{"title":"分析行动者在Covid-19区域卫生工作者激励政策执行中的作用","authors":"Desvanty Rahman","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i5.756","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Dalam kebijakan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah yang menangani COVID-19 (Innakesda) merupakan bagian dari anggaran kesehatan untuk penanganan COVID-19 yang harus dianggarkan oleh pemerintah daerah yang bersumber dari dana Refocusing 8% DAU/DBH pada Tahun 2021. \nTujuan : Keberhasilan dalam implementasi ini dilihat dari adanya ketersediaan anggaran di daerah serta terlaksananya realisasi anggaran insentif bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut. Oleh karena itu, menjadi hal yang menarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suatu daerah berhasil mengimplentasikan kebijakan ini dari sisi pengelolaan keuangan daerah. \nMetode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dengan beberapa informan kunci serta kajian literatur. Segitiga kebijakan Walt dan Gilson digunakan dalam menganalisis kebijakan Analisis dilakukan untuk melihat keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda dari dimensi aktor dalam pengelolaan keuangan daerah. Lokasi penelitian dilakukan pada salah satu daerah yang berhasil melaksanakan implementasi kebijakan Innakesda yaitu Kota Tangerang Selatan. \nHasil : Dan hasil menunjukan pelaporan keuangan yang valid untuk penyetaraan dan sosialisasi akuntansi pemerintahan. Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Penyetaraan Pelaporan Akuntansi, yaitu Implementasi Standar Akuntansi, Sosialisasi, dan Pelaporan Akuntansi Pemerintah. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. \nKesimpulan: Kesimpulan penelitian memberikan gambaran bahwa Keterlibatan aktor baik di level Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan dengan masing-masing kewenangan serta perannya mengeluarkan kebijakan yang saling sinergi dan responsif terhadap upaya mendorong keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda, dalam proses pengelolaan keuangan daerah terdapat Political will Walikota Tangerang Selatan berupa keberpihakan untuk memprioritaskan keberhasilan implementasi Innakesda dalam kebijakan APBD tahun 2021.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Peran Aktor dalam Implementasi Kebijakan Pemberian Insentif Bagi Tenaga Kesehatan Daerah yang Menangani Covid-19\",\"authors\":\"Desvanty Rahman\",\"doi\":\"10.59188/jurnalsosains.v3i5.756\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Dalam kebijakan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah yang menangani COVID-19 (Innakesda) merupakan bagian dari anggaran kesehatan untuk penanganan COVID-19 yang harus dianggarkan oleh pemerintah daerah yang bersumber dari dana Refocusing 8% DAU/DBH pada Tahun 2021. \\nTujuan : Keberhasilan dalam implementasi ini dilihat dari adanya ketersediaan anggaran di daerah serta terlaksananya realisasi anggaran insentif bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut. Oleh karena itu, menjadi hal yang menarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suatu daerah berhasil mengimplentasikan kebijakan ini dari sisi pengelolaan keuangan daerah. \\nMetode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dengan beberapa informan kunci serta kajian literatur. Segitiga kebijakan Walt dan Gilson digunakan dalam menganalisis kebijakan Analisis dilakukan untuk melihat keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda dari dimensi aktor dalam pengelolaan keuangan daerah. Lokasi penelitian dilakukan pada salah satu daerah yang berhasil melaksanakan implementasi kebijakan Innakesda yaitu Kota Tangerang Selatan. \\nHasil : Dan hasil menunjukan pelaporan keuangan yang valid untuk penyetaraan dan sosialisasi akuntansi pemerintahan. Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Penyetaraan Pelaporan Akuntansi, yaitu Implementasi Standar Akuntansi, Sosialisasi, dan Pelaporan Akuntansi Pemerintah. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. \\nKesimpulan: Kesimpulan penelitian memberikan gambaran bahwa Keterlibatan aktor baik di level Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan dengan masing-masing kewenangan serta perannya mengeluarkan kebijakan yang saling sinergi dan responsif terhadap upaya mendorong keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda, dalam proses pengelolaan keuangan daerah terdapat Political will Walikota Tangerang Selatan berupa keberpihakan untuk memprioritaskan keberhasilan implementasi Innakesda dalam kebijakan APBD tahun 2021.\",\"PeriodicalId\":31856,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i5.756\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i5.756","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Peran Aktor dalam Implementasi Kebijakan Pemberian Insentif Bagi Tenaga Kesehatan Daerah yang Menangani Covid-19
Latar Belakang : Dalam kebijakan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah yang menangani COVID-19 (Innakesda) merupakan bagian dari anggaran kesehatan untuk penanganan COVID-19 yang harus dianggarkan oleh pemerintah daerah yang bersumber dari dana Refocusing 8% DAU/DBH pada Tahun 2021.
Tujuan : Keberhasilan dalam implementasi ini dilihat dari adanya ketersediaan anggaran di daerah serta terlaksananya realisasi anggaran insentif bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut. Oleh karena itu, menjadi hal yang menarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suatu daerah berhasil mengimplentasikan kebijakan ini dari sisi pengelolaan keuangan daerah.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam dengan beberapa informan kunci serta kajian literatur. Segitiga kebijakan Walt dan Gilson digunakan dalam menganalisis kebijakan Analisis dilakukan untuk melihat keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda dari dimensi aktor dalam pengelolaan keuangan daerah. Lokasi penelitian dilakukan pada salah satu daerah yang berhasil melaksanakan implementasi kebijakan Innakesda yaitu Kota Tangerang Selatan.
Hasil : Dan hasil menunjukan pelaporan keuangan yang valid untuk penyetaraan dan sosialisasi akuntansi pemerintahan. Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Penyetaraan Pelaporan Akuntansi, yaitu Implementasi Standar Akuntansi, Sosialisasi, dan Pelaporan Akuntansi Pemerintah. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian memberikan gambaran bahwa Keterlibatan aktor baik di level Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan dengan masing-masing kewenangan serta perannya mengeluarkan kebijakan yang saling sinergi dan responsif terhadap upaya mendorong keberhasilan implementasi kebijakan Innakesda, dalam proses pengelolaan keuangan daerah terdapat Political will Walikota Tangerang Selatan berupa keberpihakan untuk memprioritaskan keberhasilan implementasi Innakesda dalam kebijakan APBD tahun 2021.