印度尼西亚证券交易所(Healthcare Firms)大流行前后破产风险与金融比率的比较

Clara Valencia, Yuliyani ,, Lu’lu’ul Jannah
{"title":"印度尼西亚证券交易所(Healthcare Firms)大流行前后破产风险与金融比率的比较","authors":"Clara Valencia, Yuliyani ,, Lu’lu’ul Jannah","doi":"10.33558/jrak.v13i2.4557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia mengalami pendemi Covid-19 pada tahun 2020. Kondisi ini berdampak pada banyak sektor, salah satunya sektor kesehatan. Penelitian ini meneliti perusahaan Heatlhcare yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rasio keuangan dan risiko kebangkrutan yang dialami perusahaan Healthcare sebelum dan sesudah pandemi. Sampel perusahaan adalah 21 perusahaan Healtcare di BEI. Variabel yang digunakan adalah rasio-rasio keuangan seperti rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR); rasio leverage yang diukur dengan Debt to Assets Ratio (DR); rasio aktivitas yang diukur dengan Fixed Assets Turnover Ratio (FATO); rasio profitabilitas yang diukur denganGross Profit Margin (GPM) dan risiko kebangkrutan yang diukur dengan Altman Z-Score. Paired Sample T-test adalah teknik analisis yang digunakan untuk melihat kondisi data berdistribusi normal dan Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak terdistribusi normal. Penelitian ini memiliki hasil bahwa semua variabel yang diteliti tidak memiliki perbedaan sebelum dan sesudah pandemi. Dari 21 sampel perusahaan Healthcare di BEI antara tahun 2019-2020 terdapat dua perusahaan yang berada di zona merah (bangkrut) dan satu perusahaan pada hasil yang rentan (grey zone). Sehingga dapat disimpulkan rata-rata perusahaan Healthcare di BEI tidak mengalami penurunan atau kesulitan mempertahankan perusahaannya.","PeriodicalId":32552,"journal":{"name":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Rasio Keuangan dan Risiko Kebangkrutan Sebelum dan Sesudah Pandemi Pada Healthcare Firms di Bursa Efek Indonesia\",\"authors\":\"Clara Valencia, Yuliyani ,, Lu’lu’ul Jannah\",\"doi\":\"10.33558/jrak.v13i2.4557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Negara Indonesia mengalami pendemi Covid-19 pada tahun 2020. Kondisi ini berdampak pada banyak sektor, salah satunya sektor kesehatan. Penelitian ini meneliti perusahaan Heatlhcare yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rasio keuangan dan risiko kebangkrutan yang dialami perusahaan Healthcare sebelum dan sesudah pandemi. Sampel perusahaan adalah 21 perusahaan Healtcare di BEI. Variabel yang digunakan adalah rasio-rasio keuangan seperti rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR); rasio leverage yang diukur dengan Debt to Assets Ratio (DR); rasio aktivitas yang diukur dengan Fixed Assets Turnover Ratio (FATO); rasio profitabilitas yang diukur denganGross Profit Margin (GPM) dan risiko kebangkrutan yang diukur dengan Altman Z-Score. Paired Sample T-test adalah teknik analisis yang digunakan untuk melihat kondisi data berdistribusi normal dan Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak terdistribusi normal. Penelitian ini memiliki hasil bahwa semua variabel yang diteliti tidak memiliki perbedaan sebelum dan sesudah pandemi. Dari 21 sampel perusahaan Healthcare di BEI antara tahun 2019-2020 terdapat dua perusahaan yang berada di zona merah (bangkrut) dan satu perusahaan pada hasil yang rentan (grey zone). Sehingga dapat disimpulkan rata-rata perusahaan Healthcare di BEI tidak mengalami penurunan atau kesulitan mempertahankan perusahaannya.\",\"PeriodicalId\":32552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ASET Akuntansi Riset\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ASET Akuntansi Riset\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33558/jrak.v13i2.4557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/jrak.v13i2.4557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚在2020年经历了Covid-19革命。这种情况影响了许多部门,包括卫生部门。这项研究是针对印尼证券交易所的Heatlhcare公司进行的。这项研究的目的是比较健康保险公司在大流行前后所经历的财务比率和破产风险。该公司的样本是北国有21家健康保险公司。使用的变量是财务比率,如用当前Ratio (CR)测量的流动性比率;用债务比率(DR);用固定资产变化率(FATO)测量的活动比;利润率与奥尔特曼Z-Score衡量的利润利润率与破产风险的衡量。t - Sample测试是一种用于查看正常分布数据状态和Wilcoxon signs Rank测试异常分布数据的分析技术。这项研究的结果是,所有被研究的变量在大流行之前和之后都没有区别。2011年至2020年期间,该国有21家医疗保健公司的样本,其中两家位于红区,一家处于最脆弱状态。由此推断,平均而言,北越的医疗保健公司没有经历衰退或维持公司的困难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Rasio Keuangan dan Risiko Kebangkrutan Sebelum dan Sesudah Pandemi Pada Healthcare Firms di Bursa Efek Indonesia
Negara Indonesia mengalami pendemi Covid-19 pada tahun 2020. Kondisi ini berdampak pada banyak sektor, salah satunya sektor kesehatan. Penelitian ini meneliti perusahaan Heatlhcare yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rasio keuangan dan risiko kebangkrutan yang dialami perusahaan Healthcare sebelum dan sesudah pandemi. Sampel perusahaan adalah 21 perusahaan Healtcare di BEI. Variabel yang digunakan adalah rasio-rasio keuangan seperti rasio likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR); rasio leverage yang diukur dengan Debt to Assets Ratio (DR); rasio aktivitas yang diukur dengan Fixed Assets Turnover Ratio (FATO); rasio profitabilitas yang diukur denganGross Profit Margin (GPM) dan risiko kebangkrutan yang diukur dengan Altman Z-Score. Paired Sample T-test adalah teknik analisis yang digunakan untuk melihat kondisi data berdistribusi normal dan Wilcoxon Sign Rank Test untuk data yang tidak terdistribusi normal. Penelitian ini memiliki hasil bahwa semua variabel yang diteliti tidak memiliki perbedaan sebelum dan sesudah pandemi. Dari 21 sampel perusahaan Healthcare di BEI antara tahun 2019-2020 terdapat dua perusahaan yang berada di zona merah (bangkrut) dan satu perusahaan pada hasil yang rentan (grey zone). Sehingga dapat disimpulkan rata-rata perusahaan Healthcare di BEI tidak mengalami penurunan atau kesulitan mempertahankan perusahaannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信