千禧社会社会媒体素权从盖尼耶的信息操作理论角度来看

Nurul Fatimah
{"title":"千禧社会社会媒体素权从盖尼耶的信息操作理论角度来看","authors":"Nurul Fatimah","doi":"10.21831/JPPFA.V8I1.29497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu dampak positif globalisasi adalah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disinyalir akan membantu mempermudah dan mempercepat  kerja manusia. Derasnya perkembangan TIK yang masuk ke setiap negara tidak mampu dibendung lagi oleh masyarakat, baik masyarakat dalam kondisi siap maupun belum siap menerima gempuran teknologi tersebut, situasi memaksa masyarakat untuk tetap menerima perkembangan tersebut. Melimpahnya sumber informasi terutama yang beredar melalui media sosial seringkali membuat masyarakat penggunanya terbuai dan mudah sekali terprovokasi atas isi dari berita-berita yang beredar tersebut. Media sosial berhasil mengalahkan media konvensional (mainstream) berupa buku teks dan naskah informasi lainnya. Begitu banyaknya informasi yang keluar masuk, tidak lagi memberi kesempatan pada masyarakat untuk menelaah dan mengendapkan informasi-informasi tersebut agar menjadi sebuah pembelajaran yang bermanfaat dan berguna. Sejauh ini dampak yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat pengguna yang belum siap terhadap perkembangan TIK tersebut adalah munculnya hoax (berita yang belum tentu kebenarannya) yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik generasi muda maupun generasi tua. Tulisan ini akan mencoba melihat perkembangan literasi media sosial yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perspektif teori prosesing informasi Gagne.AbstractOne of the positive effects of globalization is the rapid development of Information and Communication Technology (ICT) which is allegedly going to help simplify and accelerate human work. The rapid development of ICT entering every country cannot be dammed by the community, both the people are ready or not ready to accept the onslaught of technology, the situation forces the community to continue to accept these developments. The abundance of information sources especially those circulating through social media often leaves the user community lulled and easily provoked by the contents of the news circulating. Social media defeated conventional (mainstream) media in the form of textbooks and other information manuscripts. So much information comes in and out, no longer gives the opportunity for the public to examine and precipitate the information so that it becomes useful and useful learning. So far the impact that appears and is felt by the user community who are not ready for the development of ICT is the emergence of hoaxes (news that is not necessarily true) that affects all levels of society both the younger generation and the older generation. This paper will try to see the development of social media literacy that is happening in Indonesia by using the perspective of Gagne's information processing theory.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Literasi media sosial masyarakat milenial dalam perspektif teori prosesing informasi Gagne\",\"authors\":\"Nurul Fatimah\",\"doi\":\"10.21831/JPPFA.V8I1.29497\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu dampak positif globalisasi adalah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disinyalir akan membantu mempermudah dan mempercepat  kerja manusia. Derasnya perkembangan TIK yang masuk ke setiap negara tidak mampu dibendung lagi oleh masyarakat, baik masyarakat dalam kondisi siap maupun belum siap menerima gempuran teknologi tersebut, situasi memaksa masyarakat untuk tetap menerima perkembangan tersebut. Melimpahnya sumber informasi terutama yang beredar melalui media sosial seringkali membuat masyarakat penggunanya terbuai dan mudah sekali terprovokasi atas isi dari berita-berita yang beredar tersebut. Media sosial berhasil mengalahkan media konvensional (mainstream) berupa buku teks dan naskah informasi lainnya. Begitu banyaknya informasi yang keluar masuk, tidak lagi memberi kesempatan pada masyarakat untuk menelaah dan mengendapkan informasi-informasi tersebut agar menjadi sebuah pembelajaran yang bermanfaat dan berguna. Sejauh ini dampak yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat pengguna yang belum siap terhadap perkembangan TIK tersebut adalah munculnya hoax (berita yang belum tentu kebenarannya) yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik generasi muda maupun generasi tua. Tulisan ini akan mencoba melihat perkembangan literasi media sosial yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perspektif teori prosesing informasi Gagne.AbstractOne of the positive effects of globalization is the rapid development of Information and Communication Technology (ICT) which is allegedly going to help simplify and accelerate human work. The rapid development of ICT entering every country cannot be dammed by the community, both the people are ready or not ready to accept the onslaught of technology, the situation forces the community to continue to accept these developments. The abundance of information sources especially those circulating through social media often leaves the user community lulled and easily provoked by the contents of the news circulating. Social media defeated conventional (mainstream) media in the form of textbooks and other information manuscripts. So much information comes in and out, no longer gives the opportunity for the public to examine and precipitate the information so that it becomes useful and useful learning. So far the impact that appears and is felt by the user community who are not ready for the development of ICT is the emergence of hoaxes (news that is not necessarily true) that affects all levels of society both the younger generation and the older generation. This paper will try to see the development of social media literacy that is happening in Indonesia by using the perspective of Gagne's information processing theory.\",\"PeriodicalId\":30921,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I1.29497\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I1.29497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

全球化的积极影响之一是有信号的信息和通信技术的快速发展将有助于使人类工作更容易和加快。进入每个国家的TIK - mic发育的迅速发展已经无法遏制社会的崩溃,无论是社会准备好了还是还没有准备好接受这些技术的冲击,迫使社会继续接受这些技术。大量的信息来源,特别是通过社交媒体传播的信息,往往会让用户对这些报道的内容感到震惊和容易受到挑衅。社交媒体击败了教科书和其他信息文本的传统媒介。大量的信息进进出出,不再给社会提供学习和控制这些信息的机会,使其成为一种有用和有用的学习。到目前为止,尚未准备好的用户社区所产生和感受到的影响是一种恶作剧的出现,这种恶作剧正在影响整个社会的年轻人和老年人。这篇文章将尝试用加涅信息处理理论的视角来看待印尼社交媒体素权的发展。信息和通信技术的积极影响是快速发展的信息和促进人类工作。国际贸易组织在每个国家的快速发展不可能被社会污染,人们已经准备好或还没有准备好接受技术,这就是我们将继续接受这些开发的情况。信息收集的证据,特别是十种通过社交媒体流通的信息,使得用户社区轻易被新闻循环的内容所激怒。在textbooks和其他信息手稿的形式上的社会媒体败诉。所以很多信息进进出出,没有太多的信息给公众探索和珍惜这些信息的机会,所以它变得有用和有用的学习。到目前为止,对信息技术发展的影响和感受是如此之大,这是对年轻一代和年长一代社会所有阶层的愤怒。这篇论文将试图通过研究加涅的信息处理理论,来了解在印尼正在发生的社会媒体文学的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Literasi media sosial masyarakat milenial dalam perspektif teori prosesing informasi Gagne
Salah satu dampak positif globalisasi adalah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disinyalir akan membantu mempermudah dan mempercepat  kerja manusia. Derasnya perkembangan TIK yang masuk ke setiap negara tidak mampu dibendung lagi oleh masyarakat, baik masyarakat dalam kondisi siap maupun belum siap menerima gempuran teknologi tersebut, situasi memaksa masyarakat untuk tetap menerima perkembangan tersebut. Melimpahnya sumber informasi terutama yang beredar melalui media sosial seringkali membuat masyarakat penggunanya terbuai dan mudah sekali terprovokasi atas isi dari berita-berita yang beredar tersebut. Media sosial berhasil mengalahkan media konvensional (mainstream) berupa buku teks dan naskah informasi lainnya. Begitu banyaknya informasi yang keluar masuk, tidak lagi memberi kesempatan pada masyarakat untuk menelaah dan mengendapkan informasi-informasi tersebut agar menjadi sebuah pembelajaran yang bermanfaat dan berguna. Sejauh ini dampak yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat pengguna yang belum siap terhadap perkembangan TIK tersebut adalah munculnya hoax (berita yang belum tentu kebenarannya) yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik generasi muda maupun generasi tua. Tulisan ini akan mencoba melihat perkembangan literasi media sosial yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perspektif teori prosesing informasi Gagne.AbstractOne of the positive effects of globalization is the rapid development of Information and Communication Technology (ICT) which is allegedly going to help simplify and accelerate human work. The rapid development of ICT entering every country cannot be dammed by the community, both the people are ready or not ready to accept the onslaught of technology, the situation forces the community to continue to accept these developments. The abundance of information sources especially those circulating through social media often leaves the user community lulled and easily provoked by the contents of the news circulating. Social media defeated conventional (mainstream) media in the form of textbooks and other information manuscripts. So much information comes in and out, no longer gives the opportunity for the public to examine and precipitate the information so that it becomes useful and useful learning. So far the impact that appears and is felt by the user community who are not ready for the development of ICT is the emergence of hoaxes (news that is not necessarily true) that affects all levels of society both the younger generation and the older generation. This paper will try to see the development of social media literacy that is happening in Indonesia by using the perspective of Gagne's information processing theory.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
3
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信