{"title":"分析ALIYAH宗教学校年轻女性身体健康的因素","authors":"Angga Hardiansyah, Aratsia Wahdinia Alamsah, Ines Rohmattul Hinyah, Moh Arifin","doi":"10.14710/jnc.v12i2.36755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Background: Physical fitness is something that needs to be considered by teenagers because it can relate to aspects of their health. Factors of physical fitness can be influenced by several things, such as hemoglobin levels, nutritional status, percent fat, and physical activity.Objectives: The purpose of this study to determine the relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent fat and physical activity with the physical fitness of female adolescents at MAN 2 Kota SemarangMethods: This research was conducted using a cross-sectional design with a total sample of 87 female students. The sample was collected with proportionate stratified sampling. Data on hemoglobin levels were taken from capillary blood which were then measured using the kapiler blood with Point of Care Testing (easytouch GCHB brand), while nutritional status was measured using the BMI/U indicator, percent fat using the BIA tool and physical activity was measured using the IPAQ questionnaire. Bivariate analysis in this study used the Gamma test and multivariate used the ordinal logistic regression test.Results The results of this study showed that the samples had normal hemoglobin levels (67.8%), good nutritional status (79.3%), normal fat percentage (67.8%) and strenuous physical activity (49.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between hemoglobin level (p<0.001), nutritional status (p= 0.005), percent fat (p<0.001) and physical activity (p<0.001) and physical fitness of female adolescents. Conclusion: There is a relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent body fat and physical activity with the physical fitness of young women and what most influences the physical fitness of young women is nutritional status.Keywords: Hemoglobin level; Nutritional status; Percent fat; Physical activity; Physical fitness.ABSTRAKLatar belakang: Kebugaran jasmani merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh remaja karena dapat berhubungan dengan aspek kesehatannya. Faktor kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri di MAN 2 Kota Semarang.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang siswi. Sampil diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Data kadar hemoglobin diambil dari darah kapiler yang kemudian diukur dengan menggunakan darah kapiler metode digital (Point of Care Testing) merk easytouch GCHB, sedangkan status gizi diukur dengan menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U), persen lemak dengan menggunakan alat bioimpedance analysis (BIA) dan aktivitas fisik diukur dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Gamma dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.Hasil: Hasil pada penelitian ini di dapat bahwa sampel memiliki kadar hemoglobin yang normal (67,8%), status gizi yang baik (79,3%), persen lemak yang normal (67,8%) dan aktivitas fisik yang berat (49,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin (p<0,001), status gizi (p= 0,005), persen lemak (p<0,001) dan aktivitaas fisik (p<0,001) dengan kebugaran jasmani remaja putri.Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri. Variabel status gizi yaitu variabel yang paling berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.Kata Kunci: Aktivitas fisik; Kadar hemoglobin; Kebugaran jasmani; Persen lemak; Status gizi.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FAKTOR DETERMINAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH\",\"authors\":\"Angga Hardiansyah, Aratsia Wahdinia Alamsah, Ines Rohmattul Hinyah, Moh Arifin\",\"doi\":\"10.14710/jnc.v12i2.36755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Background: Physical fitness is something that needs to be considered by teenagers because it can relate to aspects of their health. Factors of physical fitness can be influenced by several things, such as hemoglobin levels, nutritional status, percent fat, and physical activity.Objectives: The purpose of this study to determine the relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent fat and physical activity with the physical fitness of female adolescents at MAN 2 Kota SemarangMethods: This research was conducted using a cross-sectional design with a total sample of 87 female students. The sample was collected with proportionate stratified sampling. Data on hemoglobin levels were taken from capillary blood which were then measured using the kapiler blood with Point of Care Testing (easytouch GCHB brand), while nutritional status was measured using the BMI/U indicator, percent fat using the BIA tool and physical activity was measured using the IPAQ questionnaire. Bivariate analysis in this study used the Gamma test and multivariate used the ordinal logistic regression test.Results The results of this study showed that the samples had normal hemoglobin levels (67.8%), good nutritional status (79.3%), normal fat percentage (67.8%) and strenuous physical activity (49.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between hemoglobin level (p<0.001), nutritional status (p= 0.005), percent fat (p<0.001) and physical activity (p<0.001) and physical fitness of female adolescents. Conclusion: There is a relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent body fat and physical activity with the physical fitness of young women and what most influences the physical fitness of young women is nutritional status.Keywords: Hemoglobin level; Nutritional status; Percent fat; Physical activity; Physical fitness.ABSTRAKLatar belakang: Kebugaran jasmani merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh remaja karena dapat berhubungan dengan aspek kesehatannya. Faktor kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri di MAN 2 Kota Semarang.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang siswi. Sampil diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Data kadar hemoglobin diambil dari darah kapiler yang kemudian diukur dengan menggunakan darah kapiler metode digital (Point of Care Testing) merk easytouch GCHB, sedangkan status gizi diukur dengan menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U), persen lemak dengan menggunakan alat bioimpedance analysis (BIA) dan aktivitas fisik diukur dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Gamma dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.Hasil: Hasil pada penelitian ini di dapat bahwa sampel memiliki kadar hemoglobin yang normal (67,8%), status gizi yang baik (79,3%), persen lemak yang normal (67,8%) dan aktivitas fisik yang berat (49,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin (p<0,001), status gizi (p= 0,005), persen lemak (p<0,001) dan aktivitaas fisik (p<0,001) dengan kebugaran jasmani remaja putri.Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri. Variabel status gizi yaitu variabel yang paling berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.Kata Kunci: Aktivitas fisik; Kadar hemoglobin; Kebugaran jasmani; Persen lemak; Status gizi.\",\"PeriodicalId\":16594,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nutrition College\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nutrition College\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要背景:身体健康是青少年需要考虑的事情,因为它关系到他们健康的各个方面。身体健康的因素可以受到几个因素的影响,比如血红蛋白水平、营养状况、脂肪百分比和身体活动。目的:本研究的目的是确定曼2哥打semaran女青少年血红蛋白水平、营养状况、脂肪百分比和体力活动与身体健康的关系。方法:本研究采用横断面设计,共抽样87名女学生。样本采集采用比例分层抽样。血红蛋白水平数据取自毛细血管血,然后使用卡珀尔血液与护理点测试(easytouch GCHB品牌)进行测量,营养状况使用BMI/U指标测量,使用BIA工具测量脂肪百分比,使用IPAQ问卷测量体力活动。本研究的双变量分析采用Gamma检验,多变量分析采用有序逻辑回归检验。结果血色素正常(67.8%),营养状况良好(79.3%),脂肪率正常(67.8%),体力活动剧烈(49.4%)。双变量分析结果显示,女性青少年的血红蛋白水平(p<0.001)、营养状况(p= 0.005)、脂肪百分比(p<0.001)和体力活动(p<0.001)与身体健康存在相关性。结论:年轻女性血红蛋白水平、营养状况、体脂率和体力活动与身体健康有一定的关系,而对身体健康影响最大的是营养状况。关键词:血红蛋白水平;营养状况;脂肪百分比;身体活动;身体健康。【摘要】中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:Faktor kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa halperperti kadar血红蛋白,状态gizi,人的lemak和活动性finisik。图胡安:图胡安dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, person lemak dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri di MAN 2哥打三宝朗。方法:Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan设计了横断面dengan jumlah样品sebanyak 87猩猩siswi。丹安,孟古纳坎,比例分层抽样。数据卡达尔血红蛋白diambil dari darah kapiler yang kemudian diukur dengan menggunakan方法数字(护理点测试)标记easytouch GCHB, sedangkan状态gizi diukur dengan menggunakan指标指标Massa Tubuh menuut umur (IMT/U),个人lemak dengan menggunakan生物阻抗分析(BIA)和aktivitas fidiukur dengan menggunakan国际体育活动问卷(IPAQ)。一元一元一元一元回归logistic序数分析。Hasil分析双变量menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar血红蛋白(p< 0.001),状态gizi (p= 0.005), person lemak (p< 0.001)和活动蛋白fisik (p< 0.001), dengan kebugaran jasmani remaja putri。猴:Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, person lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri。变量状态gizi yitu变量yang paling berpengaruh terhadap kebugaran jasmani。Kata Kunci: Aktivitas fisik;阿提拉·血红蛋白;Kebugaran jasmani;Persen laksa;gizi地位。
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN KEBUGARAN JASMANI REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH
ABSTRACT Background: Physical fitness is something that needs to be considered by teenagers because it can relate to aspects of their health. Factors of physical fitness can be influenced by several things, such as hemoglobin levels, nutritional status, percent fat, and physical activity.Objectives: The purpose of this study to determine the relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent fat and physical activity with the physical fitness of female adolescents at MAN 2 Kota SemarangMethods: This research was conducted using a cross-sectional design with a total sample of 87 female students. The sample was collected with proportionate stratified sampling. Data on hemoglobin levels were taken from capillary blood which were then measured using the kapiler blood with Point of Care Testing (easytouch GCHB brand), while nutritional status was measured using the BMI/U indicator, percent fat using the BIA tool and physical activity was measured using the IPAQ questionnaire. Bivariate analysis in this study used the Gamma test and multivariate used the ordinal logistic regression test.Results The results of this study showed that the samples had normal hemoglobin levels (67.8%), good nutritional status (79.3%), normal fat percentage (67.8%) and strenuous physical activity (49.4%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between hemoglobin level (p<0.001), nutritional status (p= 0.005), percent fat (p<0.001) and physical activity (p<0.001) and physical fitness of female adolescents. Conclusion: There is a relationship between hemoglobin levels, nutritional status, percent body fat and physical activity with the physical fitness of young women and what most influences the physical fitness of young women is nutritional status.Keywords: Hemoglobin level; Nutritional status; Percent fat; Physical activity; Physical fitness.ABSTRAKLatar belakang: Kebugaran jasmani merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh remaja karena dapat berhubungan dengan aspek kesehatannya. Faktor kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri di MAN 2 Kota Semarang.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang siswi. Sampil diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Data kadar hemoglobin diambil dari darah kapiler yang kemudian diukur dengan menggunakan darah kapiler metode digital (Point of Care Testing) merk easytouch GCHB, sedangkan status gizi diukur dengan menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U), persen lemak dengan menggunakan alat bioimpedance analysis (BIA) dan aktivitas fisik diukur dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Gamma dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal.Hasil: Hasil pada penelitian ini di dapat bahwa sampel memiliki kadar hemoglobin yang normal (67,8%), status gizi yang baik (79,3%), persen lemak yang normal (67,8%) dan aktivitas fisik yang berat (49,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin (p<0,001), status gizi (p= 0,005), persen lemak (p<0,001) dan aktivitaas fisik (p<0,001) dengan kebugaran jasmani remaja putri.Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, status gizi, persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani remaja putri. Variabel status gizi yaitu variabel yang paling berpengaruh terhadap kebugaran jasmani.Kata Kunci: Aktivitas fisik; Kadar hemoglobin; Kebugaran jasmani; Persen lemak; Status gizi.