{"title":"Kefektifan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Model Learning Cycle 7e Untuk Kelas V","authors":"Fembriani Fembriani, Nela Rofisian","doi":"10.32585/jdb.v1i2.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran dalam KTSP memerlukan pengembangan bahan ajar. Observasi yang peneliti lakukan di kelas V pada lima sekolah dasar, 80% guru tidak membuat bahan ajar sendiri, 60% SD masih menggunakan bahan ajar teacher center, dan 50% belum mengembangkan bahan ajar active learning . Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp dengan tujuan untuk memperoleh bahan ajar yang efektif. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SD Negeri Grujugan sebagai kelas eskperimen, dan SD Negeri Kritig sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan implementasi bahan ajar terbukti efektif karena setelah diberi perlakuan menggunakan model learning cycle 7E terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan ekperimen dengan nilai signifikansi 0,02 < 0,05 dan peningkatan hasil N-gain kelas eksperimen sebesar 0,62 yang menunjukan kriteria sedang. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar IPA model learning cycle 7E adalah efektif. Kata Kunci: Keefektifan, learning cycle 7E, Bahan Ajar IPA","PeriodicalId":34743,"journal":{"name":"Jurnal Dikdas Bantara","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dikdas Bantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/jdb.v1i2.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
KTSP的学习过程需要教学材料的发展。研究人员在五所小学的V班进行的观察,80%的教师不自学材料,60%的教师仍然使用教师中心材料,50%还没有开发主动学习材料。本研究采用柱状开发模式以获得有效的教学材料。测试对象是Grujugan state V - SD班的学生,作为eskperimen班,典型的乡村小学作为一个控制班。所使用的数据分析技术是平均测试和n -增益测试。研究结果表明,教学材料的实施被证明是有效的,因为在使用学习周期7E模型后,控制班和试验班之间存在差异,具有0.02 < 0.05的价值,n -增长率实验类为0.62,表明标准为适度。本研究的结论是,开发的科学模型学习周期7E是有效的。关键词:有效,学习周期7E,科学教学材料
Kefektifan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Model Learning Cycle 7e Untuk Kelas V
Proses pembelajaran dalam KTSP memerlukan pengembangan bahan ajar. Observasi yang peneliti lakukan di kelas V pada lima sekolah dasar, 80% guru tidak membuat bahan ajar sendiri, 60% SD masih menggunakan bahan ajar teacher center, dan 50% belum mengembangkan bahan ajar active learning . Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp dengan tujuan untuk memperoleh bahan ajar yang efektif. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SD Negeri Grujugan sebagai kelas eskperimen, dan SD Negeri Kritig sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan implementasi bahan ajar terbukti efektif karena setelah diberi perlakuan menggunakan model learning cycle 7E terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan ekperimen dengan nilai signifikansi 0,02 < 0,05 dan peningkatan hasil N-gain kelas eksperimen sebesar 0,62 yang menunjukan kriteria sedang. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar IPA model learning cycle 7E adalah efektif. Kata Kunci: Keefektifan, learning cycle 7E, Bahan Ajar IPA