绿藻总状茎藻作为虎对虾饲料原料的利用

Widya Puspitasari, D. Jusadi, M. Setiawati, J. Ekasari, A. Nur, I. Sumantri
{"title":"绿藻总状茎藻作为虎对虾饲料原料的利用","authors":"Widya Puspitasari, D. Jusadi, M. Setiawati, J. Ekasari, A. Nur, I. Sumantri","doi":"10.19027/JAI.18.2.162-171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The study aimed to evaluate the utilization of seaweed Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon. This research consisted of two different stages, i.e. digestibility and growth test. Tiger shrimp with average body weight of 5.70 ± 0.42 g was reared during digestibility test. The measured parameters were total protein, calsium, magnesium, and energy digestibility. The growth test was managed by using a completely randomized design consisted of four different treatments (in triplicates) of dietary C. racemosa meal addition levels, i.e. 0 (control), 10, 20, and 30%. Tiger shrimp with an average body weight of 0.36 ± 0.02 g were cultured for 42 days in plastic containers (70×45×40 cm) with a stocking density of 15 shrimp/container. Apparent dry matter, protein, calcium, magnesium, and energy digestibilities of C. racemosa were 51.82, 88.67, 68.44, 16.39, 60.30%, respectively. The results presented that the growth performance of tiger shrimp fed with diet containing 10% of C. racemosa was not significantly different with the control (P>0.05). However, the growth performance of the shrimp fed with diet containing more than 20% of C. racemosa decreased. The enzyme activitity of superoxide dismutase (SOD) increased with the higher level of dietary addition of C. racemosa. It can be concluded that C. racemosa was possibly applied up to 10% in the feed formulation for tiger shrimp. Keywords: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, digestibility, growth performance, shrimp  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemanfaatan rumput laut Caulerpa racemosa sebagai bahan baku pakan udang windu Penaeus monodon. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji kecernaan C. racemosa dan uji pertumbuhan udang. Udang windu yang digunakan pada uji kecernaan berbobot 5,70 ± 0,42 g. Parameter uji yang diukur meliputi kecernaan total, protein, kalsium, magnesium, dan energi. Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan tepung C. racemosa sebesar 0 (kontrol), 10, 20, dan 30%. Udang windu dengan bobot 0,36 ± 0,02 g dipelihara dalam wadah kontainer plastik ukuran 70×45×40 cm (volume air sebanyak 90 L) dengan kepadatan 15 ekor tiap wadah selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan kecernaan total C. racemosa pada udang windu 51,82%, kecernaan protein 88,67%, kecernaan kalsium 68,44%, kecernaan magnesium 16,39%, dan kecernaan energi 60,30%. Penelitian tahap kedua pada kinerja pertumbuhan udang yang mengonsumsi pakan mengandung 10% C. racemosa, tidak memberikan nilai yang berbeda nyata dengan udang yang mengonsumsi pakan kontrol. Namun, kinerja pertumbuhan udang menurun setelah mengonsumsi pakan yang mengandung C. racemosa di atas 20%, sedangkan aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD) meningkat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan C. racemosa ke dalam formula pakan sampai 10% dapat digunakan sebagai bahan baku pakan udang windu. Kata kunci: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, kecernaan, kinerja pertumbuhan, udang ","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Utilization of green algae Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon\",\"authors\":\"Widya Puspitasari, D. Jusadi, M. Setiawati, J. Ekasari, A. Nur, I. Sumantri\",\"doi\":\"10.19027/JAI.18.2.162-171\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT The study aimed to evaluate the utilization of seaweed Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon. This research consisted of two different stages, i.e. digestibility and growth test. Tiger shrimp with average body weight of 5.70 ± 0.42 g was reared during digestibility test. The measured parameters were total protein, calsium, magnesium, and energy digestibility. The growth test was managed by using a completely randomized design consisted of four different treatments (in triplicates) of dietary C. racemosa meal addition levels, i.e. 0 (control), 10, 20, and 30%. Tiger shrimp with an average body weight of 0.36 ± 0.02 g were cultured for 42 days in plastic containers (70×45×40 cm) with a stocking density of 15 shrimp/container. Apparent dry matter, protein, calcium, magnesium, and energy digestibilities of C. racemosa were 51.82, 88.67, 68.44, 16.39, 60.30%, respectively. The results presented that the growth performance of tiger shrimp fed with diet containing 10% of C. racemosa was not significantly different with the control (P>0.05). However, the growth performance of the shrimp fed with diet containing more than 20% of C. racemosa decreased. The enzyme activitity of superoxide dismutase (SOD) increased with the higher level of dietary addition of C. racemosa. It can be concluded that C. racemosa was possibly applied up to 10% in the feed formulation for tiger shrimp. Keywords: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, digestibility, growth performance, shrimp  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemanfaatan rumput laut Caulerpa racemosa sebagai bahan baku pakan udang windu Penaeus monodon. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji kecernaan C. racemosa dan uji pertumbuhan udang. Udang windu yang digunakan pada uji kecernaan berbobot 5,70 ± 0,42 g. Parameter uji yang diukur meliputi kecernaan total, protein, kalsium, magnesium, dan energi. Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan tepung C. racemosa sebesar 0 (kontrol), 10, 20, dan 30%. Udang windu dengan bobot 0,36 ± 0,02 g dipelihara dalam wadah kontainer plastik ukuran 70×45×40 cm (volume air sebanyak 90 L) dengan kepadatan 15 ekor tiap wadah selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan kecernaan total C. racemosa pada udang windu 51,82%, kecernaan protein 88,67%, kecernaan kalsium 68,44%, kecernaan magnesium 16,39%, dan kecernaan energi 60,30%. Penelitian tahap kedua pada kinerja pertumbuhan udang yang mengonsumsi pakan mengandung 10% C. racemosa, tidak memberikan nilai yang berbeda nyata dengan udang yang mengonsumsi pakan kontrol. Namun, kinerja pertumbuhan udang menurun setelah mengonsumsi pakan yang mengandung C. racemosa di atas 20%, sedangkan aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD) meningkat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan C. racemosa ke dalam formula pakan sampai 10% dapat digunakan sebagai bahan baku pakan udang windu. Kata kunci: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, kecernaan, kinerja pertumbuhan, udang \",\"PeriodicalId\":32090,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuakultur Indonesia\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuakultur Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19027/JAI.18.2.162-171\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/JAI.18.2.162-171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要本试验旨在评价总状茎藻作为虎对虾(Penaeus monodon)饲料原料的利用价值。本研究分为消化率试验和生长试验两个阶段。消化率试验饲养平均体重5.70±0.42 g的虎虾。测定的参数为总蛋白、钙、镁和能量消化率。生长试验采用完全随机设计,包括4个不同处理(3个重复),分别为0(对照)、10、20和30%的总状菌粕添加水平。平均体重为0.36±0.02 g的虎虾在塑料容器(70×45×40 cm)中养殖42 d,放养密度为15只/容器。总状菌的表观干物质消化率、蛋白质消化率、钙消化率、镁消化率和能量消化率分别为51.82、88.67、68.44、16.39、60.30%。结果表明,添加10%总状菌的虎虾的生长性能与对照组无显著差异(P>0.05)。但总状菌含量超过20%时,对虾的生长性能下降。超氧化物歧化酶(SOD)活性随饲料中总状菌添加量的增加而升高。综上所述,总状菌在虎虾饲料配方中的用量可达10%。关键词:总形对虾,单对虾,消化率,生长性能,对虾Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yitu uji kecernac . racemosa danji pertumbuhan udang。乌当风度阳地古纳坎帕达乌吉克切尔纳坎伯伯5,70±0.42 g。参数乌吉阳diukur meliputi kekernaan总,蛋白质,钾,镁,丹能量。Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rangangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yitu penggunaan tepunc .总状菌sebesar 0(对照),10,20,dan 30%。Udang windu dengan bobot 0.36±0.02 g dipelihara dalam wadah容器塑料ukuran 70×45×40 cm(体积空气质量90l) dengan kepaatan 15 ekor tiap wadah selama 42 hari。Hasil penelitian menunjukkan kecernaan总c racemosa篇udang windu 51岁的82%,88年kecernaan蛋白质67%,kecernaan kalsium 68, 44%, 39%, kecernaan镁16日丹kecernaan energi 60, 30%。Penelitian tahap kedua pada kinerja pertumbuhan udang yang mengonsumsi pakan 10%总状菌,titaak memberikan nilai yang berbeda nyata dengan udang yang mengonsumsi pakan防治。Namun, kinerja pertumbuhan udang menurun setelah mengonsumsi pakan yang mengandung总状念珠菌(C. racemosa di ata) 20%, sedangkan活性酶超氧化物歧化酶(SOD)脑膜炎。翻译为:达里penelitian ini dapat dispulkan bahwa penambahan C. racemosa ke dalam formula pakan sampai 10% dapat digunakan sebagai bahan baku pakan udang windu。Kata kunci:总状茎叶,白对虾,keernaan, kinerja pertumbuhan, udang
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Utilization of green algae Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon
ABSTRACT The study aimed to evaluate the utilization of seaweed Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon. This research consisted of two different stages, i.e. digestibility and growth test. Tiger shrimp with average body weight of 5.70 ± 0.42 g was reared during digestibility test. The measured parameters were total protein, calsium, magnesium, and energy digestibility. The growth test was managed by using a completely randomized design consisted of four different treatments (in triplicates) of dietary C. racemosa meal addition levels, i.e. 0 (control), 10, 20, and 30%. Tiger shrimp with an average body weight of 0.36 ± 0.02 g were cultured for 42 days in plastic containers (70×45×40 cm) with a stocking density of 15 shrimp/container. Apparent dry matter, protein, calcium, magnesium, and energy digestibilities of C. racemosa were 51.82, 88.67, 68.44, 16.39, 60.30%, respectively. The results presented that the growth performance of tiger shrimp fed with diet containing 10% of C. racemosa was not significantly different with the control (P>0.05). However, the growth performance of the shrimp fed with diet containing more than 20% of C. racemosa decreased. The enzyme activitity of superoxide dismutase (SOD) increased with the higher level of dietary addition of C. racemosa. It can be concluded that C. racemosa was possibly applied up to 10% in the feed formulation for tiger shrimp. Keywords: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, digestibility, growth performance, shrimp  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemanfaatan rumput laut Caulerpa racemosa sebagai bahan baku pakan udang windu Penaeus monodon. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji kecernaan C. racemosa dan uji pertumbuhan udang. Udang windu yang digunakan pada uji kecernaan berbobot 5,70 ± 0,42 g. Parameter uji yang diukur meliputi kecernaan total, protein, kalsium, magnesium, dan energi. Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan tepung C. racemosa sebesar 0 (kontrol), 10, 20, dan 30%. Udang windu dengan bobot 0,36 ± 0,02 g dipelihara dalam wadah kontainer plastik ukuran 70×45×40 cm (volume air sebanyak 90 L) dengan kepadatan 15 ekor tiap wadah selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan kecernaan total C. racemosa pada udang windu 51,82%, kecernaan protein 88,67%, kecernaan kalsium 68,44%, kecernaan magnesium 16,39%, dan kecernaan energi 60,30%. Penelitian tahap kedua pada kinerja pertumbuhan udang yang mengonsumsi pakan mengandung 10% C. racemosa, tidak memberikan nilai yang berbeda nyata dengan udang yang mengonsumsi pakan kontrol. Namun, kinerja pertumbuhan udang menurun setelah mengonsumsi pakan yang mengandung C. racemosa di atas 20%, sedangkan aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD) meningkat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan C. racemosa ke dalam formula pakan sampai 10% dapat digunakan sebagai bahan baku pakan udang windu. Kata kunci: Caulerpa racemosa, Penaeus monodon, kecernaan, kinerja pertumbuhan, udang 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信