{"title":"学生根据独唱的分类学能力能力冲动认知能力","authors":"Oce Datu Appulembang, Kimura Patar Tamba","doi":"10.30862/jhm.v4i2.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan pemecahan masalah antara subjek reflektif dan impulsif dari beberapa penelitian memunculkan bahwa subjek reflektif selalu lebih unggul daripada subjek impulsif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah tes superitem serta karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes MFFT, tes superitem dan wawancara. Berdasarkan hasil tes superitem tersebut menampilkan bahwa kedua subjek impulsif memiliki perbedaan dalam mencapai level berpikir kemampuan pemecahan masalah. Subjek Impulsif-01 dapat mencapai semua level berpikir berdasarkan taksonomi SOLO sedangkan subjek impulsif-02 hanya mampu menyelesaikan masalah pada level unistruktural. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa subjek impulsif-01 memiliki karakteristik cepat, kurang cermat, kurang teliti dan terkesan terburu-buru dalam menyelesaikan masalah namun subjek dapat menyelesaikan hingga tahap extended abstrak. Subjek impulsif-02 mampu menghubungkan dengan membuat dugaan dalam menyelesaikan masalah hanya saja ketidakmampuan dalam memecahkan masalah ini dikarenakan tidak memahami masalah.","PeriodicalId":33215,"journal":{"name":"Journal of Honai Math","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERGAYA KOGNITIF IMPULSIF BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO\",\"authors\":\"Oce Datu Appulembang, Kimura Patar Tamba\",\"doi\":\"10.30862/jhm.v4i2.176\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan pemecahan masalah antara subjek reflektif dan impulsif dari beberapa penelitian memunculkan bahwa subjek reflektif selalu lebih unggul daripada subjek impulsif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah tes superitem serta karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes MFFT, tes superitem dan wawancara. Berdasarkan hasil tes superitem tersebut menampilkan bahwa kedua subjek impulsif memiliki perbedaan dalam mencapai level berpikir kemampuan pemecahan masalah. Subjek Impulsif-01 dapat mencapai semua level berpikir berdasarkan taksonomi SOLO sedangkan subjek impulsif-02 hanya mampu menyelesaikan masalah pada level unistruktural. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa subjek impulsif-01 memiliki karakteristik cepat, kurang cermat, kurang teliti dan terkesan terburu-buru dalam menyelesaikan masalah namun subjek dapat menyelesaikan hingga tahap extended abstrak. Subjek impulsif-02 mampu menghubungkan dengan membuat dugaan dalam menyelesaikan masalah hanya saja ketidakmampuan dalam memecahkan masalah ini dikarenakan tidak memahami masalah.\",\"PeriodicalId\":33215,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Honai Math\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Honai Math\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30862/jhm.v4i2.176\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Honai Math","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30862/jhm.v4i2.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERGAYA KOGNITIF IMPULSIF BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO
Kemampuan pemecahan masalah antara subjek reflektif dan impulsif dari beberapa penelitian memunculkan bahwa subjek reflektif selalu lebih unggul daripada subjek impulsif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah tes superitem serta karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes MFFT, tes superitem dan wawancara. Berdasarkan hasil tes superitem tersebut menampilkan bahwa kedua subjek impulsif memiliki perbedaan dalam mencapai level berpikir kemampuan pemecahan masalah. Subjek Impulsif-01 dapat mencapai semua level berpikir berdasarkan taksonomi SOLO sedangkan subjek impulsif-02 hanya mampu menyelesaikan masalah pada level unistruktural. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa subjek impulsif-01 memiliki karakteristik cepat, kurang cermat, kurang teliti dan terkesan terburu-buru dalam menyelesaikan masalah namun subjek dapat menyelesaikan hingga tahap extended abstrak. Subjek impulsif-02 mampu menghubungkan dengan membuat dugaan dalam menyelesaikan masalah hanya saja ketidakmampuan dalam memecahkan masalah ini dikarenakan tidak memahami masalah.