{"title":"沟通能力是成功实施校园教学计划的一个因素(锡纳巴市小学案例研究)","authors":"Abdul Malik, L. Putri","doi":"10.9744/scriptura.13.1.1-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampus Mengajar sebagai salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dinilai sukses mengurangi kesenjangan pembelajaran (learning loss) yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Salah satu kendala dalam pelaksanaannya adalah kendala komunikasi. Penelitian ini mengurai lebih lanjut tentang kendala atau hambatan komunikasi yang dihadapi oleh mahasiswa dan faktor yang melatarbelakanginya, serta bagaimana mereka mampu mengatasinya sehingga program Kampus Mengajar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun lokus penelitian dilakukan di SDN Sinaba, Kota Serang, Provinsi Banten, dengan metode yang digunakan adalah studi kasus dan paradigma postpositivistik. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa mampu mengatasi berbagai hambatan sebagaimana dimaksud karena memiliki kompetensi komunikasi. Dalam hal ini, kompetensi komunikasi menjadi faktor keberhasilan dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar. Diharapkan hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan penelitian lain, terutama di bidang komunikasi, karena penelitian tentang program Kampus Mengajar dalam perspektif ilmu komunikasi terhitung masih sedikit.","PeriodicalId":44409,"journal":{"name":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kompetensi Komunikasi sebagai Faktor Keberhasilan dalam Pelaksanaan Program Kampus Mengajar (Studi Kasus di SD Negeri Sinaba Kasemen Kota Serang)\",\"authors\":\"Abdul Malik, L. Putri\",\"doi\":\"10.9744/scriptura.13.1.1-13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampus Mengajar sebagai salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dinilai sukses mengurangi kesenjangan pembelajaran (learning loss) yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Salah satu kendala dalam pelaksanaannya adalah kendala komunikasi. Penelitian ini mengurai lebih lanjut tentang kendala atau hambatan komunikasi yang dihadapi oleh mahasiswa dan faktor yang melatarbelakanginya, serta bagaimana mereka mampu mengatasinya sehingga program Kampus Mengajar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun lokus penelitian dilakukan di SDN Sinaba, Kota Serang, Provinsi Banten, dengan metode yang digunakan adalah studi kasus dan paradigma postpositivistik. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa mampu mengatasi berbagai hambatan sebagaimana dimaksud karena memiliki kompetensi komunikasi. Dalam hal ini, kompetensi komunikasi menjadi faktor keberhasilan dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar. Diharapkan hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan penelitian lain, terutama di bidang komunikasi, karena penelitian tentang program Kampus Mengajar dalam perspektif ilmu komunikasi terhitung masih sedikit.\",\"PeriodicalId\":44409,\"journal\":{\"name\":\"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2023-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.9744/scriptura.13.1.1-13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"RELIGION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scriptura-International Journal of Bible Religion and Theology in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/scriptura.13.1.1-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
Kompetensi Komunikasi sebagai Faktor Keberhasilan dalam Pelaksanaan Program Kampus Mengajar (Studi Kasus di SD Negeri Sinaba Kasemen Kota Serang)
Kampus Mengajar sebagai salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dinilai sukses mengurangi kesenjangan pembelajaran (learning loss) yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Salah satu kendala dalam pelaksanaannya adalah kendala komunikasi. Penelitian ini mengurai lebih lanjut tentang kendala atau hambatan komunikasi yang dihadapi oleh mahasiswa dan faktor yang melatarbelakanginya, serta bagaimana mereka mampu mengatasinya sehingga program Kampus Mengajar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun lokus penelitian dilakukan di SDN Sinaba, Kota Serang, Provinsi Banten, dengan metode yang digunakan adalah studi kasus dan paradigma postpositivistik. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa mampu mengatasi berbagai hambatan sebagaimana dimaksud karena memiliki kompetensi komunikasi. Dalam hal ini, kompetensi komunikasi menjadi faktor keberhasilan dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar. Diharapkan hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan penelitian lain, terutama di bidang komunikasi, karena penelitian tentang program Kampus Mengajar dalam perspektif ilmu komunikasi terhitung masih sedikit.