民主转型时期妇女的角色与地位:印尼与泰国的比较

K. Dewi
{"title":"民主转型时期妇女的角色与地位:印尼与泰国的比较","authors":"K. Dewi","doi":"10.30983/humanisme.v6i1.5475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper observes the historical, cultural, political, and social aspects of Indonesian and Thailand women to understand the progress of the women’s role and position in the two countries, especially during the democratic transition period. This is qualitative research that utilized library sources to collect information and data through various resources such as books, documents, historical books, and webistes dated back from 1970s to 2000s in Indonesia and Thailand. Although there are similarities in development programs to address women's role and position before democratization in Indonesia and Thailand as both of them mainly focused on “practical gender interests”. Interestingly, this paper reveals that during the democratic transition period, Indonesian women’s role and position in politics are one step ahead. This is due to the political stability, persistent commitment of the government to the gender equality agenda, and growing support from progressive Muslim leaders.  In contrast, political turbulence due to often military coups which result in the government’s slow performance for women’s advancement combined with less support from Buddhist leaders slowed the progress of Thailand women. This paper highlights the important role of the government policy on gender equality for women’s advancement, political stability, and the role of the majority religion (Islam in Indonesia and Theravada Buddhism in Thailand) to support women's role and position in politics.Tulisan ini mengkaji aspek sejarah, budaya, politik, dan sosial perempuan Indonesia dan Thailand untuk memahami perkembangan peran dan posisi perempuan di kedua negara, terutama pada masa transisi demokrasi. Ini adalah penelitian kualitatif yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai sumber seperti buku, dokumen, buku sejarah, dan situs web dari tahun 1970-an hingga 2000-an di Indonesia dan Thailand. Meskipun ada kesamaan dalam program pembangunan untuk mengatasi peran dan posisi perempuan sebelum demokratisasi di Indonesia dan Thailand karena keduanya berfokus pada “kepentingan gender praktis”. Menariknya, tulisan ini mengungkapkan bahwa selama masa transisi demokrasi peran dan posisi perempuan Indonesia dalam politik selangkah lebih maju. Hal ini disebabkan oleh stabilitas politik, komitmen pemerintah yang gigih terhadap agenda kesetaraan gender dan dukungan yang semakin besar dari para pemimpin Muslim progresif. Sebaliknya, gejolak politik akibat seringnya kudeta militer yang mengakibatkan lambatnya kinerja pemerintah untuk kemajuan perempuan ditambah dengan kurangnya dukungan para pemimpin Buddhis memperlambat kemajuan perempuan Thailand. Tulisan ini menyoroti pentingnya peran kebijakan pemerintah tentang kesetaraan gender untuk kemajuan perempuan, stabilitas politik, dan peran agama mayoritas (Islam di Indonesia dan Buddhisme Theravada di Thailand) untuk mendukung peran dan posisi perempuan dalam politik.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Women’s Role and Position During Democratic Transition Period: A Comparison of Indonesia and Thailand\",\"authors\":\"K. Dewi\",\"doi\":\"10.30983/humanisme.v6i1.5475\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This paper observes the historical, cultural, political, and social aspects of Indonesian and Thailand women to understand the progress of the women’s role and position in the two countries, especially during the democratic transition period. This is qualitative research that utilized library sources to collect information and data through various resources such as books, documents, historical books, and webistes dated back from 1970s to 2000s in Indonesia and Thailand. Although there are similarities in development programs to address women's role and position before democratization in Indonesia and Thailand as both of them mainly focused on “practical gender interests”. Interestingly, this paper reveals that during the democratic transition period, Indonesian women’s role and position in politics are one step ahead. This is due to the political stability, persistent commitment of the government to the gender equality agenda, and growing support from progressive Muslim leaders.  In contrast, political turbulence due to often military coups which result in the government’s slow performance for women’s advancement combined with less support from Buddhist leaders slowed the progress of Thailand women. This paper highlights the important role of the government policy on gender equality for women’s advancement, political stability, and the role of the majority religion (Islam in Indonesia and Theravada Buddhism in Thailand) to support women's role and position in politics.Tulisan ini mengkaji aspek sejarah, budaya, politik, dan sosial perempuan Indonesia dan Thailand untuk memahami perkembangan peran dan posisi perempuan di kedua negara, terutama pada masa transisi demokrasi. Ini adalah penelitian kualitatif yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai sumber seperti buku, dokumen, buku sejarah, dan situs web dari tahun 1970-an hingga 2000-an di Indonesia dan Thailand. Meskipun ada kesamaan dalam program pembangunan untuk mengatasi peran dan posisi perempuan sebelum demokratisasi di Indonesia dan Thailand karena keduanya berfokus pada “kepentingan gender praktis”. Menariknya, tulisan ini mengungkapkan bahwa selama masa transisi demokrasi peran dan posisi perempuan Indonesia dalam politik selangkah lebih maju. Hal ini disebabkan oleh stabilitas politik, komitmen pemerintah yang gigih terhadap agenda kesetaraan gender dan dukungan yang semakin besar dari para pemimpin Muslim progresif. Sebaliknya, gejolak politik akibat seringnya kudeta militer yang mengakibatkan lambatnya kinerja pemerintah untuk kemajuan perempuan ditambah dengan kurangnya dukungan para pemimpin Buddhis memperlambat kemajuan perempuan Thailand. Tulisan ini menyoroti pentingnya peran kebijakan pemerintah tentang kesetaraan gender untuk kemajuan perempuan, stabilitas politik, dan peran agama mayoritas (Islam di Indonesia dan Buddhisme Theravada di Thailand) untuk mendukung peran dan posisi perempuan dalam politik.\",\"PeriodicalId\":52683,\"journal\":{\"name\":\"Humanisma Journal of Gender Studies\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Humanisma Journal of Gender Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/humanisme.v6i1.5475\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanisma Journal of Gender Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v6i1.5475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本文通过对印尼和泰国妇女的历史、文化、政治和社会方面的观察,了解两国妇女的角色和地位的进步,特别是在民主转型时期。这是利用图书馆资源收集印度尼西亚和泰国从20世纪70年代到21世纪初的书籍、文献、历史书籍、网站等各种资源的定性研究。尽管印尼和泰国在解决妇女在民主化前的角色和地位的发展计划中有相似之处,但它们都主要关注“实际的性别利益”。有趣的是,本文揭示了在民主转型时期,印尼妇女在政治中的角色和地位领先一步。这是由于政治稳定,政府对性别平等议程的持续承诺,以及进步的穆斯林领导人越来越多的支持。相比之下,经常发生的军事政变导致的政治动荡导致政府在妇女进步方面表现缓慢,再加上佛教领袖的支持减少,减缓了泰国妇女的进步。本文强调了政府关于性别平等的政策对妇女进步、政治稳定的重要作用,以及多数宗教(印度尼西亚的伊斯兰教和泰国的小乘佛教)在支持妇女在政治中的作用和地位方面的作用。印尼人会说印尼语、国语、政治、社会、泰国语、泰国语、印尼语、泰国语、印尼语、泰国语、印尼语、泰国语、印尼语、泰国语、印尼语、泰国语。Ini adalah penelitian kualitatif杨memanfaatkan sumber perpustakaan为她mengumpulkan informasi丹数据melalui berbagai sumber seperti buku, dokumen, buku sejarah,丹部位web达里语tahun 1970 - 2000 hingga di印尼丹泰国。Meskipun ada kesamaan dalam项目,pembangunan untuk mengatasi peran项目,以及印度尼西亚和泰国的perempuan sebelum民主项目,以及karena keduanya berokus padas“保持和性别平等”。在印尼,民主是一项伟大的事业,政治是一项伟大的事业,政治是一项伟大的事业。在“不稳定政治”的背景下,巴基斯坦的领导人认为,在穆斯林进步的进程中,巴基斯坦的性别平等和社会平等问题似乎是最重要的。Sebaliknya, gejolak politik akibat seringnya kudeta militer yang mengakibatkan lambatnya kinerja peremintah untuk kemajuan perempan ditambah dengan kurangnya dukungan parpimpin佛教成员lamat kemajuan perempuan泰国。tuisan ini menyoroti pentingnya peran kebijakan pemerintah tentenang kesetaraan gender untuk kemarjuan perempuan, stabilitas politik, dan peran agama mayoritas(印度尼西亚伊斯兰教和泰国佛教上乘佛教)untuk mendukung peran dan posisi perempuan dalam politik。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Women’s Role and Position During Democratic Transition Period: A Comparison of Indonesia and Thailand
This paper observes the historical, cultural, political, and social aspects of Indonesian and Thailand women to understand the progress of the women’s role and position in the two countries, especially during the democratic transition period. This is qualitative research that utilized library sources to collect information and data through various resources such as books, documents, historical books, and webistes dated back from 1970s to 2000s in Indonesia and Thailand. Although there are similarities in development programs to address women's role and position before democratization in Indonesia and Thailand as both of them mainly focused on “practical gender interests”. Interestingly, this paper reveals that during the democratic transition period, Indonesian women’s role and position in politics are one step ahead. This is due to the political stability, persistent commitment of the government to the gender equality agenda, and growing support from progressive Muslim leaders.  In contrast, political turbulence due to often military coups which result in the government’s slow performance for women’s advancement combined with less support from Buddhist leaders slowed the progress of Thailand women. This paper highlights the important role of the government policy on gender equality for women’s advancement, political stability, and the role of the majority religion (Islam in Indonesia and Theravada Buddhism in Thailand) to support women's role and position in politics.Tulisan ini mengkaji aspek sejarah, budaya, politik, dan sosial perempuan Indonesia dan Thailand untuk memahami perkembangan peran dan posisi perempuan di kedua negara, terutama pada masa transisi demokrasi. Ini adalah penelitian kualitatif yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai sumber seperti buku, dokumen, buku sejarah, dan situs web dari tahun 1970-an hingga 2000-an di Indonesia dan Thailand. Meskipun ada kesamaan dalam program pembangunan untuk mengatasi peran dan posisi perempuan sebelum demokratisasi di Indonesia dan Thailand karena keduanya berfokus pada “kepentingan gender praktis”. Menariknya, tulisan ini mengungkapkan bahwa selama masa transisi demokrasi peran dan posisi perempuan Indonesia dalam politik selangkah lebih maju. Hal ini disebabkan oleh stabilitas politik, komitmen pemerintah yang gigih terhadap agenda kesetaraan gender dan dukungan yang semakin besar dari para pemimpin Muslim progresif. Sebaliknya, gejolak politik akibat seringnya kudeta militer yang mengakibatkan lambatnya kinerja pemerintah untuk kemajuan perempuan ditambah dengan kurangnya dukungan para pemimpin Buddhis memperlambat kemajuan perempuan Thailand. Tulisan ini menyoroti pentingnya peran kebijakan pemerintah tentang kesetaraan gender untuk kemajuan perempuan, stabilitas politik, dan peran agama mayoritas (Islam di Indonesia dan Buddhisme Theravada di Thailand) untuk mendukung peran dan posisi perempuan dalam politik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信