基于metakognisi和集成的三角形学习模块的开发

Dewi Rosikhoh, Abdussakir Abdussakir, Sri Harini
{"title":"基于metakognisi和集成的三角形学习模块的开发","authors":"Dewi Rosikhoh, Abdussakir Abdussakir, Sri Harini","doi":"10.15575/ja.v7i1.12104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metakognisi memiliki peran penting terhadap keberhasilan dalam proses pemecahan masalah. Penguasaan peserta didik terhadap metakognisi untuk memecahkan masalah, perlu diimbangi dengan spiritual yang kuat. Selain itu, segitiga sebagai materi yang dipelajari di sekolah, masih memiliki masalah terkait pemecahan masalah. Dengan demikian, mengembangkan modul pembelajaran berbasis metakognisi dan integrasi dapat menjadi salah satu solusi. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui kevalidan modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket validasi kepada 5 ahli dan 3 praktisi pendidikan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis statistik untuk menghitung persentase skor angket. Hasil komentar dan saran pada angket, digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi berada pada kualifikasi valid dengan persentase nilai akhir 85%. Kata kunci: Modul, Segitiga, Metakognisi, Integrasi Metacognition has played a significant role in the success of the problem-solving process. Mastery of learners of metacognition to solved problems needs to harmonized with solid spirituality. Additionally, the triangle as a material studied in school still has matters related to problem-solving. Thus, developing a learning module based on metacognition and integration could be one solution. The purpose of this study determining the validity of the triangle learning module based on metacognition and integration. Data collection techniques were carried by providing validation questionnaires to 5 experts and 3 education practitioners. Quantitative data were analyzed using statistical analysis to calculate the percentage of the questionnaire scores. The results of comments and suggestions on the questionnaire, used as a reference for revising the module. The results showed that the triangular learning module based on metacognition and integration was in a valid qualification with a final score percentage of 85%. Keywords: Modules, Triangles, Metacognition, Integration","PeriodicalId":30771,"journal":{"name":"Analisa Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi\",\"authors\":\"Dewi Rosikhoh, Abdussakir Abdussakir, Sri Harini\",\"doi\":\"10.15575/ja.v7i1.12104\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metakognisi memiliki peran penting terhadap keberhasilan dalam proses pemecahan masalah. Penguasaan peserta didik terhadap metakognisi untuk memecahkan masalah, perlu diimbangi dengan spiritual yang kuat. Selain itu, segitiga sebagai materi yang dipelajari di sekolah, masih memiliki masalah terkait pemecahan masalah. Dengan demikian, mengembangkan modul pembelajaran berbasis metakognisi dan integrasi dapat menjadi salah satu solusi. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui kevalidan modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket validasi kepada 5 ahli dan 3 praktisi pendidikan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis statistik untuk menghitung persentase skor angket. Hasil komentar dan saran pada angket, digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi berada pada kualifikasi valid dengan persentase nilai akhir 85%. Kata kunci: Modul, Segitiga, Metakognisi, Integrasi Metacognition has played a significant role in the success of the problem-solving process. Mastery of learners of metacognition to solved problems needs to harmonized with solid spirituality. Additionally, the triangle as a material studied in school still has matters related to problem-solving. Thus, developing a learning module based on metacognition and integration could be one solution. The purpose of this study determining the validity of the triangle learning module based on metacognition and integration. Data collection techniques were carried by providing validation questionnaires to 5 experts and 3 education practitioners. Quantitative data were analyzed using statistical analysis to calculate the percentage of the questionnaire scores. The results of comments and suggestions on the questionnaire, used as a reference for revising the module. The results showed that the triangular learning module based on metacognition and integration was in a valid qualification with a final score percentage of 85%. Keywords: Modules, Triangles, Metacognition, Integration\",\"PeriodicalId\":30771,\"journal\":{\"name\":\"Analisa Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Analisa Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/ja.v7i1.12104\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Analisa Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ja.v7i1.12104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在解决问题的过程中,喵喵在成功方面发挥着重要作用。对消费者掌握解决问题的方法需要用强大的精神来调和。此外,三角形作为在学校学习的材料,仍然有解决问题的问题。因此,开发基于metakognisi的学习模块和整合可以成为一个解决方案。本研究的目的是了解基于metakognisi和整合的三角形学习模块的有效性和有效性。数据收集技术是通过向5名专家和3名教育工作者提供免费验证。定量数据是通过统计分析来计算分数的百分比进行分析的。关于数字的评论和建议的结果,用于修改模块。研究结果表明,基于metakognisi的三角形学习模块和积分具有85%以上分数的有效资格。关键字:模块、三角形、甲烷融合、金属角球联盟在这些问题上发挥了重要作用。学习和解决问题的艺术需要与精神上的固体和谐相处。此外,美国在高中studied的物质三角形对解决这些问题至关重要。因此,建立一个关于比喻和积分的学习模块可以是一个解决方案。这项研究的目的是确定三角形学习模式的有效性。技术收集数据是基于对5名考生和3名初审教育提出的合理问题提出的。数据的数量是用统计分析来计算问题分数的百分比。提出问题的建议和建议,作为重新定义模块的参考。结果表明,在比喻和积分上学习的三角形模块是有效的质量,带有85%分数的最终分数。模态,三角形,元认知,集成
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengembangan modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi
Metakognisi memiliki peran penting terhadap keberhasilan dalam proses pemecahan masalah. Penguasaan peserta didik terhadap metakognisi untuk memecahkan masalah, perlu diimbangi dengan spiritual yang kuat. Selain itu, segitiga sebagai materi yang dipelajari di sekolah, masih memiliki masalah terkait pemecahan masalah. Dengan demikian, mengembangkan modul pembelajaran berbasis metakognisi dan integrasi dapat menjadi salah satu solusi. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui kevalidan modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket validasi kepada 5 ahli dan 3 praktisi pendidikan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis statistik untuk menghitung persentase skor angket. Hasil komentar dan saran pada angket, digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran segitiga berbasis metakognisi dan integrasi berada pada kualifikasi valid dengan persentase nilai akhir 85%. Kata kunci: Modul, Segitiga, Metakognisi, Integrasi Metacognition has played a significant role in the success of the problem-solving process. Mastery of learners of metacognition to solved problems needs to harmonized with solid spirituality. Additionally, the triangle as a material studied in school still has matters related to problem-solving. Thus, developing a learning module based on metacognition and integration could be one solution. The purpose of this study determining the validity of the triangle learning module based on metacognition and integration. Data collection techniques were carried by providing validation questionnaires to 5 experts and 3 education practitioners. Quantitative data were analyzed using statistical analysis to calculate the percentage of the questionnaire scores. The results of comments and suggestions on the questionnaire, used as a reference for revising the module. The results showed that the triangular learning module based on metacognition and integration was in a valid qualification with a final score percentage of 85%. Keywords: Modules, Triangles, Metacognition, Integration
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信