{"title":"Ambon的流简视角和女权主义咨询,Leihari的社区赋权努力","authors":"Beatrix Rumahlatu","doi":"10.21009/insight.082.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas Mata Ina sebagai status sosial setiap perempuan terkhususnya perempuan Leihari - Kota Ambon. Status tersebut telah melekat pada diri perempuan sudah sejak dilahirkan sehingga perempuan memiliki peran besar dalam ritual-ritual adat yang dilaksanakan di dalam negeri Leihari. Penulisan ini bertujuan mengangkat nilai-nilai harkat dan martabat perempuan melalui upaya pemberdayaan dari perspektif pendampingan dan konseling feminis. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dan teknik wawancara terhadap perempuan dan tokoh-tokoh adat negeri Leihari. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis menemukan nilai-nilai yang dapat dikembangkan sebagai upaya pendampingan dan konseling feminis yakni: kesadaran diri, penerimaan diri, komitmen diri dan makna hidup.","PeriodicalId":32928,"journal":{"name":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MATA INA: Upaya Pemberdayaan Komunitas Perempuan Leihari di Ambon Perspektif Pendampingan dan Konseling Feminis\",\"authors\":\"Beatrix Rumahlatu\",\"doi\":\"10.21009/insight.082.02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas Mata Ina sebagai status sosial setiap perempuan terkhususnya perempuan Leihari - Kota Ambon. Status tersebut telah melekat pada diri perempuan sudah sejak dilahirkan sehingga perempuan memiliki peran besar dalam ritual-ritual adat yang dilaksanakan di dalam negeri Leihari. Penulisan ini bertujuan mengangkat nilai-nilai harkat dan martabat perempuan melalui upaya pemberdayaan dari perspektif pendampingan dan konseling feminis. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dan teknik wawancara terhadap perempuan dan tokoh-tokoh adat negeri Leihari. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis menemukan nilai-nilai yang dapat dikembangkan sebagai upaya pendampingan dan konseling feminis yakni: kesadaran diri, penerimaan diri, komitmen diri dan makna hidup.\",\"PeriodicalId\":32928,\"journal\":{\"name\":\"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/insight.082.02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/insight.082.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MATA INA: Upaya Pemberdayaan Komunitas Perempuan Leihari di Ambon Perspektif Pendampingan dan Konseling Feminis
Artikel ini membahas Mata Ina sebagai status sosial setiap perempuan terkhususnya perempuan Leihari - Kota Ambon. Status tersebut telah melekat pada diri perempuan sudah sejak dilahirkan sehingga perempuan memiliki peran besar dalam ritual-ritual adat yang dilaksanakan di dalam negeri Leihari. Penulisan ini bertujuan mengangkat nilai-nilai harkat dan martabat perempuan melalui upaya pemberdayaan dari perspektif pendampingan dan konseling feminis. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dan teknik wawancara terhadap perempuan dan tokoh-tokoh adat negeri Leihari. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis menemukan nilai-nilai yang dapat dikembangkan sebagai upaya pendampingan dan konseling feminis yakni: kesadaran diri, penerimaan diri, komitmen diri dan makna hidup.