伊斯兰宗教学院文字学文化的发展

Neng Gustini, Anugrah Imani, Dede Rohaniawati
{"title":"伊斯兰宗教学院文字学文化的发展","authors":"Neng Gustini, Anugrah Imani, Dede Rohaniawati","doi":"10.24832/JK.V13I1.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis study based on phenomenon about literacy culture of Indonesian community is low. The problems of this research are: (1) Why tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University is weak?; (2) How to improve tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty?; (3) Why is it necessary to improve the literacy tradition of Peer Tutors?This study focuses on three purposes: (1) Identify literacy culture program on students in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor; (2) Describe implementation process of multiple intelligences through peer tutor on students’ literacy culture: (3) Explain the results of development of students’ literacy culture based on multiple intelligences through peer tutor. The method of this research is research and development. The result shows that literacy programs in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor have not been planned systematically, only structured learning, such as: papers, book reports and observation reports. Whereas literate culture by using multiple intelligences through peer tutor program can improve the culture of reading and writing because it was implemented using the programs as follows: Drop Everything and Read (DEAR) program: One Day One Article (ODOA) program, and One Month One Book (OMOB) program. Those activities were carried out by literacy community (KOMBIS). Besides, there was the implementation of literacy Journal, workshop, and has created literacy community which consist of 15 students who have the same programs on multiple intelligences.Abstrak :Penelitian ini bertitik tolak dari fenomena rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Permasalahannya adalah: (1) Mengapa tradisi literasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati lemah? (2) Bagaimana meningkatkan tradisi literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati? (3) Mengapa untuk meningkatkan tradisi literasi perlu Peer Tutor? Fokus penelitian adalah: (1) mengidentifikasi program budaya literasi mahasiswa di FTK UIN Sunan Gunung Djati sebelum menggunakan tutor sebaya, (2) mendeskripsikan proses implementasi kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya pada budaya literasi mahasiswa, (3) menjelaskan hasil pengembangan budaya literasi berbasis kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Hasilnya menunjukkan bahwa program literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebelum menggunakan tutor sebaya belum terencana secara sistematis, pembelajaran hanya dilakukan secara terstruktur seperti: makalah, laporan buku dan laporan observasi. Realitas budaya literasi dengan menggunakan kecerdasan majemuk melalui peer tutor dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis karena diimplementasikan dengan menggunakan: Drop Everything and Read (DEAR) program; One Day One Article (ODOA) program, dan One Day One Book (ODOB) program. Kegiatan tersebut dilakukan oleh komunitas literasi (KOMBIS) di UIN. Selain itu, penelitian ini menghasilkan jurnal literasi, workshop, dan telah menciptakan komunitas literasi yang terdiri dari 15 mahasiswa.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN BUDAYA LITERASI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM MELALUI PEER TUT\",\"authors\":\"Neng Gustini, Anugrah Imani, Dede Rohaniawati\",\"doi\":\"10.24832/JK.V13I1.229\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThis study based on phenomenon about literacy culture of Indonesian community is low. The problems of this research are: (1) Why tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University is weak?; (2) How to improve tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty?; (3) Why is it necessary to improve the literacy tradition of Peer Tutors?This study focuses on three purposes: (1) Identify literacy culture program on students in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor; (2) Describe implementation process of multiple intelligences through peer tutor on students’ literacy culture: (3) Explain the results of development of students’ literacy culture based on multiple intelligences through peer tutor. The method of this research is research and development. The result shows that literacy programs in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor have not been planned systematically, only structured learning, such as: papers, book reports and observation reports. Whereas literate culture by using multiple intelligences through peer tutor program can improve the culture of reading and writing because it was implemented using the programs as follows: Drop Everything and Read (DEAR) program: One Day One Article (ODOA) program, and One Month One Book (OMOB) program. Those activities were carried out by literacy community (KOMBIS). Besides, there was the implementation of literacy Journal, workshop, and has created literacy community which consist of 15 students who have the same programs on multiple intelligences.Abstrak :Penelitian ini bertitik tolak dari fenomena rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Permasalahannya adalah: (1) Mengapa tradisi literasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati lemah? (2) Bagaimana meningkatkan tradisi literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati? (3) Mengapa untuk meningkatkan tradisi literasi perlu Peer Tutor? Fokus penelitian adalah: (1) mengidentifikasi program budaya literasi mahasiswa di FTK UIN Sunan Gunung Djati sebelum menggunakan tutor sebaya, (2) mendeskripsikan proses implementasi kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya pada budaya literasi mahasiswa, (3) menjelaskan hasil pengembangan budaya literasi berbasis kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Hasilnya menunjukkan bahwa program literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebelum menggunakan tutor sebaya belum terencana secara sistematis, pembelajaran hanya dilakukan secara terstruktur seperti: makalah, laporan buku dan laporan observasi. Realitas budaya literasi dengan menggunakan kecerdasan majemuk melalui peer tutor dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis karena diimplementasikan dengan menggunakan: Drop Everything and Read (DEAR) program; One Day One Article (ODOA) program, dan One Day One Book (ODOB) program. Kegiatan tersebut dilakukan oleh komunitas literasi (KOMBIS) di UIN. Selain itu, penelitian ini menghasilkan jurnal literasi, workshop, dan telah menciptakan komunitas literasi yang terdiri dari 15 mahasiswa.\",\"PeriodicalId\":31479,\"journal\":{\"name\":\"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/JK.V13I1.229\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JK.V13I1.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究对印尼社区文化素养现象的研究不足。本研究存在的问题有:(1)为什么塔尔比耶和苏南古农贾提伊斯兰大学的教学队伍文化传统薄弱?(2)如何改善塔尔比耶地区和师资队伍的扫盲传统?(3)为什么有必要改善同伴导师的识字传统?本研究主要有三个目的:(1)确定在使用同伴导师之前,Tarbiyah和苏南古农贾提伊斯兰大学教学学院学生的扫盲文化计划;(2)描述通过同伴导师对学生读写文化多元智能的实施过程;(3)通过同伴导师解释基于多元智能的学生读写文化发展的结果。本研究的方法是研究与开发。结果表明,在使用同伴导师之前,Tarbiyah和Sunan Gunung Djati伊斯兰大学教学学院的扫盲计划没有得到系统的计划,只有结构化的学习,例如:论文,读书报告和观察报告。然而,通过同伴导师计划使用多元智能的识字文化可以改善阅读和写作文化,因为它是通过以下计划实施的:放下一切,阅读(DEAR)计划;一天一篇文章(ODOA)计划和一个月一本书(OMOB)计划。这些活动由扫盲社区(KOMBIS)进行。此外,还实施了扫盲杂志,工作坊,并创建了由15名学生组成的扫盲社区,这些学生都有相同的多元智能课程。摘要:印度尼西亚的Penelitian ini bertitik tolak dari现象rendahnya budaya literasi masyarakat印度尼西亚。(1)《梦的传统》(Mengapa tradisi literasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan)(2) Bagaimana meningkatkan tradisi literasi di FTK un Sunan Gunung Djati?(3) Mengapa untuk meningkatkan tradisi literasi perlu同伴导师?重点是:(1)mengidentifikasi program budaya literasi mahasiswa di FTK un Sunan Gunung Djati sebelum menggunakan tutor sebaya; (2) mendeskripsikan procesimplementasi kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya; (3) menjelaskan hasil pengembangan budaya literasi berbasis kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya。方法学研究[j]。Hasilnya menunjukkan的bahwa程序文学是在FTK un Sunan Gunung Djati万隆sebelum menggunakan导师sebaya belencana secarsistematis, pembelajaran hanya dilakukan secarstrakturturseperkalah, laporan buku和laporan observasi。Realitas budaya literasi dengan menggunakan kecerdasan majemuk melalui同伴导师dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis karena实施asikan dengan menggunakan:放下一切,阅读(DEAR)计划;“一日一篇文章”计划和“一日一本书”计划。Kegiatan tersebut dilakukan oleh komunitas literasi (KOMBIS) di un。Selain itu,《中国文学史》,学术研讨会,《中国文学史》第15期。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGEMBANGAN BUDAYA LITERASI DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM MELALUI PEER TUT
AbstractThis study based on phenomenon about literacy culture of Indonesian community is low. The problems of this research are: (1) Why tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University is weak?; (2) How to improve tradition of literacy in Tarbiyah and Teaching Faculty?; (3) Why is it necessary to improve the literacy tradition of Peer Tutors?This study focuses on three purposes: (1) Identify literacy culture program on students in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor; (2) Describe implementation process of multiple intelligences through peer tutor on students’ literacy culture: (3) Explain the results of development of students’ literacy culture based on multiple intelligences through peer tutor. The method of this research is research and development. The result shows that literacy programs in Tarbiyah and Teaching Faculty of Sunan Gunung Djati Islamic University before using peer tutor have not been planned systematically, only structured learning, such as: papers, book reports and observation reports. Whereas literate culture by using multiple intelligences through peer tutor program can improve the culture of reading and writing because it was implemented using the programs as follows: Drop Everything and Read (DEAR) program: One Day One Article (ODOA) program, and One Month One Book (OMOB) program. Those activities were carried out by literacy community (KOMBIS). Besides, there was the implementation of literacy Journal, workshop, and has created literacy community which consist of 15 students who have the same programs on multiple intelligences.Abstrak :Penelitian ini bertitik tolak dari fenomena rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Permasalahannya adalah: (1) Mengapa tradisi literasi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati lemah? (2) Bagaimana meningkatkan tradisi literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati? (3) Mengapa untuk meningkatkan tradisi literasi perlu Peer Tutor? Fokus penelitian adalah: (1) mengidentifikasi program budaya literasi mahasiswa di FTK UIN Sunan Gunung Djati sebelum menggunakan tutor sebaya, (2) mendeskripsikan proses implementasi kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya pada budaya literasi mahasiswa, (3) menjelaskan hasil pengembangan budaya literasi berbasis kecerdasan majemuk melalui tutor sebaya. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Hasilnya menunjukkan bahwa program literasi di FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebelum menggunakan tutor sebaya belum terencana secara sistematis, pembelajaran hanya dilakukan secara terstruktur seperti: makalah, laporan buku dan laporan observasi. Realitas budaya literasi dengan menggunakan kecerdasan majemuk melalui peer tutor dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis karena diimplementasikan dengan menggunakan: Drop Everything and Read (DEAR) program; One Day One Article (ODOA) program, dan One Day One Book (ODOB) program. Kegiatan tersebut dilakukan oleh komunitas literasi (KOMBIS) di UIN. Selain itu, penelitian ini menghasilkan jurnal literasi, workshop, dan telah menciptakan komunitas literasi yang terdiri dari 15 mahasiswa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信