Niken Dyahariesti, Richa Yuswantina, Eflina Devita Sablon, Yola Nasinta
{"title":"服用药物的知识水平与服用药物时的随大流关系","authors":"Niken Dyahariesti, Richa Yuswantina, Eflina Devita Sablon, Yola Nasinta","doi":"10.35814/jifi.v21i1.1152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan suatu penyakit “silent killer” karena gejalanya sering tanpa keluhan dan pengobatannya membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga sangat mempengaruhi kepatuhan konsumsi obat. Hipertensi merupakan salah satu faktor utama penyebab gangguan jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangatlah penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS) dan pengukuran kepatuhan dengan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Sampel yang digunakan adalah pasien di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Buntok dengan jumlah sampel 95 orang. Didapatkan hasil untuk tingkat pengetahuan baik 39%, pengetahuan cukup 33% dan pengetahuan kurang 28%. Sedangkan untuk tingkat kepatuhan tinggi 41% dan tingkat kepatuhan sedang 31% dan tingkat pengetahuan rendah 28%. Dan dari uji chi-square di dapat p value <0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahun dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.","PeriodicalId":17684,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas\",\"authors\":\"Niken Dyahariesti, Richa Yuswantina, Eflina Devita Sablon, Yola Nasinta\",\"doi\":\"10.35814/jifi.v21i1.1152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi merupakan suatu penyakit “silent killer” karena gejalanya sering tanpa keluhan dan pengobatannya membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga sangat mempengaruhi kepatuhan konsumsi obat. Hipertensi merupakan salah satu faktor utama penyebab gangguan jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangatlah penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS) dan pengukuran kepatuhan dengan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Sampel yang digunakan adalah pasien di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Buntok dengan jumlah sampel 95 orang. Didapatkan hasil untuk tingkat pengetahuan baik 39%, pengetahuan cukup 33% dan pengetahuan kurang 28%. Sedangkan untuk tingkat kepatuhan tinggi 41% dan tingkat kepatuhan sedang 31% dan tingkat pengetahuan rendah 28%. Dan dari uji chi-square di dapat p value <0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahun dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.\",\"PeriodicalId\":17684,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas
Hipertensi merupakan suatu penyakit “silent killer” karena gejalanya sering tanpa keluhan dan pengobatannya membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga sangat mempengaruhi kepatuhan konsumsi obat. Hipertensi merupakan salah satu faktor utama penyebab gangguan jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangatlah penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS) dan pengukuran kepatuhan dengan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Sampel yang digunakan adalah pasien di Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Buntok dengan jumlah sampel 95 orang. Didapatkan hasil untuk tingkat pengetahuan baik 39%, pengetahuan cukup 33% dan pengetahuan kurang 28%. Sedangkan untuk tingkat kepatuhan tinggi 41% dan tingkat kepatuhan sedang 31% dan tingkat pengetahuan rendah 28%. Dan dari uji chi-square di dapat p value <0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahun dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi.