{"title":"逗号戏剧“母亲”音乐表演","authors":"A. S. Nalan","doi":"10.24821/resital.v18i1.2443","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas musik teatrikal bergaya opera dari pertunjukan musik teatrikal Ibu produksi Teater Koma. Teater Koma telah memilih berbagai komunikasi ekpresifnya, di antaranya lakon-lakon asing yang disadur, lakon-lakon Cina, lakon-lakon wayang kreatif, dan lakon-lakon realis ciptaan N. Riantiarno. Setiap produksi lakon-lakon tersebut selalu memakai musik teater yang disesuaikan dengan bentuk dan jenis lakonnya. Musik teater tersebut dapat berupa ilustrasi dan atau pengiring penuh sepanjang pertunjukan berlangsung. Untuk membahas musik teater bergaya opera ini dipilih lakon IBU yang merupakan saduran dari lakon Mother Courage and Her Children karya dramawan Jerman terkenal Bertolt Brecht. Pembahasan meminjam teori sociology of spactacles dari Guy Debord dan teori komunikasi paradigma naratif dari Walter Fisher, serta teori homofili dari Carley H. Dodd. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pertunjukan Lakon Ibu merupakan teater musikal bergaya opera yang menghadirkan musik teater bersifat kolektif dalam emosi manusia, terutama karakter tokoh. Kontekstualitasnya ketimpangan masyarakat pada masa peperangan, di mana kaum pemodal selalu berada di belakangnya. Lakon IBU juga memiliki dramatik naratif yang menarik bagi penonton, sehingga mampu menciptakan komunikasi yang berdimensi homofili.","PeriodicalId":30706,"journal":{"name":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pertunjukan Musik Teatrikal “IBU” Produksi Teater Koma\",\"authors\":\"A. S. Nalan\",\"doi\":\"10.24821/resital.v18i1.2443\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas musik teatrikal bergaya opera dari pertunjukan musik teatrikal Ibu produksi Teater Koma. Teater Koma telah memilih berbagai komunikasi ekpresifnya, di antaranya lakon-lakon asing yang disadur, lakon-lakon Cina, lakon-lakon wayang kreatif, dan lakon-lakon realis ciptaan N. Riantiarno. Setiap produksi lakon-lakon tersebut selalu memakai musik teater yang disesuaikan dengan bentuk dan jenis lakonnya. Musik teater tersebut dapat berupa ilustrasi dan atau pengiring penuh sepanjang pertunjukan berlangsung. Untuk membahas musik teater bergaya opera ini dipilih lakon IBU yang merupakan saduran dari lakon Mother Courage and Her Children karya dramawan Jerman terkenal Bertolt Brecht. Pembahasan meminjam teori sociology of spactacles dari Guy Debord dan teori komunikasi paradigma naratif dari Walter Fisher, serta teori homofili dari Carley H. Dodd. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pertunjukan Lakon Ibu merupakan teater musikal bergaya opera yang menghadirkan musik teater bersifat kolektif dalam emosi manusia, terutama karakter tokoh. Kontekstualitasnya ketimpangan masyarakat pada masa peperangan, di mana kaum pemodal selalu berada di belakangnya. Lakon IBU juga memiliki dramatik naratif yang menarik bagi penonton, sehingga mampu menciptakan komunikasi yang berdimensi homofili.\",\"PeriodicalId\":30706,\"journal\":{\"name\":\"Resital Jurnal Seni Pertunjukan\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Resital Jurnal Seni Pertunjukan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/resital.v18i1.2443\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Resital Jurnal Seni Pertunjukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/resital.v18i1.2443","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pertunjukan Musik Teatrikal “IBU” Produksi Teater Koma
Penelitian ini membahas musik teatrikal bergaya opera dari pertunjukan musik teatrikal Ibu produksi Teater Koma. Teater Koma telah memilih berbagai komunikasi ekpresifnya, di antaranya lakon-lakon asing yang disadur, lakon-lakon Cina, lakon-lakon wayang kreatif, dan lakon-lakon realis ciptaan N. Riantiarno. Setiap produksi lakon-lakon tersebut selalu memakai musik teater yang disesuaikan dengan bentuk dan jenis lakonnya. Musik teater tersebut dapat berupa ilustrasi dan atau pengiring penuh sepanjang pertunjukan berlangsung. Untuk membahas musik teater bergaya opera ini dipilih lakon IBU yang merupakan saduran dari lakon Mother Courage and Her Children karya dramawan Jerman terkenal Bertolt Brecht. Pembahasan meminjam teori sociology of spactacles dari Guy Debord dan teori komunikasi paradigma naratif dari Walter Fisher, serta teori homofili dari Carley H. Dodd. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pertunjukan Lakon Ibu merupakan teater musikal bergaya opera yang menghadirkan musik teater bersifat kolektif dalam emosi manusia, terutama karakter tokoh. Kontekstualitasnya ketimpangan masyarakat pada masa peperangan, di mana kaum pemodal selalu berada di belakangnya. Lakon IBU juga memiliki dramatik naratif yang menarik bagi penonton, sehingga mampu menciptakan komunikasi yang berdimensi homofili.