在第二次落叶中,以水果为食的古斯草以有机肥料为食

D. Sawen, L. Nuhuyanan, Sriani Nauw, M. Junaidi, B. Hariadi
{"title":"在第二次落叶中,以水果为食的古斯草以有机肥料为食","authors":"D. Sawen, L. Nuhuyanan, Sriani Nauw, M. Junaidi, B. Hariadi","doi":"10.24843/pastura.2022.v11.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan pupuk organik sudah banyak dilakukan dalam budidaya hijauan pakan. Salah satu jenispupuk organik yang juga bisa dimanfaatkan yaitu yang berasal dari kotoran satwa kuskus yang ada di penangkaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biomassa rumput setaria berupa rasio daun batang, produksi segar, dan produksi bahan kering akibat pemberian perlakuan pupuk organik (PO) feses kuskus pada defoliasi kedua. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yaitu: P0= kontrol; P1 = 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang; dan P2= 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi avokad. Penelitian dilakukan dengan 4 ulangan dengan lama waktu 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan masing-masing dosis 40 g/polibag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang dan avokad, secara analisis ragam nyata memberikan perbedaan terhadap biomassa rumput setaria (bobot segar dan produksi bahan kering), yaitu perlakuan P0 82 g/polybag, P1 dan P2 masing-masing, 123 g/polibag dan 122 g/polybag, sedangkan produksi BK 24,93 g (P0), 43,08 g (P1) dan 41,25 g (P2). Selain itu rasio daun batang dan bobot kering setaria juga tidak memberikan pengaruh. Dengan demikian disimpulkan bahwa P1 merupakan perlakuan terbaik yang mampu meningkatkan biomassa rumput setaria. \nKata kunci: biomassa, pupuk organik feses kuskus, Setaria sphacelata","PeriodicalId":53328,"journal":{"name":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERIAN PUPUK ORGANIK FESES KUSKUS BERBASIS KONSUMSI BUAH TERHADAP BIOMASSA RUMPUT SETARIA (Setaria sphacelata) PADA DEFOLIASI KEDUA\",\"authors\":\"D. Sawen, L. Nuhuyanan, Sriani Nauw, M. Junaidi, B. Hariadi\",\"doi\":\"10.24843/pastura.2022.v11.i02.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan pupuk organik sudah banyak dilakukan dalam budidaya hijauan pakan. Salah satu jenispupuk organik yang juga bisa dimanfaatkan yaitu yang berasal dari kotoran satwa kuskus yang ada di penangkaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biomassa rumput setaria berupa rasio daun batang, produksi segar, dan produksi bahan kering akibat pemberian perlakuan pupuk organik (PO) feses kuskus pada defoliasi kedua. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yaitu: P0= kontrol; P1 = 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang; dan P2= 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi avokad. Penelitian dilakukan dengan 4 ulangan dengan lama waktu 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan masing-masing dosis 40 g/polibag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang dan avokad, secara analisis ragam nyata memberikan perbedaan terhadap biomassa rumput setaria (bobot segar dan produksi bahan kering), yaitu perlakuan P0 82 g/polybag, P1 dan P2 masing-masing, 123 g/polibag dan 122 g/polybag, sedangkan produksi BK 24,93 g (P0), 43,08 g (P1) dan 41,25 g (P2). Selain itu rasio daun batang dan bobot kering setaria juga tidak memberikan pengaruh. Dengan demikian disimpulkan bahwa P1 merupakan perlakuan terbaik yang mampu meningkatkan biomassa rumput setaria. \\nKata kunci: biomassa, pupuk organik feses kuskus, Setaria sphacelata\",\"PeriodicalId\":53328,\"journal\":{\"name\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/pastura.2022.v11.i02.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pastura.2022.v11.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

有机肥料的使用在饲料绿色农业中已经很常见了。另一种可利用的有机肥料是由圈养的负鼠粪便制成的。这项研究的目的是确定与茎叶、新鲜生产和干燥材料的相对比,因为在第二落叶中使用了有机肥料(PO) feses cuses。研究设计在随机设计中,完成3种治疗方法:P0=控制;P1 = 40 g/polybag PO feses香蕉消费;和P2= 40 g/polybag PO feses基于鳄梨消费量的cuscus。研究涉及4次申命记3个月。研究结果表明,与常规剂量每增加40 g - polibag阿宝粪便负鼠基于消费的香蕉和鳄梨,分析各种各样的真实地提供对草setaria生物量差异(新鲜的材料和生产干重量),即g P0 82 -塑料袋覆盖待遇,P1和P2每人122、123 g / polibag和g - BK 24.93生产塑料袋覆盖,而g (P0), 43.08 g (P1)和41.25 g (P2)。更重要的是,茎叶和干重的治疗也没有效果。从而得出结论,P1是改善西脑草生物量的最佳治疗方法。关键词:生物质能,有机肥料排泄物,西餐厅
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK FESES KUSKUS BERBASIS KONSUMSI BUAH TERHADAP BIOMASSA RUMPUT SETARIA (Setaria sphacelata) PADA DEFOLIASI KEDUA
Penggunaan pupuk organik sudah banyak dilakukan dalam budidaya hijauan pakan. Salah satu jenispupuk organik yang juga bisa dimanfaatkan yaitu yang berasal dari kotoran satwa kuskus yang ada di penangkaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biomassa rumput setaria berupa rasio daun batang, produksi segar, dan produksi bahan kering akibat pemberian perlakuan pupuk organik (PO) feses kuskus pada defoliasi kedua. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yaitu: P0= kontrol; P1 = 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang; dan P2= 40 g/polybag PO feses kuskus berbasis konsumsi avokad. Penelitian dilakukan dengan 4 ulangan dengan lama waktu 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan masing-masing dosis 40 g/polibag PO feses kuskus berbasis konsumsi pisang dan avokad, secara analisis ragam nyata memberikan perbedaan terhadap biomassa rumput setaria (bobot segar dan produksi bahan kering), yaitu perlakuan P0 82 g/polybag, P1 dan P2 masing-masing, 123 g/polibag dan 122 g/polybag, sedangkan produksi BK 24,93 g (P0), 43,08 g (P1) dan 41,25 g (P2). Selain itu rasio daun batang dan bobot kering setaria juga tidak memberikan pengaruh. Dengan demikian disimpulkan bahwa P1 merupakan perlakuan terbaik yang mampu meningkatkan biomassa rumput setaria. Kata kunci: biomassa, pupuk organik feses kuskus, Setaria sphacelata
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
26 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信