不同的是,口服避孕药、去氨氧体孕和植入物的重量增加

Mufidah ., Nova Muhani, Nurul Aryatuti
{"title":"不同的是,口服避孕药、去氨氧体孕和植入物的重量增加","authors":"Mufidah ., Nova Muhani, Nurul Aryatuti","doi":"10.52657/jik.v11i2.1753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi dengan peminat tertinggi di Indonesia. Kontrasepsi yang paling umum digunakan adalah POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu. Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah penambahan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi KB Oral Kombinasi (POK), Depomedroxy Progesteron Acetate (DMPA), Dan Implant Di Kabupaten Pringsewu Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, rancangan survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah akseptor KB hormonal POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 231 orang. Analisis data menggunakan uji Anova.Hasil penelitian didapatkan Kenaikan berat badan responden setelah menggunkan kontrasepsi hormonal tertinggi pada kelompok DMPA 7,04±2,48 Kg, kemudian kelompok POK 4,03±2,76 kg dan yang paling rendah adalah kelompok implant 3,84±2,54 kg. Analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata kenaikan berat badan pada akseptor KB Pil Oral Kombinasi (POK), Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA), dan implant di Kabupaten Pringsewu Lampung tahun 2021 ( p value =0,000). Hasil uji post hoc test menunjukkan ada perbedaan kenaikan berat badan setelah menggunakan KB pada kelompok DMPA dengan POK dan implant ( p value 0,05)","PeriodicalId":17699,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB ORAL KOMBINASI, DEPOMEDROXY PROGESTERON ACETATE, DAN IMPLANT\",\"authors\":\"Mufidah ., Nova Muhani, Nurul Aryatuti\",\"doi\":\"10.52657/jik.v11i2.1753\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi dengan peminat tertinggi di Indonesia. Kontrasepsi yang paling umum digunakan adalah POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu. Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah penambahan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi KB Oral Kombinasi (POK), Depomedroxy Progesteron Acetate (DMPA), Dan Implant Di Kabupaten Pringsewu Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, rancangan survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah akseptor KB hormonal POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 231 orang. Analisis data menggunakan uji Anova.Hasil penelitian didapatkan Kenaikan berat badan responden setelah menggunkan kontrasepsi hormonal tertinggi pada kelompok DMPA 7,04±2,48 Kg, kemudian kelompok POK 4,03±2,76 kg dan yang paling rendah adalah kelompok implant 3,84±2,54 kg. Analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata kenaikan berat badan pada akseptor KB Pil Oral Kombinasi (POK), Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA), dan implant di Kabupaten Pringsewu Lampung tahun 2021 ( p value =0,000). Hasil uji post hoc test menunjukkan ada perbedaan kenaikan berat badan setelah menggunakan KB pada kelompok DMPA dengan POK dan implant ( p value 0,05)\",\"PeriodicalId\":17699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52657/jik.v11i2.1753\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52657/jik.v11i2.1753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

荷尔蒙避孕是印尼对占有率最高的避孕措施。最常用的避孕措施是品客塞乌区的POK、DMPA和Implant。最常见的副作用之一是体重增加。本研究旨在确定2000年普林塞乌区口服避孕药(POK)、Depomedroxy Progesteron Acetate (DMPA)和植入品塞乌区体重增加的区别。该研究采用定量研究,分析分析与crossec方法方法。本研究的样本包括在品客塞乌区接受荷尔蒙分泌、药物和植入物的培养,共有231人。使用Anova测试进行数据分析。获得的研究成果后体重增加的受访者使用DMPA团体的最高的荷尔蒙避孕收据±2,48公斤,然后小组POK 4,03±2,76公斤,最低的是一群植入物3,84±2,54公斤。统计分析显示,在2021年的品塞古姆区(POK)、Depo Medroxy progexy Acetat (DMPA)和植入品南榜区(Pringsewu la榜)的平均体重增加有所不同。后hoc测试结果显示,在DMPA群体中使用KB和implant (p值0.05)后,体重增加有所不同
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB ORAL KOMBINASI, DEPOMEDROXY PROGESTERON ACETATE, DAN IMPLANT
Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi dengan peminat tertinggi di Indonesia. Kontrasepsi yang paling umum digunakan adalah POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu. Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah penambahan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi KB Oral Kombinasi (POK), Depomedroxy Progesteron Acetate (DMPA), Dan Implant Di Kabupaten Pringsewu Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, rancangan survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah akseptor KB hormonal POK, DMPA dan Implant di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 231 orang. Analisis data menggunakan uji Anova.Hasil penelitian didapatkan Kenaikan berat badan responden setelah menggunkan kontrasepsi hormonal tertinggi pada kelompok DMPA 7,04±2,48 Kg, kemudian kelompok POK 4,03±2,76 kg dan yang paling rendah adalah kelompok implant 3,84±2,54 kg. Analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata kenaikan berat badan pada akseptor KB Pil Oral Kombinasi (POK), Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA), dan implant di Kabupaten Pringsewu Lampung tahun 2021 ( p value =0,000). Hasil uji post hoc test menunjukkan ada perbedaan kenaikan berat badan setelah menggunakan KB pada kelompok DMPA dengan POK dan implant ( p value 0,05)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信