Menggunakan多层感知机和支持向量机

Muhammad Ibnu Choldun Rachmatullah
{"title":"Menggunakan多层感知机和支持向量机","authors":"Muhammad Ibnu Choldun Rachmatullah","doi":"10.26418/jp.v8i2.53919","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya ketersediaan data historis dalam jumlah besar dan kebutuhan untuk membuat perkiraan yang akurat tentang perilaku masa depan menjadi perhatian khusus dalam mencari teknik yang dapat menarik kesimpulan dari mengamati hubungan antara data tertentu, antara data masa lalu dan data masa depan. Domain peramalan mengalami peningkatan sejak tahun 1960-an, dengan metode statistik linier, misalnya menggunakan model ARIMA. Baru-baru ini, model pembelajaran mesin telah menarik perhatian dan dapat digunakan sebagai teknik lain selain model statistik klasik untuk kasus peramalan. Penelitian ini memprediksi perubahan kasus baru positif Covid-19 per satu juta penduduk (new cases per million Covid-19) di Indonesia menggunakan pembelajaran mesin. Pemodelan perubahan new cases per million diperlukan karena penyakit ini merupakan penyakit baru, sehingga sampai saat ini belum ada pemodelan deret waktu yang cukup akurat untuk menggambarkan kasus tersebut. Teknik machine learning yang akan digunakan adalah Multi-Layer Perceptron (MLP) dan Support Vector Machine (SVM) dan dibandingkan kinerja dari kedua teknik tersebut. Dari hasil perhitungan kinerja, prediksi new cases per million Covid-19 yang dilakukan dengan menggunakan SVM(RMSE = 9,053) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan MLP (RMSE = 10,284). Nilai RMSE yang lebih kecil menunjukkan kinerja yang lebih baik.","PeriodicalId":31793,"journal":{"name":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemodelan Perkembangan New Cases Covid-19 di Indonesia Menggunakan Multi-Layer Perceptron dan Support Vector Machine\",\"authors\":\"Muhammad Ibnu Choldun Rachmatullah\",\"doi\":\"10.26418/jp.v8i2.53919\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Meningkatnya ketersediaan data historis dalam jumlah besar dan kebutuhan untuk membuat perkiraan yang akurat tentang perilaku masa depan menjadi perhatian khusus dalam mencari teknik yang dapat menarik kesimpulan dari mengamati hubungan antara data tertentu, antara data masa lalu dan data masa depan. Domain peramalan mengalami peningkatan sejak tahun 1960-an, dengan metode statistik linier, misalnya menggunakan model ARIMA. Baru-baru ini, model pembelajaran mesin telah menarik perhatian dan dapat digunakan sebagai teknik lain selain model statistik klasik untuk kasus peramalan. Penelitian ini memprediksi perubahan kasus baru positif Covid-19 per satu juta penduduk (new cases per million Covid-19) di Indonesia menggunakan pembelajaran mesin. Pemodelan perubahan new cases per million diperlukan karena penyakit ini merupakan penyakit baru, sehingga sampai saat ini belum ada pemodelan deret waktu yang cukup akurat untuk menggambarkan kasus tersebut. Teknik machine learning yang akan digunakan adalah Multi-Layer Perceptron (MLP) dan Support Vector Machine (SVM) dan dibandingkan kinerja dari kedua teknik tersebut. Dari hasil perhitungan kinerja, prediksi new cases per million Covid-19 yang dilakukan dengan menggunakan SVM(RMSE = 9,053) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan MLP (RMSE = 10,284). Nilai RMSE yang lebih kecil menunjukkan kinerja yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":31793,\"journal\":{\"name\":\"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/jp.v8i2.53919\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jp.v8i2.53919","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

历史数据的大量可用性和对未来行为作出准确估计的需要引起特别关注,这些技术可以从观察特定数据、过去数据和未来数据之间的关系中得出结论。自20世纪60年代以来,数字域的线性统计方法(如ARIMA模型)有所改善。最近,机器学习模式已经引起了人们的注意,可以作为典型数字模式以外的其他技术。这项研究预测,印度尼西亚使用机器学习的新成本为100万居民中,每100万居民中就有100万的新病例发生变化。因为这种疾病是一种新疾病,所以目前还没有一个足够精确的时间模型来描述这种疾病。使用的机械学习技术将是多层perlp (MLP)和支持矢量机器(SVM),并与这两种技术的性能进行比较。在业绩计算中,使用SVM(RMSE = 10.284)对新cases的预测比使用MLP (RMSE = 10.284)更好。更小的RMSE值显示更好的工作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemodelan Perkembangan New Cases Covid-19 di Indonesia Menggunakan Multi-Layer Perceptron dan Support Vector Machine
Meningkatnya ketersediaan data historis dalam jumlah besar dan kebutuhan untuk membuat perkiraan yang akurat tentang perilaku masa depan menjadi perhatian khusus dalam mencari teknik yang dapat menarik kesimpulan dari mengamati hubungan antara data tertentu, antara data masa lalu dan data masa depan. Domain peramalan mengalami peningkatan sejak tahun 1960-an, dengan metode statistik linier, misalnya menggunakan model ARIMA. Baru-baru ini, model pembelajaran mesin telah menarik perhatian dan dapat digunakan sebagai teknik lain selain model statistik klasik untuk kasus peramalan. Penelitian ini memprediksi perubahan kasus baru positif Covid-19 per satu juta penduduk (new cases per million Covid-19) di Indonesia menggunakan pembelajaran mesin. Pemodelan perubahan new cases per million diperlukan karena penyakit ini merupakan penyakit baru, sehingga sampai saat ini belum ada pemodelan deret waktu yang cukup akurat untuk menggambarkan kasus tersebut. Teknik machine learning yang akan digunakan adalah Multi-Layer Perceptron (MLP) dan Support Vector Machine (SVM) dan dibandingkan kinerja dari kedua teknik tersebut. Dari hasil perhitungan kinerja, prediksi new cases per million Covid-19 yang dilakukan dengan menggunakan SVM(RMSE = 9,053) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan MLP (RMSE = 10,284). Nilai RMSE yang lebih kecil menunjukkan kinerja yang lebih baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信