{"title":"早期接触天主教传教士和巴厘岛人","authors":"Joshua Jolly Sucanta Cakranegara","doi":"10.47655/dialog.v43i1.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makalah ini membahas perjumpaan awal misionaris Katolik dan masyarakat Bali dalam konteks akulturasi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa perkembangan Gereja Katolik di Bali hingga kini tidak terlepas dari penyelarasan iman Katolik dengan kebudayaan setempat, mulai dari ritus peribadatan hingga arsitektur bangunan. Dengan metode sejarah, makalah ini berusaha menelusuri sejarah perjumpaan awal misionaris Katolik di Bali dan upaya mereka dalam membumikan iman Katolik di sana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya aktivitas penyebaran ajaran Nasrani mendapat perlawanan keras dari masyarakat Bali. Akan tetapi, melalui upaya pengadaptasian budaya setempat oleh misionaris, seperti Pastor J. Kersten, SVD, kehadiran Gereja Katolik dapat diterima oleh masyarakat Bali. Hal inilah yang kemudian diwariskan sehingga potret Gereja Katolik di Bali menjadi seperti saat ini.","PeriodicalId":42769,"journal":{"name":"Dialog-A Journal of Theology","volume":"16 1","pages":"109-118"},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perjumpaan Awal Misionaris Katolik dan Masyarakat Bali\",\"authors\":\"Joshua Jolly Sucanta Cakranegara\",\"doi\":\"10.47655/dialog.v43i1.364\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makalah ini membahas perjumpaan awal misionaris Katolik dan masyarakat Bali dalam konteks akulturasi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa perkembangan Gereja Katolik di Bali hingga kini tidak terlepas dari penyelarasan iman Katolik dengan kebudayaan setempat, mulai dari ritus peribadatan hingga arsitektur bangunan. Dengan metode sejarah, makalah ini berusaha menelusuri sejarah perjumpaan awal misionaris Katolik di Bali dan upaya mereka dalam membumikan iman Katolik di sana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya aktivitas penyebaran ajaran Nasrani mendapat perlawanan keras dari masyarakat Bali. Akan tetapi, melalui upaya pengadaptasian budaya setempat oleh misionaris, seperti Pastor J. Kersten, SVD, kehadiran Gereja Katolik dapat diterima oleh masyarakat Bali. Hal inilah yang kemudian diwariskan sehingga potret Gereja Katolik di Bali menjadi seperti saat ini.\",\"PeriodicalId\":42769,\"journal\":{\"name\":\"Dialog-A Journal of Theology\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"109-118\"},\"PeriodicalIF\":0.2000,\"publicationDate\":\"2020-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dialog-A Journal of Theology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.364\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"哲学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"RELIGION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dialog-A Journal of Theology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47655/dialog.v43i1.364","RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
Perjumpaan Awal Misionaris Katolik dan Masyarakat Bali
Makalah ini membahas perjumpaan awal misionaris Katolik dan masyarakat Bali dalam konteks akulturasi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa perkembangan Gereja Katolik di Bali hingga kini tidak terlepas dari penyelarasan iman Katolik dengan kebudayaan setempat, mulai dari ritus peribadatan hingga arsitektur bangunan. Dengan metode sejarah, makalah ini berusaha menelusuri sejarah perjumpaan awal misionaris Katolik di Bali dan upaya mereka dalam membumikan iman Katolik di sana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya aktivitas penyebaran ajaran Nasrani mendapat perlawanan keras dari masyarakat Bali. Akan tetapi, melalui upaya pengadaptasian budaya setempat oleh misionaris, seperti Pastor J. Kersten, SVD, kehadiran Gereja Katolik dapat diterima oleh masyarakat Bali. Hal inilah yang kemudian diwariskan sehingga potret Gereja Katolik di Bali menjadi seperti saat ini.