{"title":"父母和幼儿沟通建立对Covid-19大流行的信心","authors":"Eka Aryani","doi":"10.21831/JPPM.V8I1.35211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study uses qualitative research, with data collection methods using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the Speadley model. The data validity technique uses triangulation. This research focuses on parental communication in building self-confidence in early childhood during the co-19 pandemic. Communication is an important requirement for children, especially to increase the confidence of early childhood. Based on research in Margorejo Village, Tempel Subdistrict, from 20 samples obtained a comparison data of 69% of parents applying democratic communication patterns, 31% of parents applying permissive communication patterns, and 29% of parents applying authoritarian communication patterns. Early childhood who have high self confidence comes from parents who implement democratic communication.Komunikasi Orang Tua dan Anak Usia Dini Membangun Keyakinan di tengah Pandemi Covid-19Abstrak: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Speadley. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Penelitian ini berfokus pada komunikasi orang tua dalam membangun rasa percaya diri pada anak usia dini di masa pandemi covid-19. Komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi anak, terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini. Berdasarkan penelitian di Desa Margorejo Kecamatan Tempel, dari 20 sampel diperoleh data perbandingan 69% orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis, 31% orang tua menerapkan pola komunikasi permisif, dan 29% orang tua menerapkan pola komunikasi otoriter. Anak usia dini yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi berasal dari orang tua yang menerapkan komunikasi demokratis.","PeriodicalId":17754,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Communication of Parents and Early Childhood to Build Confidence in The Pandemic Covid-19\",\"authors\":\"Eka Aryani\",\"doi\":\"10.21831/JPPM.V8I1.35211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This study uses qualitative research, with data collection methods using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the Speadley model. The data validity technique uses triangulation. This research focuses on parental communication in building self-confidence in early childhood during the co-19 pandemic. Communication is an important requirement for children, especially to increase the confidence of early childhood. Based on research in Margorejo Village, Tempel Subdistrict, from 20 samples obtained a comparison data of 69% of parents applying democratic communication patterns, 31% of parents applying permissive communication patterns, and 29% of parents applying authoritarian communication patterns. Early childhood who have high self confidence comes from parents who implement democratic communication.Komunikasi Orang Tua dan Anak Usia Dini Membangun Keyakinan di tengah Pandemi Covid-19Abstrak: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Speadley. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Penelitian ini berfokus pada komunikasi orang tua dalam membangun rasa percaya diri pada anak usia dini di masa pandemi covid-19. Komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi anak, terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini. Berdasarkan penelitian di Desa Margorejo Kecamatan Tempel, dari 20 sampel diperoleh data perbandingan 69% orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis, 31% orang tua menerapkan pola komunikasi permisif, dan 29% orang tua menerapkan pola komunikasi otoriter. Anak usia dini yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi berasal dari orang tua yang menerapkan komunikasi demokratis.\",\"PeriodicalId\":17754,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPPM.V8I1.35211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPM.V8I1.35211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要:本研究采用定性研究方法,采用访谈、观察、文献等方法收集数据。使用spadley模型的数据分析技术。数据有效性技术采用三角测量。本研究的重点是在covid -19大流行期间父母沟通在儿童早期建立自信方面的作用。沟通是对孩子的重要要求,尤其是增加幼儿期的自信心。基于对Tempel街道Margorejo村的研究,从20个样本中获得了69%的父母采用民主沟通方式、31%的父母采用宽容沟通方式和29%的父母采用专制沟通方式的比较数据。幼儿的高自信来自于实施民主沟通的父母。摘要:Penelitian ini mongunakan Penelitian quality, dengan methods, pengpulan data, mongunakan wawanca, observasi, dandokumentasi。Teknik分析数据孟古纳坎模型。Teknik keabsahan数据蒙古纳坎三角。Penelitian说:“我认为这是一种传染病,我认为这是一种传染病,我认为这是一种传染病。”Komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi anak, terutama untuk meningkatkan keperayaan diri anak usia dini。Berdasarkan penelitian di Desa Margorejo Kecamatan Tempel,在20个样本中,有69%的人认为民主,31%的人认为民主,29%的人认为民主。“民主共同体”是指“民主共同体”,而“民主共同体”是指“民主共同体”。
Communication of Parents and Early Childhood to Build Confidence in The Pandemic Covid-19
Abstract: This study uses qualitative research, with data collection methods using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the Speadley model. The data validity technique uses triangulation. This research focuses on parental communication in building self-confidence in early childhood during the co-19 pandemic. Communication is an important requirement for children, especially to increase the confidence of early childhood. Based on research in Margorejo Village, Tempel Subdistrict, from 20 samples obtained a comparison data of 69% of parents applying democratic communication patterns, 31% of parents applying permissive communication patterns, and 29% of parents applying authoritarian communication patterns. Early childhood who have high self confidence comes from parents who implement democratic communication.Komunikasi Orang Tua dan Anak Usia Dini Membangun Keyakinan di tengah Pandemi Covid-19Abstrak: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Speadley. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Penelitian ini berfokus pada komunikasi orang tua dalam membangun rasa percaya diri pada anak usia dini di masa pandemi covid-19. Komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi anak, terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini. Berdasarkan penelitian di Desa Margorejo Kecamatan Tempel, dari 20 sampel diperoleh data perbandingan 69% orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis, 31% orang tua menerapkan pola komunikasi permisif, dan 29% orang tua menerapkan pola komunikasi otoriter. Anak usia dini yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi berasal dari orang tua yang menerapkan komunikasi demokratis.