{"title":"分析了萨拉法宗教文化文化学家发展的需要,以在科维-19大流行期间将声音概念作为一种独立的学习设施","authors":"Pusuja Putu Amida, Henny Johan, A. Syarkowi","doi":"10.20527/jipf.v6i2.5428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang terus-menerus terjadi mendorong guru untuk selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, namun adanya pandemi covid-19 membuat kegiatan pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga berdampak terhadap pemahaman siswa. kemudian adanya kemajuan zaman mendorong ketakutan atas tergerusnya suatu kebudayaan bangsa Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang termasuk kedalam bagian penelitian research and development (R&D). Model yang digunakan adalah model penelitian 4D yang diantaranya meliputi tahapan define, design, develop, dan dissemination. Dalam penelitian ini tahapan yang digunakan adalah tahapan analisis kebutuhan. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa dan guru fisika kelas XI MIPA di 3 SMA Kota Bengkulu terdiri atas 45 siswa dan 6 guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa belum memberikan kepuasan karena belum adanya variasi dalam media pembelajaran serta belum sepenuhnya mampu membantu siswa dalam memahami konsep pelajaran. Oleh sebab, itu guru dan siswa sangat setuju atas dibutuhkannya pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Adapun fungsi dari penelitian ini sebagai need assessment yang berimplikasi terhadap pertimbangan dalam merancang produk pembelajaran agar dapat memfasilitasi guru dan siswa dalam menanamkan konsep bunyi. Technological developments that continue to occur continuously encourage teachers always to innovate and be creative in creating effective learning, but the Covid-19 pandemic has made learning activities into distance learning so that it has an impact on student understanding. Therefore, this research was conducted to describe the results of the analysis of the needs for developing ethno-vlogs for the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. This research method is a descriptive study included in the research and development (R&D) research section. The model used is a 4D research model, which includes the stages of define, design, develop, and dissemination. In this research, the stages used are needs analysis stages. The subjects in this study were students and physics teachers of class XI MIPA at 3 Bengkulu City High Schools, consisting of 45 students and six physics teachers. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The results of this study indicate that the learning facilities provided to students have not provided satisfaction because there is no variation in the learning media and it has not been fully able to help students understand the concept of the lesson. Therefore, teachers and students strongly agree on the need to develop ethno-vlogs of the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. The function of this research is as a need assessment which has implications for considerations in designing learning products to facilitate teachers and students in instilling the concept of sound.","PeriodicalId":31460,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kebutuhan Pengembangan Etno-Vlog Budaya Religi Sarafal Anam untuk Menanamkan Konsep Bunyi Sebagai Fasilitas Belajar Mandiri Di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Pusuja Putu Amida, Henny Johan, A. Syarkowi\",\"doi\":\"10.20527/jipf.v6i2.5428\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi yang terus-menerus terjadi mendorong guru untuk selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, namun adanya pandemi covid-19 membuat kegiatan pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga berdampak terhadap pemahaman siswa. kemudian adanya kemajuan zaman mendorong ketakutan atas tergerusnya suatu kebudayaan bangsa Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang termasuk kedalam bagian penelitian research and development (R&D). Model yang digunakan adalah model penelitian 4D yang diantaranya meliputi tahapan define, design, develop, dan dissemination. Dalam penelitian ini tahapan yang digunakan adalah tahapan analisis kebutuhan. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa dan guru fisika kelas XI MIPA di 3 SMA Kota Bengkulu terdiri atas 45 siswa dan 6 guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa belum memberikan kepuasan karena belum adanya variasi dalam media pembelajaran serta belum sepenuhnya mampu membantu siswa dalam memahami konsep pelajaran. Oleh sebab, itu guru dan siswa sangat setuju atas dibutuhkannya pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Adapun fungsi dari penelitian ini sebagai need assessment yang berimplikasi terhadap pertimbangan dalam merancang produk pembelajaran agar dapat memfasilitasi guru dan siswa dalam menanamkan konsep bunyi. Technological developments that continue to occur continuously encourage teachers always to innovate and be creative in creating effective learning, but the Covid-19 pandemic has made learning activities into distance learning so that it has an impact on student understanding. Therefore, this research was conducted to describe the results of the analysis of the needs for developing ethno-vlogs for the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. This research method is a descriptive study included in the research and development (R&D) research section. The model used is a 4D research model, which includes the stages of define, design, develop, and dissemination. In this research, the stages used are needs analysis stages. The subjects in this study were students and physics teachers of class XI MIPA at 3 Bengkulu City High Schools, consisting of 45 students and six physics teachers. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The results of this study indicate that the learning facilities provided to students have not provided satisfaction because there is no variation in the learning media and it has not been fully able to help students understand the concept of the lesson. Therefore, teachers and students strongly agree on the need to develop ethno-vlogs of the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. The function of this research is as a need assessment which has implications for considerations in designing learning products to facilitate teachers and students in instilling the concept of sound.\",\"PeriodicalId\":31460,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jipf.v6i2.5428\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jipf.v6i2.5428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kebutuhan Pengembangan Etno-Vlog Budaya Religi Sarafal Anam untuk Menanamkan Konsep Bunyi Sebagai Fasilitas Belajar Mandiri Di Masa Pandemi Covid-19
Perkembangan teknologi yang terus-menerus terjadi mendorong guru untuk selalu berinovasi dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, namun adanya pandemi covid-19 membuat kegiatan pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga berdampak terhadap pemahaman siswa. kemudian adanya kemajuan zaman mendorong ketakutan atas tergerusnya suatu kebudayaan bangsa Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang termasuk kedalam bagian penelitian research and development (R&D). Model yang digunakan adalah model penelitian 4D yang diantaranya meliputi tahapan define, design, develop, dan dissemination. Dalam penelitian ini tahapan yang digunakan adalah tahapan analisis kebutuhan. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa dan guru fisika kelas XI MIPA di 3 SMA Kota Bengkulu terdiri atas 45 siswa dan 6 guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fasilitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa belum memberikan kepuasan karena belum adanya variasi dalam media pembelajaran serta belum sepenuhnya mampu membantu siswa dalam memahami konsep pelajaran. Oleh sebab, itu guru dan siswa sangat setuju atas dibutuhkannya pengembangan etno-vlog budaya religi sarafal anam untuk menanamkan konsep bunyi sebagai fasilitas belajar mandiri di masa pandemi Covid-19. Adapun fungsi dari penelitian ini sebagai need assessment yang berimplikasi terhadap pertimbangan dalam merancang produk pembelajaran agar dapat memfasilitasi guru dan siswa dalam menanamkan konsep bunyi. Technological developments that continue to occur continuously encourage teachers always to innovate and be creative in creating effective learning, but the Covid-19 pandemic has made learning activities into distance learning so that it has an impact on student understanding. Therefore, this research was conducted to describe the results of the analysis of the needs for developing ethno-vlogs for the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. This research method is a descriptive study included in the research and development (R&D) research section. The model used is a 4D research model, which includes the stages of define, design, develop, and dissemination. In this research, the stages used are needs analysis stages. The subjects in this study were students and physics teachers of class XI MIPA at 3 Bengkulu City High Schools, consisting of 45 students and six physics teachers. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The results of this study indicate that the learning facilities provided to students have not provided satisfaction because there is no variation in the learning media and it has not been fully able to help students understand the concept of the lesson. Therefore, teachers and students strongly agree on the need to develop ethno-vlogs of the Religious Culture of Sarafal anam to instil the concept of sound as an independent learning facility during the Covid-19 pandemic. The function of this research is as a need assessment which has implications for considerations in designing learning products to facilitate teachers and students in instilling the concept of sound.