Dian Amirulloh, Silvia Tri Widyaningtyas, Budiman Bela
{"title":"基于丙肝复合物的质重组反应为反HCV抗体检测","authors":"Dian Amirulloh, Silvia Tri Widyaningtyas, Budiman Bela","doi":"10.22435/mpk.v28i3.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractHepatitis C virus (HCV) infection can cause chronic liver disease that develops into cirrhosis and liver cancer. It is estimated that are more than 170 million of th world’s population suffering from HCV. Accurate diagnosis is needed to provide appropriate early treatmen, including preventing further transmission of the virus. The purpose of this study was to construct plasmid expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies. The antigen coding gene is designed so that is composed to epitopes that are immunodominant, sustainable and and represent HCV subtypes circulating in Indonesia and globally. Furthermore, the gene was made by synthetic DNA techniques by DNA synthesis service providers and accepted by the researchers in the form of blinding on the PUC57 plasmid to pQE80L plasmid with BamHI and HindIII cloning sites. Subcloned recombinant plasmids were then propagated on Top10 Escherichia coli cells and verified by PCR colony tecnique, restriction, and sequencing analysis. HCV recombinant antigen coding gene is 1200 bp. Cloning of these gene on the PUC57 vector produced a plasmid pUC57-HCV_ME (3910 bp) and subcloned in the pQE80L vector producing pQE80L-HCV_ME plasmid (5909bp). Based on verification results of pQE80L-HCV_ME plasmid the expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies has been successfully constructed. \nAbstrakInfeksi hepatitis C virus (HCV) dapat menyebabkan penyakit hati kronis yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Diperkirakan terdapat lebih dari 170 juta penduduk dunia menderita HCV. Diagnosis yang akurat diperlukan untuk memberikan penanganan tepat secara dini, termasuk mencegah penularan virus tersebut lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah mengonstruksi plasmid pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV. Gen pengode antigen tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tersusun atas epitop yang bersifat imunodominan, lestari, serta mewakili subtipe HCV yang bersirkulasi di Indonesia maupun global. Selanjutnya gen tersebut dibuat dengan teknik DNA sintetik oleh perusahaan penyedia jasa sintesis DNA dan diterima oleh peneliti dalam bentuk terklona pada plasmid pUC57. Untuk ekspresi pada sel Escherichia coli, gen penyandi antigen rekombinan disubklona dari plasmid pUC57 ke plasmid pQE80L dengan situs pengklonaan BamHI dan HindIII. Plasmid rekombinan hasil subklona kemudian dipropagasi pada sel Escherichia coli Top10 dan diverifikasi dengan teknik PCR koloni, analisis dengan enzim restriksi dan sekuensing. Gen penyandi antigen rekombinan HCV berbasis epitop multipel (HCV_ME) berukuran 1200 pb. Pengklonaan gen tersebut pada vektor pUC57 menghasilkan plasmid pUC57-HCV_ME (3910 pb) dan subklona pada vektor pQE80L menghasilkan plasmid pQE80L-HCV_ME (5909 pb). Berdasarkan pada hasil verifikasi plasmid pQE80L-HCV_ME pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV telah berhasil dikonstruksi.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Konstruksi Plasmid Pengekspresi Antigen Rekombinan HCV Berbasis Multiepitop untuk Deteksi Antibodi Anti-HCV\",\"authors\":\"Dian Amirulloh, Silvia Tri Widyaningtyas, Budiman Bela\",\"doi\":\"10.22435/mpk.v28i3.39\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractHepatitis C virus (HCV) infection can cause chronic liver disease that develops into cirrhosis and liver cancer. It is estimated that are more than 170 million of th world’s population suffering from HCV. Accurate diagnosis is needed to provide appropriate early treatmen, including preventing further transmission of the virus. The purpose of this study was to construct plasmid expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies. The antigen coding gene is designed so that is composed to epitopes that are immunodominant, sustainable and and represent HCV subtypes circulating in Indonesia and globally. Furthermore, the gene was made by synthetic DNA techniques by DNA synthesis service providers and accepted by the researchers in the form of blinding on the PUC57 plasmid to pQE80L plasmid with BamHI and HindIII cloning sites. Subcloned recombinant plasmids were then propagated on Top10 Escherichia coli cells and verified by PCR colony tecnique, restriction, and sequencing analysis. HCV recombinant antigen coding gene is 1200 bp. Cloning of these gene on the PUC57 vector produced a plasmid pUC57-HCV_ME (3910 bp) and subcloned in the pQE80L vector producing pQE80L-HCV_ME plasmid (5909bp). Based on verification results of pQE80L-HCV_ME plasmid the expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies has been successfully constructed. \\nAbstrakInfeksi hepatitis C virus (HCV) dapat menyebabkan penyakit hati kronis yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Diperkirakan terdapat lebih dari 170 juta penduduk dunia menderita HCV. Diagnosis yang akurat diperlukan untuk memberikan penanganan tepat secara dini, termasuk mencegah penularan virus tersebut lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah mengonstruksi plasmid pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV. Gen pengode antigen tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tersusun atas epitop yang bersifat imunodominan, lestari, serta mewakili subtipe HCV yang bersirkulasi di Indonesia maupun global. Selanjutnya gen tersebut dibuat dengan teknik DNA sintetik oleh perusahaan penyedia jasa sintesis DNA dan diterima oleh peneliti dalam bentuk terklona pada plasmid pUC57. Untuk ekspresi pada sel Escherichia coli, gen penyandi antigen rekombinan disubklona dari plasmid pUC57 ke plasmid pQE80L dengan situs pengklonaan BamHI dan HindIII. Plasmid rekombinan hasil subklona kemudian dipropagasi pada sel Escherichia coli Top10 dan diverifikasi dengan teknik PCR koloni, analisis dengan enzim restriksi dan sekuensing. Gen penyandi antigen rekombinan HCV berbasis epitop multipel (HCV_ME) berukuran 1200 pb. Pengklonaan gen tersebut pada vektor pUC57 menghasilkan plasmid pUC57-HCV_ME (3910 pb) dan subklona pada vektor pQE80L menghasilkan plasmid pQE80L-HCV_ME (5909 pb). Berdasarkan pada hasil verifikasi plasmid pQE80L-HCV_ME pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV telah berhasil dikonstruksi.\",\"PeriodicalId\":18323,\"journal\":{\"name\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2018-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.39\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
丙型肝炎病毒(HCV)感染可导致发展为肝硬化和肝癌的慢性肝病。据估计,世界上有超过1.7亿人患有丙型肝炎病毒。需要准确诊断,以便提供适当的早期治疗,包括防止病毒的进一步传播。本研究的目的是构建表达重组抗原的质粒,用于检测抗hcv抗体。抗原编码基因被设计成由免疫优势、可持续和代表在印度尼西亚和全球流行的HCV亚型的表位组成。此外,该基因由DNA合成服务商通过合成DNA技术制备,并以BamHI和HindIII克隆位点在PUC57质粒上致盲到pQE80L质粒的形式被研究者接受。亚克隆重组质粒在Top10大肠杆菌细胞上繁殖,并通过PCR集落技术、酶切和测序分析进行验证。HCV重组抗原编码基因为1200bp。在PUC57载体上克隆得到PUC57 - hcv_me质粒(3910 bp),在pQE80L载体上亚克隆得到pQE80L- hcv_me质粒(5909bp)。基于pQE80L-HCV_ME质粒的验证结果,成功构建了检测抗hcv抗体的重组抗原表达。摘要:感染型丙型肝炎病毒(HCV)可引起乙型肝炎、乙型肝炎、乙型肝炎、乙型肝炎、乙型肝炎和乙型肝炎。Diperkirakan terdapat lebih dari 170 juta penduduk dunia menderita HCV。诊断为白桦尺蠖病毒属白桦尺蠖病毒属白桦尺蠖病毒属白桦尺蠖。土娟penpenelitian ini alalmengonstrk质粒pengekspresi抗原重组蛋白检测抗hcv抗体。Gen pengode抗原tersebut but dirancang semikian rupa sehinga tersusun . as epitop yang bersifat immunity - dominan, lestari, serta mewakili subti亚型HCV yang bersikulasi di Indonesia maupun global。Selanjutnya gen ternbut分布在dengan和tekknik DNA上,sinintetik和perushaa和penyedia sintesa DNA上,diterima oleh peneliti dalam和bentuk terklonada质粒pUC57。Untuk eksprespa serserescherichia coli, gen penyandi抗原重组蛋白,二次克隆克隆质粒pUC57,质粒pQE80L dengan situs pengklonaan BamHI和HindIII。重组质粒重组菌株hasil subklona kemudian dipropagasi pasada sel大肠埃希菌Top10 dan diverdikasi dengan teknik PCR koloni,分析denengan酶重组与sekuensing。genpenyandi抗原重组HCV基础表位多细胞(HCV_ME) berukuran 1200 pb。Pengklonaan gen tersebut转录载体pUC57 menghasilkan质粒pUC57- hcv_me (3910 pb)和subklona转录载体pQE80L menghasilkan质粒pQE80L- hcv_me (5909 pb)。用pQE80L-HCV_ME pgekspresi抗原重组质粒进行验证,检测抗hcv抗体。
Konstruksi Plasmid Pengekspresi Antigen Rekombinan HCV Berbasis Multiepitop untuk Deteksi Antibodi Anti-HCV
AbstractHepatitis C virus (HCV) infection can cause chronic liver disease that develops into cirrhosis and liver cancer. It is estimated that are more than 170 million of th world’s population suffering from HCV. Accurate diagnosis is needed to provide appropriate early treatmen, including preventing further transmission of the virus. The purpose of this study was to construct plasmid expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies. The antigen coding gene is designed so that is composed to epitopes that are immunodominant, sustainable and and represent HCV subtypes circulating in Indonesia and globally. Furthermore, the gene was made by synthetic DNA techniques by DNA synthesis service providers and accepted by the researchers in the form of blinding on the PUC57 plasmid to pQE80L plasmid with BamHI and HindIII cloning sites. Subcloned recombinant plasmids were then propagated on Top10 Escherichia coli cells and verified by PCR colony tecnique, restriction, and sequencing analysis. HCV recombinant antigen coding gene is 1200 bp. Cloning of these gene on the PUC57 vector produced a plasmid pUC57-HCV_ME (3910 bp) and subcloned in the pQE80L vector producing pQE80L-HCV_ME plasmid (5909bp). Based on verification results of pQE80L-HCV_ME plasmid the expression of recombinant antigen for detection of anti-HCV antibodies has been successfully constructed.
AbstrakInfeksi hepatitis C virus (HCV) dapat menyebabkan penyakit hati kronis yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Diperkirakan terdapat lebih dari 170 juta penduduk dunia menderita HCV. Diagnosis yang akurat diperlukan untuk memberikan penanganan tepat secara dini, termasuk mencegah penularan virus tersebut lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah mengonstruksi plasmid pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV. Gen pengode antigen tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tersusun atas epitop yang bersifat imunodominan, lestari, serta mewakili subtipe HCV yang bersirkulasi di Indonesia maupun global. Selanjutnya gen tersebut dibuat dengan teknik DNA sintetik oleh perusahaan penyedia jasa sintesis DNA dan diterima oleh peneliti dalam bentuk terklona pada plasmid pUC57. Untuk ekspresi pada sel Escherichia coli, gen penyandi antigen rekombinan disubklona dari plasmid pUC57 ke plasmid pQE80L dengan situs pengklonaan BamHI dan HindIII. Plasmid rekombinan hasil subklona kemudian dipropagasi pada sel Escherichia coli Top10 dan diverifikasi dengan teknik PCR koloni, analisis dengan enzim restriksi dan sekuensing. Gen penyandi antigen rekombinan HCV berbasis epitop multipel (HCV_ME) berukuran 1200 pb. Pengklonaan gen tersebut pada vektor pUC57 menghasilkan plasmid pUC57-HCV_ME (3910 pb) dan subklona pada vektor pQE80L menghasilkan plasmid pQE80L-HCV_ME (5909 pb). Berdasarkan pada hasil verifikasi plasmid pQE80L-HCV_ME pengekspresi antigen rekombinan untuk deteksi antibodi anti-HCV telah berhasil dikonstruksi.