{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAMPERENCANAAN PENILAIAN AUTENTIK DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN MENTOR GURU SERUMPUN DI SMP NEGERI 2 SELOMERTO WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2017/2018","authors":"S. Astuti","doi":"10.32699/SPEKTRA.V4I2.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran merupakan tugas pokok guru mata pelajaran. Pada kurikulum 2013 penilaian pembelajaran diarahkan pada penilaian autentik yang merupakan penilaian holostoik antara pengetahuan, keterampilan dan sikap yang menggambarkan penilaian sebenarnya. Penilaian autentik perlu direncanakan oleh guru dan dituangkan dalam Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan observasi dokumen RPP tahun 2016/2017 kemampuan guru mata pelajaran dalam perencanaan penilaian autentik di SMP Negeri 2 Selomerto masih rendah, dari 38 guru yang berkemampuan baik 79%, sedang 18%, kurang 1 %. Berdasarkan pre test penilaian autentik, pengetahuan guru tentang penilaian autentik juga nilai tertinggi 55, terendah 15, dan rata-rata 38. Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan peeengetahuan guru dan kemampuannya dalam merencanakan penilaia autentik dalam Rencana Peaksanaan Pembelajaran dengan memberikan tindakan Bimbingan Kelompok. Subyek penelitian ini 38 orang guru mata pelajaran kelas VII, VIII, dan IX tahun pelajaran 2017/2018 SMP Negeri 2 Selomerto Wonosobo. Penelitian dilaksanakan dengan 2 Siklus. Teknik pengumpulan data dengan tes pengetahuan tentang penilaian autentik dengan soal pilihan ganda 20 soal, dan observasi dokumen RPP dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi penilaian autentik. Teknik Analisa data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pengetahuan penilaian autentik menggunakan statistik deskriptif. Tindakan pada Siklus I dengan melakukan bimbingan kelompok tentang pengetahuan penilaian autentik dan perencanaan penilaian autentik dalam RPP kepada subyek penelitian. Tindakan dilanjutkan pada Siklus II dengan memberikan bimbingan kelompok kecil dengan berbantuan mentor guru serumpun. Hasil penelitian pada Siklus I: pengetahuan tentang penilaian autentik dengan ketuntasan belajar 81,57%, Kemampuan merencanakan penilaian autentik dalam RPP Amat Baik 0%, Baik 2,6%, sedang 97,4%, Kurang 0%. Pada Siklus II pengetahuan tentang penilaian autentik dengan ketuntasan belajar 100%, Kemampuan merencanakan penilaian autentik dalam RPP Amat Baik 21,1%, Baik 78,9%, Sedang 0%, Kurang 0%. Dengan demikian penelitian tindakan sekolah ini mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam perencanaan autentik dalam RPP.","PeriodicalId":21822,"journal":{"name":"SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32699/SPEKTRA.V4I2.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAMPERENCANAAN PENILAIAN AUTENTIK DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN MENTOR GURU SERUMPUN DI SMP NEGERI 2 SELOMERTO WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran merupakan tugas pokok guru mata pelajaran. Pada kurikulum 2013 penilaian pembelajaran diarahkan pada penilaian autentik yang merupakan penilaian holostoik antara pengetahuan, keterampilan dan sikap yang menggambarkan penilaian sebenarnya. Penilaian autentik perlu direncanakan oleh guru dan dituangkan dalam Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan observasi dokumen RPP tahun 2016/2017 kemampuan guru mata pelajaran dalam perencanaan penilaian autentik di SMP Negeri 2 Selomerto masih rendah, dari 38 guru yang berkemampuan baik 79%, sedang 18%, kurang 1 %. Berdasarkan pre test penilaian autentik, pengetahuan guru tentang penilaian autentik juga nilai tertinggi 55, terendah 15, dan rata-rata 38. Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan peeengetahuan guru dan kemampuannya dalam merencanakan penilaia autentik dalam Rencana Peaksanaan Pembelajaran dengan memberikan tindakan Bimbingan Kelompok. Subyek penelitian ini 38 orang guru mata pelajaran kelas VII, VIII, dan IX tahun pelajaran 2017/2018 SMP Negeri 2 Selomerto Wonosobo. Penelitian dilaksanakan dengan 2 Siklus. Teknik pengumpulan data dengan tes pengetahuan tentang penilaian autentik dengan soal pilihan ganda 20 soal, dan observasi dokumen RPP dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi penilaian autentik. Teknik Analisa data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan pengetahuan penilaian autentik menggunakan statistik deskriptif. Tindakan pada Siklus I dengan melakukan bimbingan kelompok tentang pengetahuan penilaian autentik dan perencanaan penilaian autentik dalam RPP kepada subyek penelitian. Tindakan dilanjutkan pada Siklus II dengan memberikan bimbingan kelompok kecil dengan berbantuan mentor guru serumpun. Hasil penelitian pada Siklus I: pengetahuan tentang penilaian autentik dengan ketuntasan belajar 81,57%, Kemampuan merencanakan penilaian autentik dalam RPP Amat Baik 0%, Baik 2,6%, sedang 97,4%, Kurang 0%. Pada Siklus II pengetahuan tentang penilaian autentik dengan ketuntasan belajar 100%, Kemampuan merencanakan penilaian autentik dalam RPP Amat Baik 21,1%, Baik 78,9%, Sedang 0%, Kurang 0%. Dengan demikian penelitian tindakan sekolah ini mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam perencanaan autentik dalam RPP.