{"title":"盐的浓度和发酵时间对虾的发酵质量的影响,作为高中生物技术手册的设计","authors":"Wan Rosliana, I. Mahadi, S. Wulandari","doi":"10.31258/biogenesis.18.2.85-97","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang rebon merupakan salah satu hasil laut dari jenis udang-udangan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis udang lain, umumnya dimanfaatkan untuk pembuatan terasi dengan menambahkan garam dan lama fermentasi dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap kualitas terasi udang rebon (Acetes erythraeus) serta menghasilkan rancangan booklet sebagai bahan ajar pada pembelajaran biologi kelas XII SMA. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu eksperimen dan perancangan booklet pada bulan April-Mei 2021. Eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, yaitu konsentrasi garam yang berbeda dan lama waktu fermentasi yang berbeda, yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Untuk setiap perlakuan diberikan 200 gram udang rebon segar dan ditambahkan garam 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan lama fermentasi 7 hari, 15 hari, 23 hari, 30 hari. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar lemak, kadar air dan pH. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi garam dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap masing-masing parameter. Kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar pH terbaik terdapat pada perlakuan G5F4 (30%+30 hari). Hasil eksperimen digunakan untuk booklet sebagai bahan ajar pada materi bioteknologi untuk pembelajaran Biologi di SMA kelas XII.","PeriodicalId":8911,"journal":{"name":"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KUALITAS TERASI UDANG REBON SEBAGAI RANCANGAN BOOKLET BIOTEKNOLOGI SMA\",\"authors\":\"Wan Rosliana, I. Mahadi, S. Wulandari\",\"doi\":\"10.31258/biogenesis.18.2.85-97\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Udang rebon merupakan salah satu hasil laut dari jenis udang-udangan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis udang lain, umumnya dimanfaatkan untuk pembuatan terasi dengan menambahkan garam dan lama fermentasi dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap kualitas terasi udang rebon (Acetes erythraeus) serta menghasilkan rancangan booklet sebagai bahan ajar pada pembelajaran biologi kelas XII SMA. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu eksperimen dan perancangan booklet pada bulan April-Mei 2021. Eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, yaitu konsentrasi garam yang berbeda dan lama waktu fermentasi yang berbeda, yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Untuk setiap perlakuan diberikan 200 gram udang rebon segar dan ditambahkan garam 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan lama fermentasi 7 hari, 15 hari, 23 hari, 30 hari. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar lemak, kadar air dan pH. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi garam dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap masing-masing parameter. Kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar pH terbaik terdapat pada perlakuan G5F4 (30%+30 hari). Hasil eksperimen digunakan untuk booklet sebagai bahan ajar pada materi bioteknologi untuk pembelajaran Biologi di SMA kelas XII.\",\"PeriodicalId\":8911,\"journal\":{\"name\":\"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/biogenesis.18.2.85-97\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/biogenesis.18.2.85-97","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KUALITAS TERASI UDANG REBON SEBAGAI RANCANGAN BOOKLET BIOTEKNOLOGI SMA
Udang rebon merupakan salah satu hasil laut dari jenis udang-udangan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis udang lain, umumnya dimanfaatkan untuk pembuatan terasi dengan menambahkan garam dan lama fermentasi dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap kualitas terasi udang rebon (Acetes erythraeus) serta menghasilkan rancangan booklet sebagai bahan ajar pada pembelajaran biologi kelas XII SMA. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu eksperimen dan perancangan booklet pada bulan April-Mei 2021. Eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, yaitu konsentrasi garam yang berbeda dan lama waktu fermentasi yang berbeda, yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Untuk setiap perlakuan diberikan 200 gram udang rebon segar dan ditambahkan garam 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan lama fermentasi 7 hari, 15 hari, 23 hari, 30 hari. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar lemak, kadar air dan pH. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi garam dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap masing-masing parameter. Kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar pH terbaik terdapat pada perlakuan G5F4 (30%+30 hari). Hasil eksperimen digunakan untuk booklet sebagai bahan ajar pada materi bioteknologi untuk pembelajaran Biologi di SMA kelas XII.