{"title":"最佳员工的支持决策系统采用了PT Nippon indoppon Tbk Plant Cibitung的简单adunderve weiting方法","authors":"Dede Cahyana, Eko Martantoh","doi":"10.35957/jtsi.v2i2.1383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dari perusahaan sangat mempengaruhibanyak aspek penentu keberhasilan kerja perusahaan. Salah satu proses yang sangat pentingdalam Departemen SDM suatu perusahaan yaitu penilaian kinerja. Secara umum, penilaian itudiberikan oleh rekomendasi atasan unit kerja masing-masing berdasarkan masa kerja, penilaiankinerja dan penilaian perilaku karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu makadiperlukan penilaian karyawan yang dapat membantu memfasilitasi pengawas dan DepartemenSDM untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kinerja karyawan. Saat inipengolahan data penilaian karyawan perusahaan masih dilakukan dengan komputerisasi excel,sehingga semakin besar resiko kesalahan memasukkan data mengingat jumlah karyawan sangatbanyak dan dibutuhkan waktu yang relatif lama. Metode yang digunakan dalam menentukankaryawan terbaik ini adalah Simple Additive Weight (SAW). Di mana metode ini adalah metodepenghitungan tertimbang atau metode yang menyediakan kriteria tertentu yang berbobotsehingga setiap nilai jumlah dari bobot dan hasil yang diperoleh akan menjadi keputusan akhir.Dilihat dari aspek manajerial, penilaian dapat dikembangkan dengan kriteria lain sesuai dengankebutuhan perusahaan. Perhitungan menggunakan metode SAW, dengan mengacu pada kriteriapekerjaan, evaluasi kinerja, dan penilaian perilaku karyawan, kemudian memilih seorangkaryawan terbaik.","PeriodicalId":30862,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Plant Cibitung\",\"authors\":\"Dede Cahyana, Eko Martantoh\",\"doi\":\"10.35957/jtsi.v2i2.1383\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dari perusahaan sangat mempengaruhibanyak aspek penentu keberhasilan kerja perusahaan. Salah satu proses yang sangat pentingdalam Departemen SDM suatu perusahaan yaitu penilaian kinerja. Secara umum, penilaian itudiberikan oleh rekomendasi atasan unit kerja masing-masing berdasarkan masa kerja, penilaiankinerja dan penilaian perilaku karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu makadiperlukan penilaian karyawan yang dapat membantu memfasilitasi pengawas dan DepartemenSDM untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kinerja karyawan. Saat inipengolahan data penilaian karyawan perusahaan masih dilakukan dengan komputerisasi excel,sehingga semakin besar resiko kesalahan memasukkan data mengingat jumlah karyawan sangatbanyak dan dibutuhkan waktu yang relatif lama. Metode yang digunakan dalam menentukankaryawan terbaik ini adalah Simple Additive Weight (SAW). Di mana metode ini adalah metodepenghitungan tertimbang atau metode yang menyediakan kriteria tertentu yang berbobotsehingga setiap nilai jumlah dari bobot dan hasil yang diperoleh akan menjadi keputusan akhir.Dilihat dari aspek manajerial, penilaian dapat dikembangkan dengan kriteria lain sesuai dengankebutuhan perusahaan. Perhitungan menggunakan metode SAW, dengan mengacu pada kriteriapekerjaan, evaluasi kinerja, dan penilaian perilaku karyawan, kemudian memilih seorangkaryawan terbaik.\",\"PeriodicalId\":30862,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35957/jtsi.v2i2.1383\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35957/jtsi.v2i2.1383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Plant Cibitung
Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dari perusahaan sangat mempengaruhibanyak aspek penentu keberhasilan kerja perusahaan. Salah satu proses yang sangat pentingdalam Departemen SDM suatu perusahaan yaitu penilaian kinerja. Secara umum, penilaian itudiberikan oleh rekomendasi atasan unit kerja masing-masing berdasarkan masa kerja, penilaiankinerja dan penilaian perilaku karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu makadiperlukan penilaian karyawan yang dapat membantu memfasilitasi pengawas dan DepartemenSDM untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kinerja karyawan. Saat inipengolahan data penilaian karyawan perusahaan masih dilakukan dengan komputerisasi excel,sehingga semakin besar resiko kesalahan memasukkan data mengingat jumlah karyawan sangatbanyak dan dibutuhkan waktu yang relatif lama. Metode yang digunakan dalam menentukankaryawan terbaik ini adalah Simple Additive Weight (SAW). Di mana metode ini adalah metodepenghitungan tertimbang atau metode yang menyediakan kriteria tertentu yang berbobotsehingga setiap nilai jumlah dari bobot dan hasil yang diperoleh akan menjadi keputusan akhir.Dilihat dari aspek manajerial, penilaian dapat dikembangkan dengan kriteria lain sesuai dengankebutuhan perusahaan. Perhitungan menggunakan metode SAW, dengan mengacu pada kriteriapekerjaan, evaluasi kinerja, dan penilaian perilaku karyawan, kemudian memilih seorangkaryawan terbaik.