yang disebabkan oleh peradangan pada plantar fascia. Penderita nyeri akut yang berkembang menjadi kronis tidak hanya menimbulkan masalah medis, melainkan juga masalah individu serta sosial. Penanganan nyeri kronis dengan manajemen intervensi berkembang sangat cepat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu. Nyeri terutama dikeluhkan saat bangun tidur pagi dan dipakai berjalan. Anamnesis dan pemeriksaan fisik lebih lanjut mengarahkan pada diagnosis plantar fasciitis. Manajemen intervensi nyeri dilakukan dengan memblok nervus tibialis posterior untuk mengurangi rasa nyeri pada daerah telapak kaki bagian medial dan lateral. Selanjutnya, pasien mendapat injeksi lokal proloterapi kombinasi lidokain dan dextrose pada plantar fascia. Tindakan dilakukan dengan panduan ultrasonografi (USG). Follow up dilakukan setelah 2 minggu. Penderita menyatakan perbaikan dengan tidak adanya nyeri, serta dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara optimal.\",\"PeriodicalId\":33234,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Profesi Medika\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Profesi Medika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35990/mk.v5n3.p321-331\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v5n3.p321-331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MANAJEMEN INTERVENSI NYERI PADA PLANTAR FASCIITIS: LAPORAN KASUS
Plantar fasciitis memiliki manifestasi klinis nyeri tumit yang disebabkan oleh peradangan pada plantar fascia. Penderita nyeri akut yang berkembang menjadi kronis tidak hanya menimbulkan masalah medis, melainkan juga masalah individu serta sosial. Penanganan nyeri kronis dengan manajemen intervensi berkembang sangat cepat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kiri sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu. Nyeri terutama dikeluhkan saat bangun tidur pagi dan dipakai berjalan. Anamnesis dan pemeriksaan fisik lebih lanjut mengarahkan pada diagnosis plantar fasciitis. Manajemen intervensi nyeri dilakukan dengan memblok nervus tibialis posterior untuk mengurangi rasa nyeri pada daerah telapak kaki bagian medial dan lateral. Selanjutnya, pasien mendapat injeksi lokal proloterapi kombinasi lidokain dan dextrose pada plantar fascia. Tindakan dilakukan dengan panduan ultrasonografi (USG). Follow up dilakukan setelah 2 minggu. Penderita menyatakan perbaikan dengan tidak adanya nyeri, serta dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara optimal.