{"title":"塑料瓶废物的典型特征","authors":"Laila Ni’mah, Isna Syauqiah, A. Suryani","doi":"10.20527/jstk.v15i2.9864","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan penggunaan dari plastik maka limbah yang berupa sampah plastik pun meningkat. Sampah plastik yang digunakan didominasi oleh jenis PE (Polyethylene) yang berbentuk botol, yang terbagi atas LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE (High Density Polyethylene) dan jenis PP (Polypropylene). Plastik merupakan polimer hidrokarbon yang sulit terurai. Sehingga banyak sampah plastik yang tertimbun dan tidak terolah dengan baik dan benar, padahal diperlukan waktu yang lama agar plastik dapat terurai sempurna. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan kembali sampah plastik seperti pembuatan batako dari limbah plastik. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah botol plastik:lem=1:1; limbah botol plastik:pasir= 1:1 (tanpa layer) dan limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 memiliki densitas sebesar 0,86 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,18%; batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 (tanpa layer) memiliki densitas sebesar 1,12 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,34%; Batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer) memiliki densitas sebesar 1,19 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,05%.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK BATAKO DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK\",\"authors\":\"Laila Ni’mah, Isna Syauqiah, A. Suryani\",\"doi\":\"10.20527/jstk.v15i2.9864\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan penggunaan dari plastik maka limbah yang berupa sampah plastik pun meningkat. Sampah plastik yang digunakan didominasi oleh jenis PE (Polyethylene) yang berbentuk botol, yang terbagi atas LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE (High Density Polyethylene) dan jenis PP (Polypropylene). Plastik merupakan polimer hidrokarbon yang sulit terurai. Sehingga banyak sampah plastik yang tertimbun dan tidak terolah dengan baik dan benar, padahal diperlukan waktu yang lama agar plastik dapat terurai sempurna. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan kembali sampah plastik seperti pembuatan batako dari limbah plastik. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah botol plastik:lem=1:1; limbah botol plastik:pasir= 1:1 (tanpa layer) dan limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 memiliki densitas sebesar 0,86 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,18%; batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 (tanpa layer) memiliki densitas sebesar 1,12 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,34%; Batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer) memiliki densitas sebesar 1,19 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,05%.\",\"PeriodicalId\":17766,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jstk.v15i2.9864\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jstk.v15i2.9864","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan penggunaan dari plastik maka limbah yang berupa sampah plastik pun meningkat. Sampah plastik yang digunakan didominasi oleh jenis PE (Polyethylene) yang berbentuk botol, yang terbagi atas LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE (High Density Polyethylene) dan jenis PP (Polypropylene). Plastik merupakan polimer hidrokarbon yang sulit terurai. Sehingga banyak sampah plastik yang tertimbun dan tidak terolah dengan baik dan benar, padahal diperlukan waktu yang lama agar plastik dapat terurai sempurna. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan kembali sampah plastik seperti pembuatan batako dari limbah plastik. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah botol plastik:lem=1:1; limbah botol plastik:pasir= 1:1 (tanpa layer) dan limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 memiliki densitas sebesar 0,86 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,18%; batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:lem= 1:1 (tanpa layer) memiliki densitas sebesar 1,12 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,34%; Batako plastik dengan variasi limbah botol plastik:pasir= 1:1 (dengan 3 layer) memiliki densitas sebesar 1,19 g/cm3 dan daya serap air sebesar 0,05%.