{"title":"对玻璃体ADF和NDF草(Pennisetum purpuroides)的退行性试验使用了液体排泄物接种剂","authors":"M. Afdal, Y. Alwi","doi":"10.24843/pastura.2018.v07.i02.p08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui degradasi neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) dan protein kasar (PK) dari rumput raja (RR) secara in vitro menggunakan cairan feses sebagai inokulum. Sampel RR diambil dari Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi, kemudian dipotong-potong dengan ukuran panjang 5 cm kemudian dikering dan digiling dengan ukuran 1 mm mash. Feses dan cairan rumen diambil dari satu ekor sapi berfistula rumen. Sampel kemudian diinkubasi untuk mengetahui degradasi NDF, ADF dan PK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (5x4) dengan lima perlakuan sebagai berikut A (Cairan rumen (kontrol)), B (Cairan feses), C (Cairan feses dan 2,5% gula), D (Cairan feses, 2,5% gula dan 2,5% urea) dan E (Cairan feses dan 2,5% urea). Hasil percobaan menunjukkan bahwa degradasi in vitro NDF dan ADF dari RR menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan cairan feses dan penambahan gula sebagai sumber energi dan urea sebagai sumber nitrogen belum optimal yang terlihat dari masih rendahnya degradasi ADF dan PK kecuali NDF jika dibandingkan dengan penggunaan cairan rumen. \nKata kunci: degradasi, inokulum, in vitro, feses, NDF, ADF","PeriodicalId":53328,"journal":{"name":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI DEGRADASI IN VITRO ADF DAN NDF RUMPUT RAJA (Pennisetum purpuroides) MENGGUNAKAN INOKULUM CAIRAN FESES\",\"authors\":\"M. Afdal, Y. Alwi\",\"doi\":\"10.24843/pastura.2018.v07.i02.p08\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui degradasi neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) dan protein kasar (PK) dari rumput raja (RR) secara in vitro menggunakan cairan feses sebagai inokulum. Sampel RR diambil dari Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi, kemudian dipotong-potong dengan ukuran panjang 5 cm kemudian dikering dan digiling dengan ukuran 1 mm mash. Feses dan cairan rumen diambil dari satu ekor sapi berfistula rumen. Sampel kemudian diinkubasi untuk mengetahui degradasi NDF, ADF dan PK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (5x4) dengan lima perlakuan sebagai berikut A (Cairan rumen (kontrol)), B (Cairan feses), C (Cairan feses dan 2,5% gula), D (Cairan feses, 2,5% gula dan 2,5% urea) dan E (Cairan feses dan 2,5% urea). Hasil percobaan menunjukkan bahwa degradasi in vitro NDF dan ADF dari RR menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan cairan feses dan penambahan gula sebagai sumber energi dan urea sebagai sumber nitrogen belum optimal yang terlihat dari masih rendahnya degradasi ADF dan PK kecuali NDF jika dibandingkan dengan penggunaan cairan rumen. \\nKata kunci: degradasi, inokulum, in vitro, feses, NDF, ADF\",\"PeriodicalId\":53328,\"journal\":{\"name\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/pastura.2018.v07.i02.p08\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pastura.2018.v07.i02.p08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI DEGRADASI IN VITRO ADF DAN NDF RUMPUT RAJA (Pennisetum purpuroides) MENGGUNAKAN INOKULUM CAIRAN FESES
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui degradasi neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) dan protein kasar (PK) dari rumput raja (RR) secara in vitro menggunakan cairan feses sebagai inokulum. Sampel RR diambil dari Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi, kemudian dipotong-potong dengan ukuran panjang 5 cm kemudian dikering dan digiling dengan ukuran 1 mm mash. Feses dan cairan rumen diambil dari satu ekor sapi berfistula rumen. Sampel kemudian diinkubasi untuk mengetahui degradasi NDF, ADF dan PK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (5x4) dengan lima perlakuan sebagai berikut A (Cairan rumen (kontrol)), B (Cairan feses), C (Cairan feses dan 2,5% gula), D (Cairan feses, 2,5% gula dan 2,5% urea) dan E (Cairan feses dan 2,5% urea). Hasil percobaan menunjukkan bahwa degradasi in vitro NDF dan ADF dari RR menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan cairan feses dan penambahan gula sebagai sumber energi dan urea sebagai sumber nitrogen belum optimal yang terlihat dari masih rendahnya degradasi ADF dan PK kecuali NDF jika dibandingkan dengan penggunaan cairan rumen.
Kata kunci: degradasi, inokulum, in vitro, feses, NDF, ADF