{"title":"母乳喂养作为一种免疫助推器的潜力在12岁的儿童中起作用","authors":"Ibnu Zaki, Ankeu Nur Arofah S, Guntur Wisesa Kumara Adji, Dhea Nita Priandini, Febbi Nuzula Rosmasita, Arneta Arezaini","doi":"10.14710/jnc.v11i3.33115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Usia 0-2 tahun merupakan kelompok rentan terinfeksi COVID-19 dengan kasus kematian mencapai 0,5% dari total angka kematian. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitas pada usia 0-2 tahun belum berkembang maksimal. Situasi tersebut diperparah dengan belum tersedianya vaksin Sars-Cov-2 bagi anak 0-2 tahun. Usia 0-2 tahun dalam era pandemi Covid-19 dituntut untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu diperlukan imun Booster yang aman bagi usia 0-2 tahun. Salah satu makanan usia 0-2 tahun adalah ASI. Berbagai studi menyatakan bahwa ASI merupakan imun Booster aman karena tidak memiliki efek samping.Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk menganalisis potensi ASI sebagai Imun Booster dalam upaya pencegahan Sars Cov 2 pada usia 0-2 tahun.Metode: Desain yang digunakan adalah Literature review. Penelusuran artikel mengacu pada kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Kriteria inklusi meliputi artikel ilmiah diterbitkan dalam dua tahun terakhir (2020-2021). Artikel menggunakan desain studi Cross sectional, Cohort, dan Case-control dengan pembahasan tentang Ibu menyusui dengan pengukuran kandungan IgG dan IgA pada sampel ASI, pengaruh konsumsi ASI terhadap anak usia 0-2 tahun. Database artikel ilmiah yang digunakan adalah PubMed, Science Direct, Semantic Scholar, dan Cochrane. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel yaitu ASI, imunitas, COVID-19, human milk, breastfeeding, immunity, SARS-CoV-2. Dari hasil penelusuran ditemukan 12 artikel ilmiah sesuai dengan kriteria inklusi dan di analisis dalam literatre review Hasil: Terdapat peningkatan respon antibodi spesifik SARS-CoV-2 terutama sIgG dan sIGA dalam ASI baik yang pernah terkonfirmasi positif maupun ibu yang mendapat vaksinasi COVID-19. Bayi yang dilahirkan dan disusui dari Ibu terkonfirmasi Positif Covid 19 tidak ditemukan adanya perkembangan infeksi SARS CoV-2.Simpulan: ASI bermanfaat sebagai imun booster terhadap COVID-19 pada anak usia 0-2 tahun karena kandungan IgA dan IgG yang terdapat dalam ASI mampu melawan virus SARS-CoV-2 dan dapat menjadi antibodi bagi anak. ","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"POTENSI ASI SEBAGAI IMUN BOOSTER DALAM PENCEGAHAN COVID 19 PADA ANAK USIA 0-2 TAHUN\",\"authors\":\"Ibnu Zaki, Ankeu Nur Arofah S, Guntur Wisesa Kumara Adji, Dhea Nita Priandini, Febbi Nuzula Rosmasita, Arneta Arezaini\",\"doi\":\"10.14710/jnc.v11i3.33115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKLatar Belakang: Usia 0-2 tahun merupakan kelompok rentan terinfeksi COVID-19 dengan kasus kematian mencapai 0,5% dari total angka kematian. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitas pada usia 0-2 tahun belum berkembang maksimal. Situasi tersebut diperparah dengan belum tersedianya vaksin Sars-Cov-2 bagi anak 0-2 tahun. Usia 0-2 tahun dalam era pandemi Covid-19 dituntut untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu diperlukan imun Booster yang aman bagi usia 0-2 tahun. Salah satu makanan usia 0-2 tahun adalah ASI. Berbagai studi menyatakan bahwa ASI merupakan imun Booster aman karena tidak memiliki efek samping.Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk menganalisis potensi ASI sebagai Imun Booster dalam upaya pencegahan Sars Cov 2 pada usia 0-2 tahun.Metode: Desain yang digunakan adalah Literature review. Penelusuran artikel mengacu pada kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Kriteria inklusi meliputi artikel ilmiah diterbitkan dalam dua tahun terakhir (2020-2021). Artikel menggunakan desain studi Cross sectional, Cohort, dan Case-control dengan pembahasan tentang Ibu menyusui dengan pengukuran kandungan IgG dan IgA pada sampel ASI, pengaruh konsumsi ASI terhadap anak usia 0-2 tahun. Database artikel ilmiah yang digunakan adalah PubMed, Science Direct, Semantic Scholar, dan Cochrane. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel yaitu ASI, imunitas, COVID-19, human milk, breastfeeding, immunity, SARS-CoV-2. Dari hasil penelusuran ditemukan 12 artikel ilmiah sesuai dengan kriteria inklusi dan di analisis dalam literatre review Hasil: Terdapat peningkatan respon antibodi spesifik SARS-CoV-2 terutama sIgG dan sIGA dalam ASI baik yang pernah terkonfirmasi positif maupun ibu yang mendapat vaksinasi COVID-19. Bayi yang dilahirkan dan disusui dari Ibu terkonfirmasi Positif Covid 19 tidak ditemukan adanya perkembangan infeksi SARS CoV-2.Simpulan: ASI bermanfaat sebagai imun booster terhadap COVID-19 pada anak usia 0-2 tahun karena kandungan IgA dan IgG yang terdapat dalam ASI mampu melawan virus SARS-CoV-2 dan dapat menjadi antibodi bagi anak. \",\"PeriodicalId\":16594,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nutrition College\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nutrition College\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i3.33115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i3.33115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTENSI ASI SEBAGAI IMUN BOOSTER DALAM PENCEGAHAN COVID 19 PADA ANAK USIA 0-2 TAHUN
ABSTRAKLatar Belakang: Usia 0-2 tahun merupakan kelompok rentan terinfeksi COVID-19 dengan kasus kematian mencapai 0,5% dari total angka kematian. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitas pada usia 0-2 tahun belum berkembang maksimal. Situasi tersebut diperparah dengan belum tersedianya vaksin Sars-Cov-2 bagi anak 0-2 tahun. Usia 0-2 tahun dalam era pandemi Covid-19 dituntut untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu diperlukan imun Booster yang aman bagi usia 0-2 tahun. Salah satu makanan usia 0-2 tahun adalah ASI. Berbagai studi menyatakan bahwa ASI merupakan imun Booster aman karena tidak memiliki efek samping.Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk menganalisis potensi ASI sebagai Imun Booster dalam upaya pencegahan Sars Cov 2 pada usia 0-2 tahun.Metode: Desain yang digunakan adalah Literature review. Penelusuran artikel mengacu pada kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Kriteria inklusi meliputi artikel ilmiah diterbitkan dalam dua tahun terakhir (2020-2021). Artikel menggunakan desain studi Cross sectional, Cohort, dan Case-control dengan pembahasan tentang Ibu menyusui dengan pengukuran kandungan IgG dan IgA pada sampel ASI, pengaruh konsumsi ASI terhadap anak usia 0-2 tahun. Database artikel ilmiah yang digunakan adalah PubMed, Science Direct, Semantic Scholar, dan Cochrane. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel yaitu ASI, imunitas, COVID-19, human milk, breastfeeding, immunity, SARS-CoV-2. Dari hasil penelusuran ditemukan 12 artikel ilmiah sesuai dengan kriteria inklusi dan di analisis dalam literatre review Hasil: Terdapat peningkatan respon antibodi spesifik SARS-CoV-2 terutama sIgG dan sIGA dalam ASI baik yang pernah terkonfirmasi positif maupun ibu yang mendapat vaksinasi COVID-19. Bayi yang dilahirkan dan disusui dari Ibu terkonfirmasi Positif Covid 19 tidak ditemukan adanya perkembangan infeksi SARS CoV-2.Simpulan: ASI bermanfaat sebagai imun booster terhadap COVID-19 pada anak usia 0-2 tahun karena kandungan IgA dan IgG yang terdapat dalam ASI mampu melawan virus SARS-CoV-2 dan dapat menjadi antibodi bagi anak.