{"title":"PORANG粉末(Amorphophallus oncophyllus)可食用的物理特征","authors":"Iffan Maflahah, Y. Safitri, Umi Purwandari","doi":"10.24843/jrma.2022.v10.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, elongasi dan ketebalan edible film berbahan dasar tepung ubi gajah, pektin dan gliserol. Pengaruh konsentrasi tepung ubi gajah (0,5, 1, dan 1,5 g) dan proporsi gliserol (1 dan 2 ml) dan pektin (2 dan 3 g) dipelajari dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor. menunjukkan bahwa proporsi gliserol dan pektin berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik, elongasi, dan ketebalan edible fil. Interaksi kedua faktor yang diteliti berpengaruh nyata terhadap kuat tarik dan konsistensi. Edible film dari tepung ubi gajah menunjukkan kuat tarik sebesar 1,04 hingga 1,65 N/m2; elongasi sebesar 77,07 hingga 82,77% dan ketebalan 0,03 hingga 0,06 mm.","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK FISIK EDIBLE FILM DARI TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus)\",\"authors\":\"Iffan Maflahah, Y. Safitri, Umi Purwandari\",\"doi\":\"10.24843/jrma.2022.v10.i02.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, elongasi dan ketebalan edible film berbahan dasar tepung ubi gajah, pektin dan gliserol. Pengaruh konsentrasi tepung ubi gajah (0,5, 1, dan 1,5 g) dan proporsi gliserol (1 dan 2 ml) dan pektin (2 dan 3 g) dipelajari dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor. menunjukkan bahwa proporsi gliserol dan pektin berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik, elongasi, dan ketebalan edible fil. Interaksi kedua faktor yang diteliti berpengaruh nyata terhadap kuat tarik dan konsistensi. Edible film dari tepung ubi gajah menunjukkan kuat tarik sebesar 1,04 hingga 1,65 N/m2; elongasi sebesar 77,07 hingga 82,77% dan ketebalan 0,03 hingga 0,06 mm.\",\"PeriodicalId\":17779,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrma.2022.v10.i02.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2022.v10.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK FISIK EDIBLE FILM DARI TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, elongasi dan ketebalan edible film berbahan dasar tepung ubi gajah, pektin dan gliserol. Pengaruh konsentrasi tepung ubi gajah (0,5, 1, dan 1,5 g) dan proporsi gliserol (1 dan 2 ml) dan pektin (2 dan 3 g) dipelajari dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor. menunjukkan bahwa proporsi gliserol dan pektin berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik, elongasi, dan ketebalan edible fil. Interaksi kedua faktor yang diteliti berpengaruh nyata terhadap kuat tarik dan konsistensi. Edible film dari tepung ubi gajah menunjukkan kuat tarik sebesar 1,04 hingga 1,65 N/m2; elongasi sebesar 77,07 hingga 82,77% dan ketebalan 0,03 hingga 0,06 mm.