{"title":"使用桉树油清洗病人的皮肤胶粘剂","authors":"Trifandy ., Cut Nurfazmiati _, S. _","doi":"10.55572/jms.v4i1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan plester bisa menyebabkan sisa perekat plester menempel dan tinggal di kulit yang dapat membuat perubahan performance kulit pasien, dan bagi umat muslim hal tersebut akan menghalangi air wudhu mengenai kulit. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah penggunaan minyak kayu putih dalam membersihkan sisa perekat plester yang menempel pada kulit pasien. Untuk itu dilakukan evaluasi lama waktu pembersihan sisa perekat plester menggunakan 2 jenis bahan yaitu minyak kayu putih, dan alkohol swab, selanjutnya dilakukan perbandingan antara kedua jenis bahan tersebut. Sampel penelitian berjumlah 60 pasien, terdiri atas 30 responden kelompok intervensi (minyak kayu putih) dan 30 responden kelompok kontrol (alkohol swab). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu pembersihan sisa perekat plester dengan minyak kayu putih 16,9117 detik, sedangkan dengan alkohol swab 25,4610 detik. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,039, terdapat perbedaan lama waktu pembersihan sisa perekat plester antara minyak kayu putih dan alkohol swab dengan rerata selisih waktu 8,55 detik. Berdasarkan hal tersebut maka minyak kayu putih dapat direkomendasi sebagai bahan alternatif membersihkan sisa perekat plester yang melekat pada kulit pasien.","PeriodicalId":16350,"journal":{"name":"Journal of Medical Science","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penggunaan Minyak Kayu Putih untuk Membersihkan Sisa Perekat Plester pada Kulit Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD dr.Zainoel Abidin\",\"authors\":\"Trifandy ., Cut Nurfazmiati _, S. _\",\"doi\":\"10.55572/jms.v4i1.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan plester bisa menyebabkan sisa perekat plester menempel dan tinggal di kulit yang dapat membuat perubahan performance kulit pasien, dan bagi umat muslim hal tersebut akan menghalangi air wudhu mengenai kulit. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah penggunaan minyak kayu putih dalam membersihkan sisa perekat plester yang menempel pada kulit pasien. Untuk itu dilakukan evaluasi lama waktu pembersihan sisa perekat plester menggunakan 2 jenis bahan yaitu minyak kayu putih, dan alkohol swab, selanjutnya dilakukan perbandingan antara kedua jenis bahan tersebut. Sampel penelitian berjumlah 60 pasien, terdiri atas 30 responden kelompok intervensi (minyak kayu putih) dan 30 responden kelompok kontrol (alkohol swab). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu pembersihan sisa perekat plester dengan minyak kayu putih 16,9117 detik, sedangkan dengan alkohol swab 25,4610 detik. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,039, terdapat perbedaan lama waktu pembersihan sisa perekat plester antara minyak kayu putih dan alkohol swab dengan rerata selisih waktu 8,55 detik. Berdasarkan hal tersebut maka minyak kayu putih dapat direkomendasi sebagai bahan alternatif membersihkan sisa perekat plester yang melekat pada kulit pasien.\",\"PeriodicalId\":16350,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Medical Science\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Medical Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55572/jms.v4i1.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Medical Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55572/jms.v4i1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penggunaan Minyak Kayu Putih untuk Membersihkan Sisa Perekat Plester pada Kulit Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD dr.Zainoel Abidin
Penggunaan plester bisa menyebabkan sisa perekat plester menempel dan tinggal di kulit yang dapat membuat perubahan performance kulit pasien, dan bagi umat muslim hal tersebut akan menghalangi air wudhu mengenai kulit. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah penggunaan minyak kayu putih dalam membersihkan sisa perekat plester yang menempel pada kulit pasien. Untuk itu dilakukan evaluasi lama waktu pembersihan sisa perekat plester menggunakan 2 jenis bahan yaitu minyak kayu putih, dan alkohol swab, selanjutnya dilakukan perbandingan antara kedua jenis bahan tersebut. Sampel penelitian berjumlah 60 pasien, terdiri atas 30 responden kelompok intervensi (minyak kayu putih) dan 30 responden kelompok kontrol (alkohol swab). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu pembersihan sisa perekat plester dengan minyak kayu putih 16,9117 detik, sedangkan dengan alkohol swab 25,4610 detik. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,039, terdapat perbedaan lama waktu pembersihan sisa perekat plester antara minyak kayu putih dan alkohol swab dengan rerata selisih waktu 8,55 detik. Berdasarkan hal tersebut maka minyak kayu putih dapat direkomendasi sebagai bahan alternatif membersihkan sisa perekat plester yang melekat pada kulit pasien.