Baso Didik Hikmawan, Swastika Praharyawan, Kintoko Kintoko
{"title":"生物活性检测","authors":"Baso Didik Hikmawan, Swastika Praharyawan, Kintoko Kintoko","doi":"10.35814/jifi.v20i2.1198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pigmen fikosianin (PC) dari sianobakteria telah banyak menunjukkan efek farmasetikal termasuk salah satunya efek antioksidan. Biosintesis PC oleh sianobakteria dipengaruh oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan nitrogen dan intensitas cahaya yang dipaparkan selama kultivasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar nitrogen dan intensitas cahaya optimum untuk biosintesis PC serta mengetahui aktivitas antioksidan dari PC yang diisolasi dari sianobakteria laut BTM 11. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan mengamati respon PC dari variasi pemberian natrium nitrat (NaNO3) sebagai sumber nitrogen dalam media serta intensitas cahaya yang berbeda. PC dari hasil nitrogen dan intensitas cahaya yang optimum diuji aktivitas antioksidannya dengan metode penangkapan radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Data hasil perlakuan variasi NaNO3 dan intensitas cahaya dianalisis dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan respon kadar PC dari tiap variasi konsentrasi NaNO3 Kadar PC tertinggi didapat dari media dengan konsentrasi NaNO3 525,0 mg dan intensitas cahaya optimum 4.500 lux Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan PC memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 91,89 μg/mL sedangkan IC50 dari asam askorbat sebesar 2,39 μg/mL.","PeriodicalId":17684,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","volume":"133 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Produksi Fikosianin pada Sianobakteria Laut BTM 11 dan Uji Aktivitas Antioksidannya\",\"authors\":\"Baso Didik Hikmawan, Swastika Praharyawan, Kintoko Kintoko\",\"doi\":\"10.35814/jifi.v20i2.1198\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pigmen fikosianin (PC) dari sianobakteria telah banyak menunjukkan efek farmasetikal termasuk salah satunya efek antioksidan. Biosintesis PC oleh sianobakteria dipengaruh oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan nitrogen dan intensitas cahaya yang dipaparkan selama kultivasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar nitrogen dan intensitas cahaya optimum untuk biosintesis PC serta mengetahui aktivitas antioksidan dari PC yang diisolasi dari sianobakteria laut BTM 11. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan mengamati respon PC dari variasi pemberian natrium nitrat (NaNO3) sebagai sumber nitrogen dalam media serta intensitas cahaya yang berbeda. PC dari hasil nitrogen dan intensitas cahaya yang optimum diuji aktivitas antioksidannya dengan metode penangkapan radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Data hasil perlakuan variasi NaNO3 dan intensitas cahaya dianalisis dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan respon kadar PC dari tiap variasi konsentrasi NaNO3 Kadar PC tertinggi didapat dari media dengan konsentrasi NaNO3 525,0 mg dan intensitas cahaya optimum 4.500 lux Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan PC memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 91,89 μg/mL sedangkan IC50 dari asam askorbat sebesar 2,39 μg/mL.\",\"PeriodicalId\":17684,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"volume\":\"133 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35814/jifi.v20i2.1198\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/jifi.v20i2.1198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Produksi Fikosianin pada Sianobakteria Laut BTM 11 dan Uji Aktivitas Antioksidannya
Pigmen fikosianin (PC) dari sianobakteria telah banyak menunjukkan efek farmasetikal termasuk salah satunya efek antioksidan. Biosintesis PC oleh sianobakteria dipengaruh oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan nitrogen dan intensitas cahaya yang dipaparkan selama kultivasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar nitrogen dan intensitas cahaya optimum untuk biosintesis PC serta mengetahui aktivitas antioksidan dari PC yang diisolasi dari sianobakteria laut BTM 11. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan mengamati respon PC dari variasi pemberian natrium nitrat (NaNO3) sebagai sumber nitrogen dalam media serta intensitas cahaya yang berbeda. PC dari hasil nitrogen dan intensitas cahaya yang optimum diuji aktivitas antioksidannya dengan metode penangkapan radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Data hasil perlakuan variasi NaNO3 dan intensitas cahaya dianalisis dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan respon kadar PC dari tiap variasi konsentrasi NaNO3 Kadar PC tertinggi didapat dari media dengan konsentrasi NaNO3 525,0 mg dan intensitas cahaya optimum 4.500 lux Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan PC memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 91,89 μg/mL sedangkan IC50 dari asam askorbat sebesar 2,39 μg/mL.