{"title":"伊斯兰高等教育中LMS应用的障碍与前景","authors":"N. Nur, A. Aminah, R. Amir, Hardiani Ardin","doi":"10.24252/lp.2022v25n2i4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study aimed at finding out the students' access and ease with technology, as well as the barriers and prospects of using the Learning Management System (LMS) at Institut Parahikma Indonesia (IPI). An explanatory sequential mixed method was used in this study. There were 16 students from English Education Department and four lecturers selected using the purposive sampling technique. The instruments were a questionnaire and an in-depth interview. The results revealed that the students' access was well-versed in technology and felt at ease utilizing the LMS. Students' and lecturers' common barriers were insufficient bandwidth connections and a lack of personal time management, while their common prospects were enhanced infrastructure and internet connections, and large capacity in LMS for uploading data, lack of training for students, incompatible features in particular assignments, and a limited budget for internet usage. Meanwhile, students' prospects were LMS application on Google Play, direct assignment notification via SMS, and feedback from lecturers. In contrast, the lecturers' prospects were that all IPI materials should be accessible in LMS. Therefore, the institution needs to provide LMS training for the students, evaluate the lecturers, and enhance the capacity of the bandwidth connection. Moreover, the LMS features should be upgraded to maximize the functions. \nAbstrak: \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses dan kemudahan mahasiswa terhadap teknologi, serta hambatan dan prospek penggunaan Learning Management System (LMS) di Institut Parahikma Indonesia (IPI). Metode campuran sekuensial penjelas digunakan dalam penelitian ini. Ada 16 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan empat dosen yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses siswa fasih dalam teknologi dan merasa nyaman memanfaatkan LMS. Hambatan umum mahasiswa dan dosen adalah koneksi bandwidth yang tidak mencukupi dan kurangnya manajemen waktu pribadi, sementara prospek umum mereka adalah peningkatan infrastruktur dan koneksi internet, dan kapasitas besar di LMS untuk mengunggah data, kurangnya pelatihan untuk mahasiswa, fitur yang tidak kompatibel dalam tugas tertentu , dan anggaran terbatas untuk penggunaan internet. Sedangkan prospek mahasiswa adalah aplikasi LMS di Google Play, notifikasi tugas langsung melalui SMS, dan feedback dari dosen. Sebaliknya, prospek dosen adalah bahwa semua materi IPI harus dapat diakses di LMS. Oleh karena itu, institusi perlu memberikan pelatihan LMS kepada mahasiswa, mengevaluasi dosen, dan meningkatkan kapasitas koneksi bandwidth. Selain itu, fitur LMS harus ditingkatkan untuk memaksimalkan fungsi.","PeriodicalId":32371,"journal":{"name":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"BARRIERS AND PROSPECTS OF LMS APPLICATION IN ISLAMIC HIGHER EDUCATION\",\"authors\":\"N. Nur, A. Aminah, R. Amir, Hardiani Ardin\",\"doi\":\"10.24252/lp.2022v25n2i4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The study aimed at finding out the students' access and ease with technology, as well as the barriers and prospects of using the Learning Management System (LMS) at Institut Parahikma Indonesia (IPI). An explanatory sequential mixed method was used in this study. There were 16 students from English Education Department and four lecturers selected using the purposive sampling technique. The instruments were a questionnaire and an in-depth interview. The results revealed that the students' access was well-versed in technology and felt at ease utilizing the LMS. Students' and lecturers' common barriers were insufficient bandwidth connections and a lack of personal time management, while their common prospects were enhanced infrastructure and internet connections, and large capacity in LMS for uploading data, lack of training for students, incompatible features in particular assignments, and a limited budget for internet usage. Meanwhile, students' prospects were LMS application on Google Play, direct assignment notification via SMS, and feedback from lecturers. In contrast, the lecturers' prospects were that all IPI materials should be accessible in LMS. Therefore, the institution needs to provide LMS training for the students, evaluate the lecturers, and enhance the capacity of the bandwidth connection. Moreover, the LMS features should be upgraded to maximize the functions. \\nAbstrak: \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses dan kemudahan mahasiswa terhadap teknologi, serta hambatan dan prospek penggunaan Learning Management System (LMS) di Institut Parahikma Indonesia (IPI). Metode campuran sekuensial penjelas digunakan dalam penelitian ini. Ada 16 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan empat dosen yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses siswa fasih dalam teknologi dan merasa nyaman memanfaatkan LMS. Hambatan umum mahasiswa dan dosen adalah koneksi bandwidth yang tidak mencukupi dan kurangnya manajemen waktu pribadi, sementara prospek umum mereka adalah peningkatan infrastruktur dan koneksi internet, dan kapasitas besar di LMS untuk mengunggah data, kurangnya pelatihan untuk mahasiswa, fitur yang tidak kompatibel dalam tugas tertentu , dan anggaran terbatas untuk penggunaan internet. Sedangkan prospek mahasiswa adalah aplikasi LMS di Google Play, notifikasi tugas langsung melalui SMS, dan feedback dari dosen. Sebaliknya, prospek dosen adalah bahwa semua materi IPI harus dapat diakses di LMS. Oleh karena itu, institusi perlu memberikan pelatihan LMS kepada mahasiswa, mengevaluasi dosen, dan meningkatkan kapasitas koneksi bandwidth. Selain itu, fitur LMS harus ditingkatkan untuk memaksimalkan fungsi.\",\"PeriodicalId\":32371,\"journal\":{\"name\":\"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n2i4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lentera Pendidikan Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/lp.2022v25n2i4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该研究旨在了解学生对技术的获取和易用性,以及在印度尼西亚Parahikma学院(IPI)使用学习管理系统(LMS)的障碍和前景。本研究采用解释性序列混合方法。采用目的抽样法,选取了英语教育系16名学生和4名教师。工具是问卷调查和深度访谈。结果显示,学生的访问精通技术,并在使用LMS时感到轻松。学生和讲师的共同障碍是带宽连接不足和缺乏个人时间管理,而他们的共同前景是基础设施和互联网连接的增强,LMS上传数据的容量大,缺乏对学生的培训,特定作业的不兼容功能,以及有限的互联网使用预算。与此同时,学生们的前景是在b谷歌Play上申请LMS,通过短信直接通知作业,并从讲师那里得到反馈。相比之下,讲师的前景是所有IPI材料应该在LMS中可访问。因此,该机构需要对学生进行LMS培训,对讲师进行评估,并提高带宽连接的容量。此外,应该升级LMS的特性,使其功能最大化。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses dan kemudahan mahasiswa terhadap technology, serta hambatan and prosean penggunaan Learning Management System (LMS) di Parahikma Indonesia (IPI)。[方法]:研究植物的生长发育和生长发育。Ada 16 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan empat dosen yang dipilih menggunakan teknik目的抽样。仪器yang digunakan adalah angket dan wawancara mendalam。Hasil penelitian menunjukkan bahwa是一名时尚技术专家,他说:Hambatan umummahasiswa dan dosen adalah konkonksi带宽yangdatak mencukupi dankurangnya管理wakutu pribadi, sementara prospek umumumerka adalapeningkatan基础设施dankoneksi互联网,dankapasitas besar di LMS untukmengunggah数据,kurangnya pelatihan untuk mahasiswa, fitur yang tidak kompatibel dalam tugas tertenu, dananggaran terbatas untuk penggunaan互联网。世当坎的前台mahasiswa adalah应用了kasi LMS和谷歌Play,通知kasi tuga langsung melalui SMS,并反馈dari剂量。Sebaliknya,副主席adalah bahwa semua材料IPI与LMS的疾病。Oleh karena itu, institute perlu成员,kan pelatihan LMS kepada mahasiswa, mengevaluasdosen, dan meningkatkan kapasitas koneksi bandwidth。Selain itu表示,未来LMS的研究对象将是katkan untuk,而不是simalkan真菌。
BARRIERS AND PROSPECTS OF LMS APPLICATION IN ISLAMIC HIGHER EDUCATION
The study aimed at finding out the students' access and ease with technology, as well as the barriers and prospects of using the Learning Management System (LMS) at Institut Parahikma Indonesia (IPI). An explanatory sequential mixed method was used in this study. There were 16 students from English Education Department and four lecturers selected using the purposive sampling technique. The instruments were a questionnaire and an in-depth interview. The results revealed that the students' access was well-versed in technology and felt at ease utilizing the LMS. Students' and lecturers' common barriers were insufficient bandwidth connections and a lack of personal time management, while their common prospects were enhanced infrastructure and internet connections, and large capacity in LMS for uploading data, lack of training for students, incompatible features in particular assignments, and a limited budget for internet usage. Meanwhile, students' prospects were LMS application on Google Play, direct assignment notification via SMS, and feedback from lecturers. In contrast, the lecturers' prospects were that all IPI materials should be accessible in LMS. Therefore, the institution needs to provide LMS training for the students, evaluate the lecturers, and enhance the capacity of the bandwidth connection. Moreover, the LMS features should be upgraded to maximize the functions.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akses dan kemudahan mahasiswa terhadap teknologi, serta hambatan dan prospek penggunaan Learning Management System (LMS) di Institut Parahikma Indonesia (IPI). Metode campuran sekuensial penjelas digunakan dalam penelitian ini. Ada 16 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan empat dosen yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses siswa fasih dalam teknologi dan merasa nyaman memanfaatkan LMS. Hambatan umum mahasiswa dan dosen adalah koneksi bandwidth yang tidak mencukupi dan kurangnya manajemen waktu pribadi, sementara prospek umum mereka adalah peningkatan infrastruktur dan koneksi internet, dan kapasitas besar di LMS untuk mengunggah data, kurangnya pelatihan untuk mahasiswa, fitur yang tidak kompatibel dalam tugas tertentu , dan anggaran terbatas untuk penggunaan internet. Sedangkan prospek mahasiswa adalah aplikasi LMS di Google Play, notifikasi tugas langsung melalui SMS, dan feedback dari dosen. Sebaliknya, prospek dosen adalah bahwa semua materi IPI harus dapat diakses di LMS. Oleh karena itu, institusi perlu memberikan pelatihan LMS kepada mahasiswa, mengevaluasi dosen, dan meningkatkan kapasitas koneksi bandwidth. Selain itu, fitur LMS harus ditingkatkan untuk memaksimalkan fungsi.