浓度超标，活性腺和菌根真菌的最低活性腺衍生物抑制

Jurnal Biota Pub Date : 2018-09-19 DOI:10.19109/biota.v4i2.2424

Dewi Novianti, Trimin Kartika

{"title":"浓度超标，活性腺和菌根真菌的最低活性腺衍生物抑制","authors":"Dewi Novianti, Trimin Kartika","doi":"10.19109/biota.v4i2.2424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jamur Candida albicans merupakan mikrobiota pada tubuh manusia yang bersifat oportunistik. Infeksi yang disebabkan oleh C.albicans disebut kandidiasis. Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan rimpang temulawak untuk pengobatan tradisional berbagai penyakit diantaranya untuk keputihan. Tujuan penelitian untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum dari fraksi aktif ekstrak metanol rimpang temulawak terhadap Candida albicans. Rimpang temulawak diekstraksi secara bertingkat menggunakan soxlet, selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV), setelah didafatkan fraksi aktif maka dilakukan penentuan konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif tersebut terhadap terhadap C.albicans. hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif rimpang temulawak adalah 125 µg/ml terhadap C.albicans. Nilai KHM 125 μg/ml termasuk ke dalam aktivitas anti jamur yang kuat artinya rimpang temulawak memiliki potensi yang baik untuk dijadikan bahan fitofarmaka.","PeriodicalId":31624,"journal":{"name":"Jurnal Biota","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM FRAKSI BIOAKTIF RIMPANG TEMULAWAK TERHADAP JAMUR Candida albicans\",\"authors\":\"Dewi Novianti, Trimin Kartika\",\"doi\":\"10.19109/biota.v4i2.2424\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jamur Candida albicans merupakan mikrobiota pada tubuh manusia yang bersifat oportunistik. Infeksi yang disebabkan oleh C.albicans disebut kandidiasis. Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan rimpang temulawak untuk pengobatan tradisional berbagai penyakit diantaranya untuk keputihan. Tujuan penelitian untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum dari fraksi aktif ekstrak metanol rimpang temulawak terhadap Candida albicans. Rimpang temulawak diekstraksi secara bertingkat menggunakan soxlet, selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV), setelah didafatkan fraksi aktif maka dilakukan penentuan konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif tersebut terhadap terhadap C.albicans. hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif rimpang temulawak adalah 125 µg/ml terhadap C.albicans. Nilai KHM 125 μg/ml termasuk ke dalam aktivitas anti jamur yang kuat artinya rimpang temulawak memiliki potensi yang baik untuk dijadikan bahan fitofarmaka.\",\"PeriodicalId\":31624,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biota\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/biota.v4i2.2424\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/biota.v4i2.2424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

摘要

菌属真菌是机会主义人体的微生物。由一个叫坎迪坎人的人引起的感染。印度尼西亚一些地区的人们用交叉疗法治疗各种疾病，其中包括白细胞计数。研究的目的是确定活化甲醇根茎中活性腺中活性腺中最小浓度的抑制物。temulawak的根茎是用soxlet进行的，然后使用液态水色谱法(KCV)进行分析，一旦确定了活性成分对C.albicans的最低浓度。最低的研究成果得到了集中等等,从temulawak根茎活性成分是对C . albicans 125µg / ml。KHM 125μg / ml的价值包括进坚固的抗真菌活动意味着temulawak根茎有良好的潜力为fitofarmaka材料。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

查看原文本刊更多论文

KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM FRAKSI BIOAKTIF RIMPANG TEMULAWAK TERHADAP JAMUR Candida albicans

Jamur Candida albicans merupakan mikrobiota pada tubuh manusia yang bersifat oportunistik. Infeksi yang disebabkan oleh C.albicans disebut kandidiasis. Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan rimpang temulawak untuk pengobatan tradisional berbagai penyakit diantaranya untuk keputihan. Tujuan penelitian untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum dari fraksi aktif ekstrak metanol rimpang temulawak terhadap Candida albicans. Rimpang temulawak diekstraksi secara bertingkat menggunakan soxlet, selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV), setelah didafatkan fraksi aktif maka dilakukan penentuan konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif tersebut terhadap terhadap C.albicans. hasil penelitian didapatkan bahwa konsentrasi hambat minimum dari fraksi aktif rimpang temulawak adalah 125 µg/ml terhadap C.albicans. Nilai KHM 125 μg/ml termasuk ke dalam aktivitas anti jamur yang kuat artinya rimpang temulawak memiliki potensi yang baik untuk dijadikan bahan fitofarmaka.

求助全文

通过发布文献求助，成功后即可免费获取论文全文。去求助

来源期刊

Jurnal Biota

自引率

0.00%

发文量

审稿时长

24 weeks