{"title":"与老年人动机相关的因素参与了定期的珠宝体育项目","authors":"Hellen Tryani Mone Ke, E. Ernawati","doi":"10.33746/fhj.v9i01.338","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses penuaan menyebabkan tubuh mengalami berbagai perubahan dan penurunan fungsi normal dari organ-organ tubuh. Usaha untuk menghambat kemunduran fungsi tubuh serta mengurangi risiko terhadap penyakit, aktivitas olahraga sangat penting dilakukan oleh lansia. Olah raga berfungsi untuk mendukung kesehatan mental-emosional sehingga akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Akan tetapi, penelitian sebelumnya menemukan banyak hambatan yang menyebabkan lansia enggan berolah raga. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga di Posyandu Lansia Permata Kelurahan Kelapa Lima Kupang. Desain penelitian berupa metode descriptive correlation dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Responden penelitian adalah lansia yang berusia 60 tahun ke atas sejumlah 57 orang. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,019), tingkat pendidikan (p-value = 0,000) dan hambatan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,032). Namun tidak terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,417) dan status pekerjaan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,809). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat faktor lain yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga seperti pengetahuan, kondisi ekonomi, dukungan keluarga, dukungan kader kesehatan, serta manfaat olahraga.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"8 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Lansia Berpartisipasi di Program Olahraga Rutin Posyandu Lansia Permata\",\"authors\":\"Hellen Tryani Mone Ke, E. Ernawati\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v9i01.338\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses penuaan menyebabkan tubuh mengalami berbagai perubahan dan penurunan fungsi normal dari organ-organ tubuh. Usaha untuk menghambat kemunduran fungsi tubuh serta mengurangi risiko terhadap penyakit, aktivitas olahraga sangat penting dilakukan oleh lansia. Olah raga berfungsi untuk mendukung kesehatan mental-emosional sehingga akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Akan tetapi, penelitian sebelumnya menemukan banyak hambatan yang menyebabkan lansia enggan berolah raga. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga di Posyandu Lansia Permata Kelurahan Kelapa Lima Kupang. Desain penelitian berupa metode descriptive correlation dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Responden penelitian adalah lansia yang berusia 60 tahun ke atas sejumlah 57 orang. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,019), tingkat pendidikan (p-value = 0,000) dan hambatan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,032). Namun tidak terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,417) dan status pekerjaan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,809). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat faktor lain yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga seperti pengetahuan, kondisi ekonomi, dukungan keluarga, dukungan kader kesehatan, serta manfaat olahraga.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"8 6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.338\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.338","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Lansia Berpartisipasi di Program Olahraga Rutin Posyandu Lansia Permata
Proses penuaan menyebabkan tubuh mengalami berbagai perubahan dan penurunan fungsi normal dari organ-organ tubuh. Usaha untuk menghambat kemunduran fungsi tubuh serta mengurangi risiko terhadap penyakit, aktivitas olahraga sangat penting dilakukan oleh lansia. Olah raga berfungsi untuk mendukung kesehatan mental-emosional sehingga akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Akan tetapi, penelitian sebelumnya menemukan banyak hambatan yang menyebabkan lansia enggan berolah raga. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga di Posyandu Lansia Permata Kelurahan Kelapa Lima Kupang. Desain penelitian berupa metode descriptive correlation dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Responden penelitian adalah lansia yang berusia 60 tahun ke atas sejumlah 57 orang. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,019), tingkat pendidikan (p-value = 0,000) dan hambatan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,032). Namun tidak terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,417) dan status pekerjaan dengan motivasi lansia berolahraga (p-value = 0,809). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat faktor lain yang berhubungan dengan motivasi lansia dalam berolahraga seperti pengetahuan, kondisi ekonomi, dukungan keluarga, dukungan kader kesehatan, serta manfaat olahraga.