Adiman Muhammad, Rachman Fauzi, Adhika Junara Karunianto, Wira Cakrabuana, Widodo Widodo
{"title":"Karakterisasi Hidrogeologi Daerah Sekitar Tapak PLTN di Bengkayang, Kalimantan Barat","authors":"Adiman Muhammad, Rachman Fauzi, Adhika Junara Karunianto, Wira Cakrabuana, Widodo Widodo","doi":"10.17146/eksplorium.2021.42.2.6479","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Evaluasi tapak merupakan tahap penting dalam penentuan lokasi calon tapak PLTN skala komersial di Indonesia. Aspek–aspek yang dikaji dalam evaluasi tapak berdasarkan peraturan yang berlaku antara lain aspek geoteknik dan aspek dispersi zat radioaktif. Untuk mendukung kajian aspek tersebut maka perlu adanya kajian karakterisasi hidrogeologi daerah sekitar tapak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik hidrogeologi daerah sekitar tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan aspek geologi dan geofisika. Metode yang dilakukan adalah pemetaan geomorfologi, pemetaan geologi, pemetaan hidrogeologi, pengukuran geolistrik, serta analisis terpadu. Secara morfologi, daerah penyelidikan dibagi menjadi tiga satuan, yaitu dataran aluvial, bukit terisolasi, dan dataran pantai. Secara stratigrafi, satuan batuan yang ditemukan berurutan dari tua ke muda adalah andesit, granodiorit, diorit, endapan pasir kuarsa, endapan pantai, dan endapan aluvial. Pengukuran geofisika menggunakan metode geolistrik dilakukan pada 12 lintasan dengan masing-masing panjang lintasan 470 m dan spasi elektroda 10 m. Pada penampang geolistrik ditemukan beberapa anomali pada kompleks batuan beku yang mengalami frakturasi atau tubuh diorit yang menerobos satuan andesit. Nilai anomali ini berkisar antara 300 Ωm dan >8000 Ωm. Nilai resistivitas yang sangat rendah (<30 Ωm) diinterpretasikan sebagai endapan aluvial yang jenuh air dengan ketebalan mencapai ±100 m. Daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan hidrogeologi; akuifer dengan aliran melalui ruang antarbutir kelulusan tinggi, akuifer dengan aliran melalui ruang antarbutir kelulusan sedang, dan akuifug setempat berarti. Secara umum pola aliran tanah bebas mengalir relatif dari SSW ke NNE.ABSTRACT. Site evaluation is an important phase of site selection for commercial-scale nuclear power plants (NPP) in Indonesia. Geotechnical and radioactive material dispersion aspects are some of the aspects which are assessed in site evaluation under provisions of laws and regulations. To support those aspect evaluations, it is necessary to conduct hydrogeological characterization in the vicinity of the NPP site. The purpose of this study is to determine the hydrogeological characteristic of the vicinity of the NPP site in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province based on geological and geophysical aspects. The methods of this study consist of geomorphological mapping, geological mapping, hydrogeological mapping, geoelectric measurement, and integrated analysis. The study area consists of three morphological units: alluvial plain, isolated hills, and coastal plain. Stratigraphically, the lithology units of the study area, from the oldest to the youngest, consist of andesite, granodiorite, diorite, quartz sand deposits, coastal deposits, and alluvial deposits. The geophysical measurement used is the geoelectric method which is conducted at 12 electrode arrays with 470 m length and spacing of 10 m. In the geoelectrical section, it can be seen that several anomalies can be interpreted as the fractured body of igneous rocks or the diorite intrusion in andesite. These anomaly values are ranged from 300 Wm to >8000 Wm. The relatively low resistivity values (<30 Wm) are interpreted as water saturated-alluvial deposits that could have a thickness of ±100 m. There are three hydrogeological units in the study area: aquifers in which flow is intergranular with high permeability, aquifers in which flow is intergranular with moderate permeability, and aquifug of local importance. Generally, the groundwater in the study area flows from SSW to NNE.","PeriodicalId":11616,"journal":{"name":"EKSPLORIUM","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKSPLORIUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/eksplorium.2021.42.2.6479","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象。胎面评估是确定潜在客户规模印尼肌的位置的重要阶段。方面——根据适用的规则对足迹评价的一个方面——地理工程方面和放射性物质分散方面。为了支持这方面的研究,我们需要对足迹周围的水文区域进行描述。本研究的目的是根据地质和地球物理方面的角度,确定加里曼丹省班加阳棕榈皮PLTN地区的水文地质特征。研究方法包括地形图图、地质图、水文图、区域反胃测量和综合分析。形态学将研究区域分为三个单位,即冲积平原、与世隔绝的山丘和沿海平原。从地层上看,从老到年轻连续发现的依次岩层是天然的、颗粒状的、二氧化石矿、石英沉积物、沙滩沉积物和冲积层沉积物。地球物理学测量方法是在12个轨道上进行,每个轨道长470米,间隔10米电极。在车厢内,我们在岩体中发现了一些异常,岩体在岩体中断裂或闪长岩体突破了地方性单位。这些异常值300不等Ω和> 8000Ωm。电阻率非常低(8000米)。《relatively low resistivity价值观(< 30 Wm)是美国interpreted水saturated-alluvial deposits那本可以a thickness of±100 m。在研究区域有三水地质单位:从SSW到NNE,地板通常在研究区域流动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Karakterisasi Hidrogeologi Daerah Sekitar Tapak PLTN di Bengkayang, Kalimantan Barat
ABSTRAK. Evaluasi tapak merupakan tahap penting dalam penentuan lokasi calon tapak PLTN skala komersial di Indonesia. Aspek–aspek yang dikaji dalam evaluasi tapak berdasarkan peraturan yang berlaku antara lain aspek geoteknik dan aspek dispersi zat radioaktif. Untuk mendukung kajian aspek tersebut maka perlu adanya kajian karakterisasi hidrogeologi daerah sekitar tapak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik hidrogeologi daerah sekitar tapak PLTN di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan aspek geologi dan geofisika. Metode yang dilakukan adalah pemetaan geomorfologi, pemetaan geologi, pemetaan hidrogeologi, pengukuran geolistrik, serta analisis terpadu. Secara morfologi, daerah penyelidikan dibagi menjadi tiga satuan, yaitu dataran aluvial, bukit terisolasi, dan dataran pantai. Secara stratigrafi, satuan batuan yang ditemukan berurutan dari tua ke muda adalah andesit, granodiorit, diorit, endapan pasir kuarsa, endapan pantai, dan endapan aluvial. Pengukuran geofisika menggunakan metode geolistrik dilakukan pada 12 lintasan dengan masing-masing panjang lintasan 470 m dan spasi elektroda 10 m. Pada penampang geolistrik ditemukan beberapa anomali pada kompleks batuan beku yang mengalami frakturasi atau tubuh diorit yang menerobos satuan andesit. Nilai anomali ini berkisar antara 300 Ωm dan >8000 Ωm. Nilai resistivitas yang sangat rendah (<30 Ωm) diinterpretasikan sebagai endapan aluvial yang jenuh air dengan ketebalan mencapai ±100 m. Daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan hidrogeologi; akuifer dengan aliran melalui ruang antarbutir kelulusan tinggi, akuifer dengan aliran melalui ruang antarbutir kelulusan sedang, dan akuifug setempat berarti. Secara umum pola aliran tanah bebas mengalir relatif dari SSW ke NNE.ABSTRACT. Site evaluation is an important phase of site selection for commercial-scale nuclear power plants (NPP) in Indonesia. Geotechnical and radioactive material dispersion aspects are some of the aspects which are assessed in site evaluation under provisions of laws and regulations. To support those aspect evaluations, it is necessary to conduct hydrogeological characterization in the vicinity of the NPP site. The purpose of this study is to determine the hydrogeological characteristic of the vicinity of the NPP site in Bengkayang Regency, West Kalimantan Province based on geological and geophysical aspects. The methods of this study consist of geomorphological mapping, geological mapping, hydrogeological mapping, geoelectric measurement, and integrated analysis. The study area consists of three morphological units: alluvial plain, isolated hills, and coastal plain. Stratigraphically, the lithology units of the study area, from the oldest to the youngest, consist of andesite, granodiorite, diorite, quartz sand deposits, coastal deposits, and alluvial deposits. The geophysical measurement used is the geoelectric method which is conducted at 12 electrode arrays with 470 m length and spacing of 10 m. In the geoelectrical section, it can be seen that several anomalies can be interpreted as the fractured body of igneous rocks or the diorite intrusion in andesite. These anomaly values are ranged from 300 Wm to >8000 Wm. The relatively low resistivity values (<30 Wm) are interpreted as water saturated-alluvial deposits that could have a thickness of ±100 m. There are three hydrogeological units in the study area: aquifers in which flow is intergranular with high permeability, aquifers in which flow is intergranular with moderate permeability, and aquifug of local importance. Generally, the groundwater in the study area flows from SSW to NNE.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信