泗水民用航空理工学院多语种学员关键素养水平调查

Lusiana Dewi Kusumayati, Fatmawati Fatmawati, Meita Maharani, Siti Julaihah, Iwansyah Putra
{"title":"泗水民用航空理工学院多语种学员关键素养水平调查","authors":"Lusiana Dewi Kusumayati, Fatmawati Fatmawati, Meita Maharani, Siti Julaihah, Iwansyah Putra","doi":"10.46491/jp.v7i3.922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT   This study aimed at investigating critical literacy level of multilingual cadets and to know cadets’ responses to the activities designed from a critical perspective. There were 3 cadets of “English Bites”, an extracurricular activity of improving English ability outside the classroom in Politeknik Penerbangan Surabaya (Civil Aviation Polytechnic of Surabaya). This study was a case study conducted at the first semester of Civil Aviation Polytechnic of Surabaya in 2020/ 2021 academic year. To collect the data, this study used observation, interview, and documentation. The cadets’ written and verbal responses were analyzed on the basis of content analysis. In analyzing data, constant comparative method was used. The findings reveal that the multilingual cadets have higher level of critical literacy than the monolingual student. They are more critical, able to see the text from different point of view. The cadets also give response based on their influence in language ability and their background of culture. In conclusion, to help cadets cultivating a critical competence; critical literacy learning needs to get more attention to be implemented.   Keywords: Critical Literacy, Multilingual Cadets, Case Study   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kritis taruna yang memiliki multibahasa dan mengetahui respon taruna terhadap kegiatan yang dirancang dari sudut pandang kritis mereka. Ada 3 taruna English Bites, sebuah kegiatan ekstrakurikuler peningkatan kemampuan bahasa Inggris di luar kelas di Politeknik Penerbangan Surabaya. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada semester I Politeknik Penerbangan Sipil Surabaya tahun ajaran 2020/2021. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tanggapan tertulis dan lisan para taruna dianalisis berdasarkan analisis isi. Dalam menganalisis data digunakan metode konstan komparatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa taruna yang memiliki kemampuan 3 atau lebih bahasa memiliki tingkat literasi kritis yang lebih tinggi daripada taruna yang hanya memiliki 1 kemampuan bahasa. Mereka lebih kritis, mampu melihat teks dari sudut pandang yang berbeda. Taruna juga memberikan respon berdasarkan pengaruh mereka dalam kemampuan bahasa dan latar belakang budaya mereka. Kesimpulannya, untuk membantu taruna mengembangkan kompetensi kritis; pembelajaran yang memfasilitasi literasi kritis perlu mendapat perhatian lebih untuk diterapkan.   Kata Kunci: Literasi kritis, Taruna Multilingual, Studi Kasus","PeriodicalId":31665,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INVESTIGATING CRITICAL LITERACY LEVEL OF MULTILINGUAL CADETS IN POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA (CIVIL AVIATION POLYTECHNIC OF SURABAYA)\",\"authors\":\"Lusiana Dewi Kusumayati, Fatmawati Fatmawati, Meita Maharani, Siti Julaihah, Iwansyah Putra\",\"doi\":\"10.46491/jp.v7i3.922\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT   This study aimed at investigating critical literacy level of multilingual cadets and to know cadets’ responses to the activities designed from a critical perspective. There were 3 cadets of “English Bites”, an extracurricular activity of improving English ability outside the classroom in Politeknik Penerbangan Surabaya (Civil Aviation Polytechnic of Surabaya). This study was a case study conducted at the first semester of Civil Aviation Polytechnic of Surabaya in 2020/ 2021 academic year. To collect the data, this study used observation, interview, and documentation. The cadets’ written and verbal responses were analyzed on the basis of content analysis. In analyzing data, constant comparative method was used. The findings reveal that the multilingual cadets have higher level of critical literacy than the monolingual student. They are more critical, able to see the text from different point of view. The cadets also give response based on their influence in language ability and their background of culture. In conclusion, to help cadets cultivating a critical competence; critical literacy learning needs to get more attention to be implemented.   Keywords: Critical Literacy, Multilingual Cadets, Case Study   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kritis taruna yang memiliki multibahasa dan mengetahui respon taruna terhadap kegiatan yang dirancang dari sudut pandang kritis mereka. Ada 3 taruna English Bites, sebuah kegiatan ekstrakurikuler peningkatan kemampuan bahasa Inggris di luar kelas di Politeknik Penerbangan Surabaya. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada semester I Politeknik Penerbangan Sipil Surabaya tahun ajaran 2020/2021. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tanggapan tertulis dan lisan para taruna dianalisis berdasarkan analisis isi. Dalam menganalisis data digunakan metode konstan komparatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa taruna yang memiliki kemampuan 3 atau lebih bahasa memiliki tingkat literasi kritis yang lebih tinggi daripada taruna yang hanya memiliki 1 kemampuan bahasa. Mereka lebih kritis, mampu melihat teks dari sudut pandang yang berbeda. Taruna juga memberikan respon berdasarkan pengaruh mereka dalam kemampuan bahasa dan latar belakang budaya mereka. Kesimpulannya, untuk membantu taruna mengembangkan kompetensi kritis; pembelajaran yang memfasilitasi literasi kritis perlu mendapat perhatian lebih untuk diterapkan.   Kata Kunci: Literasi kritis, Taruna Multilingual, Studi Kasus\",\"PeriodicalId\":31665,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46491/jp.v7i3.922\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46491/jp.v7i3.922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究旨在调查多语学员的批判性读写水平,并从批判性的角度了解学员对设计活动的反应。泗水民用航空理工学院的“英语咬”课外活动有3名学员,这是一个提高英语能力的课外活动。本研究是在泗水民用航空理工学院2020/ 2021学年第一学期进行的案例研究。本研究采用观察法、访谈法和文献法收集资料。在内容分析的基础上,对学员的书面和口头回答进行分析。在分析资料时,采用恒量比较法。研究结果显示,多语学员的批判性素养水平高于单语学员。他们更具批判性,能够从不同的角度看待文本。学员们也会根据他们在语言能力上的影响和他们的文化背景做出回应。综上所述,帮助学员培养批判能力;批判性识字学习需要得到更多的关注和实施。【关键词】批判性读写,多语学员,个案研究】Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literas kritis taruna yang memoriliki multibahasa dan mengetahui response(反应)taruna terhadap kegiatan yang dirancang dari sudut pandang kritis mereka。英语口语,sebuah kegiatan ekstrakurikuler peningkatan kemampuan bahasa Inggris di luar kelas di Politeknik Penerbangan泗水。Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada学期I Politeknik Penerbangan Sipil Surabaya tahun ajaran 2020/2021Untuk mengumpulkan数据,penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi。唐家璇:唐家璇,唐家璇,唐家璇,唐家璇。数据分析方法与比较研究。Hasil temuan menunjukkan bahwa taruna yang memiliki kemampuan 3 atau lebih bahasa memoriliki tingkat literasi kritis yang lebih tinggi daripada taruna yang hanna memiliki 1 kemampuan bahasa。Mereka lebih kritis, mampu melihat teks dari sudut pandang yang berbeda。Taruna juga成员响应berdasarkan pengaruh mereka dalam kemampuan bahasa dan belakang budaya mereka。[中文]:我是说:“我是说,我是说,我是说,我是说。”彭贝拉加兰·杨,文学评论家,文学评论家,文学评论家,文学评论家,文学评论家。Kata Kunci:文学批判,Taruna多语言,研究Kasus
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INVESTIGATING CRITICAL LITERACY LEVEL OF MULTILINGUAL CADETS IN POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA (CIVIL AVIATION POLYTECHNIC OF SURABAYA)
ABSTRACT   This study aimed at investigating critical literacy level of multilingual cadets and to know cadets’ responses to the activities designed from a critical perspective. There were 3 cadets of “English Bites”, an extracurricular activity of improving English ability outside the classroom in Politeknik Penerbangan Surabaya (Civil Aviation Polytechnic of Surabaya). This study was a case study conducted at the first semester of Civil Aviation Polytechnic of Surabaya in 2020/ 2021 academic year. To collect the data, this study used observation, interview, and documentation. The cadets’ written and verbal responses were analyzed on the basis of content analysis. In analyzing data, constant comparative method was used. The findings reveal that the multilingual cadets have higher level of critical literacy than the monolingual student. They are more critical, able to see the text from different point of view. The cadets also give response based on their influence in language ability and their background of culture. In conclusion, to help cadets cultivating a critical competence; critical literacy learning needs to get more attention to be implemented.   Keywords: Critical Literacy, Multilingual Cadets, Case Study   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kritis taruna yang memiliki multibahasa dan mengetahui respon taruna terhadap kegiatan yang dirancang dari sudut pandang kritis mereka. Ada 3 taruna English Bites, sebuah kegiatan ekstrakurikuler peningkatan kemampuan bahasa Inggris di luar kelas di Politeknik Penerbangan Surabaya. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada semester I Politeknik Penerbangan Sipil Surabaya tahun ajaran 2020/2021. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tanggapan tertulis dan lisan para taruna dianalisis berdasarkan analisis isi. Dalam menganalisis data digunakan metode konstan komparatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa taruna yang memiliki kemampuan 3 atau lebih bahasa memiliki tingkat literasi kritis yang lebih tinggi daripada taruna yang hanya memiliki 1 kemampuan bahasa. Mereka lebih kritis, mampu melihat teks dari sudut pandang yang berbeda. Taruna juga memberikan respon berdasarkan pengaruh mereka dalam kemampuan bahasa dan latar belakang budaya mereka. Kesimpulannya, untuk membantu taruna mengembangkan kompetensi kritis; pembelajaran yang memfasilitasi literasi kritis perlu mendapat perhatian lebih untuk diterapkan.   Kata Kunci: Literasi kritis, Taruna Multilingual, Studi Kasus
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信