Nurfaidah Nurfaidah, S. Sudirman, Mellawaty Mellawaty
{"title":"无家可归的学生如何解决可计算作业问题?探索案例研究使用几何拼图媒介","authors":"Nurfaidah Nurfaidah, S. Sudirman, Mellawaty Mellawaty","doi":"10.15294/KREANO.V11I2.25930","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Each child has their own characteristics, including mild mentally retarded students. There are several ways to help the mild mentally retarded students in learning mathematics. One of the ways is by using square geometry puzzle media. This study aimed to explore the learning process of mild mental retardation students in solving division count operations using square geometry puzzle media. The research design was an exploratory case study of 2 male mild mentally retarded students in a special school in Indramayu Regency. Data collection techniques used in this were used observation, interviews, and documentation which were analyzed by using data analysis techniques from Bogdan and Biklen. The research findings illustrated that the use of square geometry puzzle media can make students more active and expressive. It was because there was body movement that makes students do not feel bored in the learning process. In addition, according to the ability of students in solving division questions, it is found that mentally retarded students are able to solve division questions until the numbers divided that reached 30 and 40. Setiap anak memiliki karakteristik sendiri, termasuk siswa tunagrahita ringan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar matematika. Salah satu cara yakni menggunakan media kotak puzzle geometri. Fokus penelitian ini mengeksplorasi cara siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian bilangan bulat sampai 40 menggunakan media kotak puzzle geometri. Desain penelitian menggunakan exploratory case study terhadap 2 siswa tunagrahita laki-laki di salah satu SLB di Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Bogdan dan Biklen. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa penggunan media kotak puzzle geometri dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan ekspresif. Hal tersebut karena semua anggota badan bergerak dan tidak menimbulkan kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, jika dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaiakan soal pembagian diperoleh bahwa siswa tunagrahita mampu menyelesaikan soal pembagian sampai angka yang dibagi mencapai 30 dan 40.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Bagaimanakah Cara Siswa Tunagrahita Ringan dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pembagian?: Exploratory Case Study dalam menggunakan Media Kotak Puzzle Geometri\",\"authors\":\"Nurfaidah Nurfaidah, S. Sudirman, Mellawaty Mellawaty\",\"doi\":\"10.15294/KREANO.V11I2.25930\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Each child has their own characteristics, including mild mentally retarded students. There are several ways to help the mild mentally retarded students in learning mathematics. One of the ways is by using square geometry puzzle media. This study aimed to explore the learning process of mild mental retardation students in solving division count operations using square geometry puzzle media. The research design was an exploratory case study of 2 male mild mentally retarded students in a special school in Indramayu Regency. Data collection techniques used in this were used observation, interviews, and documentation which were analyzed by using data analysis techniques from Bogdan and Biklen. The research findings illustrated that the use of square geometry puzzle media can make students more active and expressive. It was because there was body movement that makes students do not feel bored in the learning process. In addition, according to the ability of students in solving division questions, it is found that mentally retarded students are able to solve division questions until the numbers divided that reached 30 and 40. Setiap anak memiliki karakteristik sendiri, termasuk siswa tunagrahita ringan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar matematika. Salah satu cara yakni menggunakan media kotak puzzle geometri. Fokus penelitian ini mengeksplorasi cara siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian bilangan bulat sampai 40 menggunakan media kotak puzzle geometri. Desain penelitian menggunakan exploratory case study terhadap 2 siswa tunagrahita laki-laki di salah satu SLB di Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Bogdan dan Biklen. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa penggunan media kotak puzzle geometri dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan ekspresif. Hal tersebut karena semua anggota badan bergerak dan tidak menimbulkan kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, jika dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaiakan soal pembagian diperoleh bahwa siswa tunagrahita mampu menyelesaikan soal pembagian sampai angka yang dibagi mencapai 30 dan 40.\",\"PeriodicalId\":53318,\"journal\":{\"name\":\"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/KREANO.V11I2.25930\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V11I2.25930","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
每个孩子都有自己的特点,包括轻度弱智学生。有几种方法可以帮助轻度弱智学生学习数学。其中一种方法是使用方形几何谜题媒体。摘要本研究旨在探讨轻度智障学生使用方形几何谜题媒介解决除数运算的学习过程。本研究设计为探索性个案研究,对象为因德拉玛尤县一所特殊学校2名男性轻度智障学生。数据收集技术采用观察法、访谈法和文献法,并采用Bogdan和Biklen的数据分析技术对其进行分析。研究结果表明,使用方形几何拼图媒体可以提高学生的主动性和表现力。正是因为有了肢体动作,学生在学习过程中才不会感到无聊。此外,根据学生解除法问题的能力,发现弱智学生解除法问题的能力一直到被除数达到30和40为止。设置一个完整的记忆库,一个完整的记忆库,一个完整的记忆库。Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar matmatatika。Salah satu cara yakni menggunakan media kotak puzzle geometri。重点是penelitian ini mengeksplorasi cara siswa dalam menyelesaikan soaloperashitung penbagian bilangan bulat sampai 40 menggunakan媒体kotak拼图几何。Desain penelitian menggunakan探索性案例研究terhadap 2 siswa tunagrahita laki-laki di salah satu Kabupaten Indramayu。北京气象台的人口普查数据,北京气象台的人口普查数据,北京气象台的人口普查数据,北京气象台的人口普查数据。哈西尔·特曼·佩内利特,孟甘巴坎,巴哈,彭古南媒体,科塔克拼图,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形,几何图形。Hal tersebut karena semua anggota badan bergerak dan tidak menimbulkan kebosanan dalam mengikuti promebelajaran。【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】
Bagaimanakah Cara Siswa Tunagrahita Ringan dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pembagian?: Exploratory Case Study dalam menggunakan Media Kotak Puzzle Geometri
Each child has their own characteristics, including mild mentally retarded students. There are several ways to help the mild mentally retarded students in learning mathematics. One of the ways is by using square geometry puzzle media. This study aimed to explore the learning process of mild mental retardation students in solving division count operations using square geometry puzzle media. The research design was an exploratory case study of 2 male mild mentally retarded students in a special school in Indramayu Regency. Data collection techniques used in this were used observation, interviews, and documentation which were analyzed by using data analysis techniques from Bogdan and Biklen. The research findings illustrated that the use of square geometry puzzle media can make students more active and expressive. It was because there was body movement that makes students do not feel bored in the learning process. In addition, according to the ability of students in solving division questions, it is found that mentally retarded students are able to solve division questions until the numbers divided that reached 30 and 40. Setiap anak memiliki karakteristik sendiri, termasuk siswa tunagrahita ringan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar matematika. Salah satu cara yakni menggunakan media kotak puzzle geometri. Fokus penelitian ini mengeksplorasi cara siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian bilangan bulat sampai 40 menggunakan media kotak puzzle geometri. Desain penelitian menggunakan exploratory case study terhadap 2 siswa tunagrahita laki-laki di salah satu SLB di Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Bogdan dan Biklen. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa penggunan media kotak puzzle geometri dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan ekspresif. Hal tersebut karena semua anggota badan bergerak dan tidak menimbulkan kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, jika dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaiakan soal pembagian diperoleh bahwa siswa tunagrahita mampu menyelesaikan soal pembagian sampai angka yang dibagi mencapai 30 dan 40.