{"title":"储存方法对卡洛波种子的影响(Calopogonium mucunoides)","authors":"S. Sajimin, A. Fanindi, R. Hutasoit","doi":"10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik. \nKata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.","PeriodicalId":53328,"journal":{"name":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Calopogonium mucunoides)\",\"authors\":\"S. Sajimin, A. Fanindi, R. Hutasoit\",\"doi\":\"10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik. \\nKata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.\",\"PeriodicalId\":53328,\"journal\":{\"name\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pastura Journal of Tropical Forage Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pastura Journal of Tropical Forage Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Calopogonium mucunoides)
Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik.
Kata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.