Arif Ismul Hadi, M. Farid, Refrizon Refrizon, Budi Harlianto, Nurul Hudayat, Malik Krisbudianto
{"title":"Pemetaan Potensi Kerentanan Gempabumi Pada Kota Bengkulu Menggunakan Data Mikrotremor dan Metode Analytical Hierarchy Process","authors":"Arif Ismul Hadi, M. Farid, Refrizon Refrizon, Budi Harlianto, Nurul Hudayat, Malik Krisbudianto","doi":"10.20527/flux.v18i2.9479","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK- Kota Bengkulu merupakan daerah yang sangat rawan terhadap ancaman gempabumi. Salah satu upaya mengurangi dampak bencana gempabumi adalah melakukan analisis potensi tersebut berdasarkan data mikrotremor dan metode pembobotan statistik. Penelitian ini bertujuan memetakan dan menganalisis daerah-daerah yang rentan mengalami ancaman bahaya gempabumi. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder dan survei lapangan. Data sekunder bersumber dari penelitian-penelitian terkait, sedangkan data survei lapangan berupa data mikrotremor menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Alat yang digunakan untuk survei lapangan berupa broadband seismometer PASI Gemini-2 triaxial geophone dengan natural freq . 2 Hz ± 10%, berat 2 kg (s.n.: 12/004). Akusisi data lapangan dilakukan selama 30 menit (360.000 samples ) per titik pengukuran dengan sampling rate 5 ms (200 Hz). Selanjutnya, tumpangsusun hasil pengolahan data sekunder dan lapangan menggunakan metode pembobotan statistik Analytical Hierarchy Process (AHP), sehingga diperoleh peta potensi kerentanan gempabumi di wilayah studi. Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan dalam peta kerentanan gempabumi di daerah Kota Bengkulu dalam penelitian ini, Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Singaranpati, Kecamatan Selebar, sebagian kecil Kecamatan Ratu Agung, dan Kecamatan Muara Bangkahulu adalah daerah yang mempunyai potensi kegempaan tinggi, sedangkan Kecamatan Selebar adalah daerah yang mempunyai potensi kegempaan rendah. Oleh karena itu untuk daerah berisiko tinggi perlu lebih diwaspadai dan perlu perencanaan pembangunan yang mengacu kepada standar risiko bencana. ABSTRACT − Bengkulu City is an area that is very prone to earthquake threats. One of the method to reduce the impact of an earthquake disaster is to conduct a potential analysis based on microtremor data and statistical weighting methods. This study aims to map and analyze the areas have the vulnerability to experience an earthquake hazard. This study was conducted using secondary data and field surveys. Secondary data comes from related studies, while field survey data is in the form of microtremor data using the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method. The instrument used for the field survey was a broadband seismometer PASI Gemini-2 triaxial geophone with natural freq. is 2 Hz ± 10%, weight is 2 kg (s.n .: 12/004). Field data acquisition was carried out for 30 minutes (360,000 samples) per observation point with a sampling rate of 5 ms (200 Hz). Furthermore, the overlay of the results of secondary and field data processing uses the statistical weighting method of Analytical Hierarchy Process (AHP), in order to obtain a map of potential the seismic vulnerability in the study area. Based on the results of the analysis shown in the seismic vulnerability map in the Bengkulu City area in this study, Gading Cempaka Sub-district, Singaranpati Sub-district, Selebar Sub-district, a small part of Ratu Agung Sub-district, and Muara Bangkahulu Sub-district were areas that had a high seismic vulnerability, while Selebar Sub-district were areas that had low seismic vulnerability. Therefore, high-risk areas need to be more vigilant and need development planning that refers to disaster risk standards.","PeriodicalId":52720,"journal":{"name":"JIF Jurnal Ilmu Fisika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIF Jurnal Ilmu Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/flux.v18i2.9479","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象的班古鲁市是一个非常容易受到地震威胁的地区。减少地震影响的一个努力是根据微震器数据和统计方法对其潜力进行分析。这项研究的目的是绘制和分析易受地震威胁的地区。本研究采用次要数据和实地调查。次生数据来自相关研究,而实地微震颤数据使用水平垂直光谱Ratio (HVSR)的方法进行实地调查。用于实地勘测的工具,采用了震级地震2 triaxial振动与天然freq同步。2 Hz±10%,体重2公斤(s . n: 12/004)。实地数据含水率为每点30分钟(每点36万次样本),采用5.ms采样率(200赫兹)。此外,二次数据处理的重叠重叠使用了破坏统计分析程序(AHP),从而获得了研究区域地震脆弱性的潜在地图。根据本研究对班古鲁地区地震脆弱性地图的分析,象牙街道、singpaka街道、宽街道、皇后大道和孟加拉河口街道的一小部分可能会引起轰动,而宽地区可能会引起低震荡。因此,对于高风险地区,需要更加小心,需要根据灾害风险标准进行建设。抽象−班古鲁市是一个区域就是非常俯卧到地震威胁。减少地震破坏的影响的方法之一是基于数据震颤和统计方法的潜在分析。这项研究对地图和分析这一领域有一种脆弱的体验:一种地震灾害。这项研究涉及广泛的数据和现场调查。这两种数据来自于相关的研究,而场数据调查以水平垂直光谱路径(HVSR)的方法为例。《陆军调查是个工具过去为宽带地震仪PASI Gemini-2 triaxial freq。是用天然地震检波器2 Hz±10%,重量是2公斤(s . n: 12/004)。现场采集数据估计为30分钟,每次观察3.6万次,每次平均抽样为5 ms (200 Hz)。此外,覆盖的区域数据处理uses统计抑制方法,要求在研究区域公布潜在地震外外力的地图。results》改编自《地震分析展示vulnerability地图》和《蚌埠市旅游城市在这个区域研究、象牙Cempaka Sub-district Singaranpati Sub-district Sub-district宽,a small Sub-district伟大的女王的一部分,和河口Bangkahulu Sub-district是非洲那有一只高地震vulnerability,而宽Sub-district在非洲那有low地震vulnerability。因此,需要更加警惕的高风险领域,需要发展的计划,这些计划指的是灾难风险标准。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemetaan Potensi Kerentanan Gempabumi Pada Kota Bengkulu Menggunakan Data Mikrotremor dan Metode Analytical Hierarchy Process
ABSTRAK- Kota Bengkulu merupakan daerah yang sangat rawan terhadap ancaman gempabumi. Salah satu upaya mengurangi dampak bencana gempabumi adalah melakukan analisis potensi tersebut berdasarkan data mikrotremor dan metode pembobotan statistik. Penelitian ini bertujuan memetakan dan menganalisis daerah-daerah yang rentan mengalami ancaman bahaya gempabumi. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder dan survei lapangan. Data sekunder bersumber dari penelitian-penelitian terkait, sedangkan data survei lapangan berupa data mikrotremor menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Alat yang digunakan untuk survei lapangan berupa broadband seismometer PASI Gemini-2 triaxial geophone dengan natural freq . 2 Hz ± 10%, berat 2 kg (s.n.: 12/004). Akusisi data lapangan dilakukan selama 30 menit (360.000 samples ) per titik pengukuran dengan sampling rate 5 ms (200 Hz). Selanjutnya, tumpangsusun hasil pengolahan data sekunder dan lapangan menggunakan metode pembobotan statistik Analytical Hierarchy Process (AHP), sehingga diperoleh peta potensi kerentanan gempabumi di wilayah studi. Berdasarkan hasil analisis yang ditunjukkan dalam peta kerentanan gempabumi di daerah Kota Bengkulu dalam penelitian ini, Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Singaranpati, Kecamatan Selebar, sebagian kecil Kecamatan Ratu Agung, dan Kecamatan Muara Bangkahulu adalah daerah yang mempunyai potensi kegempaan tinggi, sedangkan Kecamatan Selebar adalah daerah yang mempunyai potensi kegempaan rendah. Oleh karena itu untuk daerah berisiko tinggi perlu lebih diwaspadai dan perlu perencanaan pembangunan yang mengacu kepada standar risiko bencana. ABSTRACT − Bengkulu City is an area that is very prone to earthquake threats. One of the method to reduce the impact of an earthquake disaster is to conduct a potential analysis based on microtremor data and statistical weighting methods. This study aims to map and analyze the areas have the vulnerability to experience an earthquake hazard. This study was conducted using secondary data and field surveys. Secondary data comes from related studies, while field survey data is in the form of microtremor data using the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method. The instrument used for the field survey was a broadband seismometer PASI Gemini-2 triaxial geophone with natural freq. is 2 Hz ± 10%, weight is 2 kg (s.n .: 12/004). Field data acquisition was carried out for 30 minutes (360,000 samples) per observation point with a sampling rate of 5 ms (200 Hz). Furthermore, the overlay of the results of secondary and field data processing uses the statistical weighting method of Analytical Hierarchy Process (AHP), in order to obtain a map of potential the seismic vulnerability in the study area. Based on the results of the analysis shown in the seismic vulnerability map in the Bengkulu City area in this study, Gading Cempaka Sub-district, Singaranpati Sub-district, Selebar Sub-district, a small part of Ratu Agung Sub-district, and Muara Bangkahulu Sub-district were areas that had a high seismic vulnerability, while Selebar Sub-district were areas that had low seismic vulnerability. Therefore, high-risk areas need to be more vigilant and need development planning that refers to disaster risk standards.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信