SAMBISARI寺庙历史研究案例的会计处理

Lila Retnani Utami
{"title":"SAMBISARI寺庙历史研究案例的会计处理","authors":"Lila Retnani Utami","doi":"10.30591/MONEX.V8I1.1077","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aset   bersejarah        merupakan  aset  yang  penting  bagi  kebudayaanmasyarakat dan sejarah bangsa serta sebagai identitas negara. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai perlakuan akuntansi yang diterapkan untuk aset bersejarah di Indonesia yang berfokus pada analisis terhadap perlakuan akuntansi pada pengelolaan Candi Sambisari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah dinas terkait memahami makna aset bersejarah . Memahami apakah dinas terkait memahami pengakuan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami penilaian asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami Pengungkapan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah perlakuan akuntansi untuk Candi Sambisari sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam lingkup paradigma interpretatif studi fenomenologi pada hasil wawancara dengan informan penelitian. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan akademisi, dinas terkait dan pengelola Candi Sambisari. Data tersebut didapatkan melalui proses wawancara, dokumentasi, analisis dokomen, dan penelusuran data online. Hasil penelitian Pemahaman para pengelola berkenaan dengan pengertian asset bersejarah Candi Sambisari, berdasarkan ketiga inforan dari pengelola candi Sambisari sejalan dengan definisi PSAP No 07 tahun 2010. Pengakuan aset bersejarah yang digunakan untuk mengakui Candi Sambisari adalah mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas sebagai sumber pendapatan namun untuk nilainya tidak dapat dihargai dengan rupiah, selama ini hanya dinilai jumlahnya, Candi Sambisari jumlahnya adalah 1. Penilaian aset bersejarah yang digunakan bahwa selama ini Candi Sambisari tidak dinilai atau Rp 0 hanya disebutkan kuantitanya 1, melihat hal tersebut jangan diartikan bahwa Candi Sambisari tidak mempunyai nilai, pemberian Rp 0 ini ditujukan dalam pelaporan keuangan saja yang fungsinya mencatat segala macam aset yang dimiliki oleh negara dalam catatan laporan keuangan. Pengungkapan aset bersejarah yang digunakan Candi Sambisari tidak masuk dalam neraca, namun tanggungjawab pelaporan aset bersejarah ada dalam CaLK, ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab pihak pengelola dalam hal ini BPCG untuk memberikan laporan aset yang mereka kelola. Hasil temuan peneliti dapat menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset bersejarah yang dilakukan pengelola Candi Sambisari dalam hal ini adalah BPCG sesuai dengan standar akuntansi bagi aset bersejarah yang berlaku saat ini yaitu PSAP No 07 tahun 2010. Kata Kunci: Akuntansi, Aset Bersejarah, Penilaian, Penyajian, Pengungkapan, Laporan Keuangan, Catatan Laporan Keuangan","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK ASET BERSEJARAH STUDI KASUS PADA CANDI SAMBISARI\",\"authors\":\"Lila Retnani Utami\",\"doi\":\"10.30591/MONEX.V8I1.1077\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aset   bersejarah        merupakan  aset  yang  penting  bagi  kebudayaanmasyarakat dan sejarah bangsa serta sebagai identitas negara. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai perlakuan akuntansi yang diterapkan untuk aset bersejarah di Indonesia yang berfokus pada analisis terhadap perlakuan akuntansi pada pengelolaan Candi Sambisari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah dinas terkait memahami makna aset bersejarah . Memahami apakah dinas terkait memahami pengakuan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami penilaian asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami Pengungkapan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah perlakuan akuntansi untuk Candi Sambisari sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam lingkup paradigma interpretatif studi fenomenologi pada hasil wawancara dengan informan penelitian. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan akademisi, dinas terkait dan pengelola Candi Sambisari. Data tersebut didapatkan melalui proses wawancara, dokumentasi, analisis dokomen, dan penelusuran data online. Hasil penelitian Pemahaman para pengelola berkenaan dengan pengertian asset bersejarah Candi Sambisari, berdasarkan ketiga inforan dari pengelola candi Sambisari sejalan dengan definisi PSAP No 07 tahun 2010. Pengakuan aset bersejarah yang digunakan untuk mengakui Candi Sambisari adalah mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas sebagai sumber pendapatan namun untuk nilainya tidak dapat dihargai dengan rupiah, selama ini hanya dinilai jumlahnya, Candi Sambisari jumlahnya adalah 1. Penilaian aset bersejarah yang digunakan bahwa selama ini Candi Sambisari tidak dinilai atau Rp 0 hanya disebutkan kuantitanya 1, melihat hal tersebut jangan diartikan bahwa Candi Sambisari tidak mempunyai nilai, pemberian Rp 0 ini ditujukan dalam pelaporan keuangan saja yang fungsinya mencatat segala macam aset yang dimiliki oleh negara dalam catatan laporan keuangan. Pengungkapan aset bersejarah yang digunakan Candi Sambisari tidak masuk dalam neraca, namun tanggungjawab pelaporan aset bersejarah ada dalam CaLK, ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab pihak pengelola dalam hal ini BPCG untuk memberikan laporan aset yang mereka kelola. Hasil temuan peneliti dapat menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset bersejarah yang dilakukan pengelola Candi Sambisari dalam hal ini adalah BPCG sesuai dengan standar akuntansi bagi aset bersejarah yang berlaku saat ini yaitu PSAP No 07 tahun 2010. Kata Kunci: Akuntansi, Aset Bersejarah, Penilaian, Penyajian, Pengungkapan, Laporan Keuangan, Catatan Laporan Keuangan\",\"PeriodicalId\":33716,\"journal\":{\"name\":\"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30591/MONEX.V8I1.1077\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30591/MONEX.V8I1.1077","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

历史资产对社会、民族历史和国家身份都是至关重要的资产。该研究是一项对印尼历史资产进行会计处理的研究,重点是分析对Sambisari寺庙管理的会计处理。本研究旨在了解服务是否理解历史资产的意义。了解相关服务是否理解萨比萨拉神庙历史资产的承认。了解有关服务是否理解Sambisari寺庙的历史资产评估。了解相关服务是否理解Sambisari寺庙的历史资产披露。了解Sambisari寺庙的会计行为是否符合当前的会计标准。本研究是一项定性研究,在对研究线人的采访结果的分析学研究领域进行研究。分析数据是对学者、相关服务和Sambisari寺庙管理的采访结果。这些数据是通过采访、文档、文档分析和在线数据搜索获得的。根据Sambisari temple的三个信息,管理者对具有历史意义的资产理解的研究得出的结论与2010年PSAP第07号的定义是一致的。承认Sambisari寺庙作为收入来源的历史资产是一段不确定的福利时期,但它的价值只能被认为是卢比,因为它的价值只能被认为是卢比,而Sambisari寺庙的价值只能被认为是1。历史性的资产评估说,在这期间使用的寺庙Sambisari kuantitanya提到不仅评分或Rp 0 1,意味着Sambisari寺庙没有看到这些事情不要礼物,价值$ 0这是财务报告中哪些功能记录中记录了各种各样的国家所拥有的资产的财务报表。Sambisari寺庙使用的历史资产披露不属于资产负债表,但历史资产报告责任在于CaLK,这是管理人员在BPCG中负责的一种形式,即提交他们管理资产报告。研究结果可能会得出这样的结论:在这方面,萨比扎里寺庙管理人员对历史资产的会计处理,是根据当前历史资产ppcg的会计标准,即2010年的PSAP编号07。关键词:会计、历史资产、评估、演示、披露、财务报表、财务报表记录
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK ASET BERSEJARAH STUDI KASUS PADA CANDI SAMBISARI
Aset   bersejarah        merupakan  aset  yang  penting  bagi  kebudayaanmasyarakat dan sejarah bangsa serta sebagai identitas negara. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai perlakuan akuntansi yang diterapkan untuk aset bersejarah di Indonesia yang berfokus pada analisis terhadap perlakuan akuntansi pada pengelolaan Candi Sambisari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah dinas terkait memahami makna aset bersejarah . Memahami apakah dinas terkait memahami pengakuan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami penilaian asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah dinas terkait memahami Pengungkapan asset bersejarah Candi Sambisari. Memahami apakah perlakuan akuntansi untuk Candi Sambisari sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam lingkup paradigma interpretatif studi fenomenologi pada hasil wawancara dengan informan penelitian. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan akademisi, dinas terkait dan pengelola Candi Sambisari. Data tersebut didapatkan melalui proses wawancara, dokumentasi, analisis dokomen, dan penelusuran data online. Hasil penelitian Pemahaman para pengelola berkenaan dengan pengertian asset bersejarah Candi Sambisari, berdasarkan ketiga inforan dari pengelola candi Sambisari sejalan dengan definisi PSAP No 07 tahun 2010. Pengakuan aset bersejarah yang digunakan untuk mengakui Candi Sambisari adalah mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas sebagai sumber pendapatan namun untuk nilainya tidak dapat dihargai dengan rupiah, selama ini hanya dinilai jumlahnya, Candi Sambisari jumlahnya adalah 1. Penilaian aset bersejarah yang digunakan bahwa selama ini Candi Sambisari tidak dinilai atau Rp 0 hanya disebutkan kuantitanya 1, melihat hal tersebut jangan diartikan bahwa Candi Sambisari tidak mempunyai nilai, pemberian Rp 0 ini ditujukan dalam pelaporan keuangan saja yang fungsinya mencatat segala macam aset yang dimiliki oleh negara dalam catatan laporan keuangan. Pengungkapan aset bersejarah yang digunakan Candi Sambisari tidak masuk dalam neraca, namun tanggungjawab pelaporan aset bersejarah ada dalam CaLK, ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab pihak pengelola dalam hal ini BPCG untuk memberikan laporan aset yang mereka kelola. Hasil temuan peneliti dapat menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset bersejarah yang dilakukan pengelola Candi Sambisari dalam hal ini adalah BPCG sesuai dengan standar akuntansi bagi aset bersejarah yang berlaku saat ini yaitu PSAP No 07 tahun 2010. Kata Kunci: Akuntansi, Aset Bersejarah, Penilaian, Penyajian, Pengungkapan, Laporan Keuangan, Catatan Laporan Keuangan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信