{"title":"Implementasi Metode Ward’s dan Single Linkage dalam Pengelompokan Anak Putus Sekolah di Provinsi Jawa Timur","authors":"M. Rozikin, Wara Pramesti","doi":"10.32781/cakrawala.v17i1.534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan pendidikan jenjang menengah merupakan urusan dan wewenang Pemerintah Provinsi dengan tujuan agar lebih fokus membenahi permasalahan pendidikan di daerah secara optimal dan maksimal. Di Provinsi Jawa Timur, salah satu permasalahan yang perlu ditangani adalah jumlah anak putus sekolah. Cabang Dinas Pendidikan telah melakukan pendataan mengenai jumlah anak putus sekolah di Jawa Timur sejumlah 25.885 kasus yang dikategorikan menjadi 12 penyebab. Dalam menentukan kebijakan selanjutnya, telah dilakukan pengelompokan 24 Cabang Dinas Pendidikan menggunakan analisis klaster metode Ward’s dan Single Linkage. Kedua metode tersebut dibandingkan antara nilai standar deviasi dalam klaster dan nilai standar deviasi antar klaster dan didapatkan kesimpulan bahwa metode Single Linkage lebih baik dengan nilai 96,73% sehingga didapatkan 4 klaster dengan rincian klaster 1 beranggotakan 1 Cabang Dinas, klaster 2 beranggotakan 21 Cabang Dinas, klaster 3 beranggotakan 1 Cabang Dinas dan klaster 4 beranggotakan 1 Cabang Dinas.","PeriodicalId":52186,"journal":{"name":"Cakrawala Pendidikan","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32781/cakrawala.v17i1.534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
Implementasi Metode Ward’s dan Single Linkage dalam Pengelompokan Anak Putus Sekolah di Provinsi Jawa Timur
Pengelolaan pendidikan jenjang menengah merupakan urusan dan wewenang Pemerintah Provinsi dengan tujuan agar lebih fokus membenahi permasalahan pendidikan di daerah secara optimal dan maksimal. Di Provinsi Jawa Timur, salah satu permasalahan yang perlu ditangani adalah jumlah anak putus sekolah. Cabang Dinas Pendidikan telah melakukan pendataan mengenai jumlah anak putus sekolah di Jawa Timur sejumlah 25.885 kasus yang dikategorikan menjadi 12 penyebab. Dalam menentukan kebijakan selanjutnya, telah dilakukan pengelompokan 24 Cabang Dinas Pendidikan menggunakan analisis klaster metode Ward’s dan Single Linkage. Kedua metode tersebut dibandingkan antara nilai standar deviasi dalam klaster dan nilai standar deviasi antar klaster dan didapatkan kesimpulan bahwa metode Single Linkage lebih baik dengan nilai 96,73% sehingga didapatkan 4 klaster dengan rincian klaster 1 beranggotakan 1 Cabang Dinas, klaster 2 beranggotakan 21 Cabang Dinas, klaster 3 beranggotakan 1 Cabang Dinas dan klaster 4 beranggotakan 1 Cabang Dinas.