{"title":"可纳威区转基因次级商品开发分析","authors":"Nurlina Angreini, Manat Rahim, Idrus Salam","doi":"10.33772/jpw.v6i1.17334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komuditas unggulan pada suatu wilayah perlu untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui komoditas basis di Kabupaten Konawe, (2) mengetahui ketersediaan lahan untuk pengembangan komoditas unggulan subsektor hortikultura, (3) mendapatkan informasi tentang kelayakan usahatani komoditas unggulan, dan (4) mengetahui strategi pengembangan komoditas unggulan sub sektor hortikultura di Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu (1) Loqation Question (LQ) dan Dinamyc Location Question (DLQ), (2) analisis spasial, (3) R/C ratio, dan (4) SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) cabai rawit merupakan komoditi unggulan nasional subsektor hortikultura dengan nilai LQ dan DLQ rata-rata tahun 2015-2019 yakni 1,35 dan 7,69 dengan kriteria basis dan berpotensi untuk dikembangkan, (2) potensi lahan yang tersedia seluas 2901,59 ha atau 46,19 %, (3) Usahatani cabai rawit di Kabupaten Konawe juga layak untuk dikembangkan dengan nilai kelayakan R/C ratio yakni 2,40, (4) Strategi pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan perluasan lahan dan areal tanam komoditas unggulan, peningkatan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pemanfaatan keterampilan dan pengalaman petani dalam meningkatkan produksi yang berkualitas, bersaing di pasaran serta dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, serta pengembangan kawasan komoditas unggulan berdasarkan potensi wilayah. Kata Kunci : holtikultura, komuditas unggulan, pengembangan","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"119 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengembangan Komoditas Unggulan Sub Sektor Hortikultura Di Kabupaten Konawe\",\"authors\":\"Nurlina Angreini, Manat Rahim, Idrus Salam\",\"doi\":\"10.33772/jpw.v6i1.17334\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komuditas unggulan pada suatu wilayah perlu untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui komoditas basis di Kabupaten Konawe, (2) mengetahui ketersediaan lahan untuk pengembangan komoditas unggulan subsektor hortikultura, (3) mendapatkan informasi tentang kelayakan usahatani komoditas unggulan, dan (4) mengetahui strategi pengembangan komoditas unggulan sub sektor hortikultura di Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu (1) Loqation Question (LQ) dan Dinamyc Location Question (DLQ), (2) analisis spasial, (3) R/C ratio, dan (4) SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) cabai rawit merupakan komoditi unggulan nasional subsektor hortikultura dengan nilai LQ dan DLQ rata-rata tahun 2015-2019 yakni 1,35 dan 7,69 dengan kriteria basis dan berpotensi untuk dikembangkan, (2) potensi lahan yang tersedia seluas 2901,59 ha atau 46,19 %, (3) Usahatani cabai rawit di Kabupaten Konawe juga layak untuk dikembangkan dengan nilai kelayakan R/C ratio yakni 2,40, (4) Strategi pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan perluasan lahan dan areal tanam komoditas unggulan, peningkatan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pemanfaatan keterampilan dan pengalaman petani dalam meningkatkan produksi yang berkualitas, bersaing di pasaran serta dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, serta pengembangan kawasan komoditas unggulan berdasarkan potensi wilayah. Kata Kunci : holtikultura, komuditas unggulan, pengembangan\",\"PeriodicalId\":31501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"119 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jpw.v6i1.17334\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jpw.v6i1.17334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
地区首长星座需要改进。本研究的目的是(1)了解科纳威地区的基本商品,(2)了解我们可商业性商品次等领域开发的土地,(3)了解了解次等商品商品的可行性,(4)了解科纳威区(Konawe)等等商品开发战略。使用的方法包括(1)Loqation问号(LQ)和电磁学位置问题(diq),(2)空间分析,(3)R/C ratio,和(4)SWOT。研究结果(1)辣椒是全国园艺subsektor测试成绩和主要商品DLQ 2015-2019即年平均1.35和7.69潜在基地和开发标准,(2)潜力可用2901.59英亩的土地,或者辣椒种植46.19 %,(3)在Konawe县也值得开发的可行性价值只有ratio即,R / C(4)改善种子商品种植土地和地区,提高农民通过培训和教育的自力更生、农民技能和经验的利用、改善高质量生产、在市场上竞争、能够满足消费者的需求和需求,以及基于利害关系的可持续性商品区域的发展,都可以实现可持续性商品发展战略。关键词:holtikulture,杰出的komuditas, development
Analisis Pengembangan Komoditas Unggulan Sub Sektor Hortikultura Di Kabupaten Konawe
Komuditas unggulan pada suatu wilayah perlu untuk ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui komoditas basis di Kabupaten Konawe, (2) mengetahui ketersediaan lahan untuk pengembangan komoditas unggulan subsektor hortikultura, (3) mendapatkan informasi tentang kelayakan usahatani komoditas unggulan, dan (4) mengetahui strategi pengembangan komoditas unggulan sub sektor hortikultura di Kabupaten Konawe. Metode yang digunakan yaitu (1) Loqation Question (LQ) dan Dinamyc Location Question (DLQ), (2) analisis spasial, (3) R/C ratio, dan (4) SWOT. Hasil penelitian yaitu (1) cabai rawit merupakan komoditi unggulan nasional subsektor hortikultura dengan nilai LQ dan DLQ rata-rata tahun 2015-2019 yakni 1,35 dan 7,69 dengan kriteria basis dan berpotensi untuk dikembangkan, (2) potensi lahan yang tersedia seluas 2901,59 ha atau 46,19 %, (3) Usahatani cabai rawit di Kabupaten Konawe juga layak untuk dikembangkan dengan nilai kelayakan R/C ratio yakni 2,40, (4) Strategi pengembangan komoditas unggulan dapat dilakukan dengan perluasan lahan dan areal tanam komoditas unggulan, peningkatan kemandirian petani melalui pembinaan dan penyuluhan, pemanfaatan keterampilan dan pengalaman petani dalam meningkatkan produksi yang berkualitas, bersaing di pasaran serta dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, serta pengembangan kawasan komoditas unggulan berdasarkan potensi wilayah. Kata Kunci : holtikultura, komuditas unggulan, pengembangan