{"title":"Pranata laksitaning adicara: dinamika penggunaan bahasa oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu (1997-2021)","authors":"Nanda Setia, Kurniawan Eko Supeno","doi":"10.17977/um081v2i22022p145-159","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Language is the main component in the communication process which has an element of heterogeneity in every practice. The function of language itself is not just a means of communication but as a means of conveying the values of speech acts implicitly. The use of language in the 'pambiwara' character in Javanese traditional weddings has its own variety and dynamics that influence the meaning behind its character. This study aims to determine the various dynamics of the language used by the Pambiwara figures of Javanese traditional marriages along with the development of the influence of globalization, precisely in Pendem Village, Junrejo District, Batu City. This writing uses a historical methodology with data obtained from direct interviews and video documentation of one of the Javanese traditional weddings in Pendem Village. The results of the study provide an overview of the various dynamics of the language used by the Pambiwara characters, the elements of beauty that characterize the Pambiwara language in its delivery, as well as the factors causing the variation in the language used. Bahasa merupakan komponen utama dalam proses komunikasi yang memiliki unsur heterogenitas dalam setiap praktiknya. Fungsi bahasa sendiri bukan hanya sekedar alat komunikasi melainkan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai dan tindak tutur. Penggunaan bahasa pada tokoh pewara ‘pambiwara’ dalam pernikahan adat Jawa memiliki ragam dan dinamika tersendiri yang mempengaruhi makna dibalik pembawaannya itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa seiring dengan berkembangnya pengaruh globalisasi, tepatnya di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penulisan ini menggunakan metodologi sejarah dengan data diperoleh dari wawancara langsung dan video dokumentasi salah satu pernikahan adat Jawa di Desa Pendem. Hasil penelitian memberikan gambaran mengenai berbagai macam dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh pambiwara, unsur-unsur keindahan yang mewarnai bahasa Pambiwara dalam penyampaianya, serta faktor penyebab ragamnya bahasa yang digunakan. ","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i22022p145-159","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
语言是交际过程的主要组成部分,在任何交际活动中都具有异质性。语言本身的功能不仅仅是一种交际手段,而是一种含蓄地传递言语行为价值的手段。爪哇传统婚礼中“pambiwara”字符的语言使用有其自身的多样性和动态,影响其字符背后的含义。本研究旨在确定爪哇传统婚姻中的Pambiwara人物使用的语言的各种动态,以及全球化影响的发展,确切地说,在Batu市Junrejo区Pendem村。本文采用了一种历史方法,其数据来自Pendem村爪哇传统婚礼的直接访谈和视频记录。研究结果概述了潘瓦拉语角色使用的语言的各种动态,潘瓦拉语在传递过程中所具有的美元素,以及导致所使用语言变化的因素。马来语:马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语。这句话的意思是:“我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。”Penggunaan bahasa pada tokoh pewara ' pambiwara ' dalam pernikahan adat java memiliki ragam dan dinamika tersendiri yang mempengaruhi makna dibalik penbawaannya。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa seiring dengan berkembangnya pengaruh globalisasi, tepatnya di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu。Penulisan ini mongunakan方法,sejarah dengan数据,diperoleh dari wawancara langsung dan视频文件,asi salah satu pernikahan和Jawa di Desa Pendem。Hasil penelitian成员gambaran mengenai berbagai macam dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh pambiakan, unsur-unsur keindahan yang mewarnai bahasa pambiwara dalam penyampaianya, serta ftor penyebab ragamya bahasa yang digunakan。
Pranata laksitaning adicara: dinamika penggunaan bahasa oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu (1997-2021)
Language is the main component in the communication process which has an element of heterogeneity in every practice. The function of language itself is not just a means of communication but as a means of conveying the values of speech acts implicitly. The use of language in the 'pambiwara' character in Javanese traditional weddings has its own variety and dynamics that influence the meaning behind its character. This study aims to determine the various dynamics of the language used by the Pambiwara figures of Javanese traditional marriages along with the development of the influence of globalization, precisely in Pendem Village, Junrejo District, Batu City. This writing uses a historical methodology with data obtained from direct interviews and video documentation of one of the Javanese traditional weddings in Pendem Village. The results of the study provide an overview of the various dynamics of the language used by the Pambiwara characters, the elements of beauty that characterize the Pambiwara language in its delivery, as well as the factors causing the variation in the language used. Bahasa merupakan komponen utama dalam proses komunikasi yang memiliki unsur heterogenitas dalam setiap praktiknya. Fungsi bahasa sendiri bukan hanya sekedar alat komunikasi melainkan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai dan tindak tutur. Penggunaan bahasa pada tokoh pewara ‘pambiwara’ dalam pernikahan adat Jawa memiliki ragam dan dinamika tersendiri yang mempengaruhi makna dibalik pembawaannya itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh Pambiwara pernikahan adat Jawa seiring dengan berkembangnya pengaruh globalisasi, tepatnya di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penulisan ini menggunakan metodologi sejarah dengan data diperoleh dari wawancara langsung dan video dokumentasi salah satu pernikahan adat Jawa di Desa Pendem. Hasil penelitian memberikan gambaran mengenai berbagai macam dinamika bahasa yang digunakan oleh tokoh pambiwara, unsur-unsur keindahan yang mewarnai bahasa Pambiwara dalam penyampaianya, serta faktor penyebab ragamnya bahasa yang digunakan.