{"title":"PENGARUH MUSIK TERHADAP KESENANGAN “TULUNG KERJA” PADA ACARA PESTA PERNIAKAN DI DESA SION KECAMATAN TOMPASO BARU KABUPATEN MINAHASA SELATAN","authors":"Sefanya Sinaulan, Meyny S. C. Kaunang, S. Sunarmi","doi":"10.53682/kompetensi.v3i6.6273","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh musik terhadapkesenangan “Tulung Kerja” pada acara pesta Pernikahan didesa Sion Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan. Desa Sion merupakan desa yang terletak di kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Desa Sion memiliki kebudayaan yang sampai saat ini masih jumpai, diantaranya budaya saling tolong-menolong atau gotong-royong yang dalam bahasa Minahasa disebut (Mapalus), serta beberapa tradisi lainya. Setiap desa pada umumnya memiliki budaya yang beragam saat menggelar pesta pernikahan. Masyarakat desa Sion menerapkan budaya “Tulung Kerja” yaitu dengan mengumpulkan sebagian warga yang telah diundang khusus oleh keluarga yang menggelar acara untuk membantu khususnya bagian konsumsi (dapur) dan atau mensukseskan acara pesta pernikahan yang digelar. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Musikologi dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hal-hal diatas maka dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa informan tersebut tentang pengaruh musik terhadap kesenangan “Tulung Kerja”, maka dapat disimpulkan bahwa hukum tua, sekretaris dan beberapa masyarakat “Tulung Kerja” desa Sion semua sangat senang mendengarkan musik saat melakukan kegiatan “Tulung Kerja” di pesta pernikahan. Sebagian besar informan senang mendengarkan jenis musik Pop, Jazz, Rock, Klasik Rohani. Informan lainnya senang mendengarkan jenis musik Dangdut, Pop, Rock musik Indonesia (sekuler). Informan lainnya senang mendengarkan musik daerah dengan berbagai jenis musik.","PeriodicalId":32417,"journal":{"name":"Jurnal Kompetensi Teknik","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kompetensi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i6.6273","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH MUSIK TERHADAP KESENANGAN “TULUNG KERJA” PADA ACARA PESTA PERNIAKAN DI DESA SION KECAMATAN TOMPASO BARU KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh musik terhadapkesenangan “Tulung Kerja” pada acara pesta Pernikahan didesa Sion Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan. Desa Sion merupakan desa yang terletak di kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Desa Sion memiliki kebudayaan yang sampai saat ini masih jumpai, diantaranya budaya saling tolong-menolong atau gotong-royong yang dalam bahasa Minahasa disebut (Mapalus), serta beberapa tradisi lainya. Setiap desa pada umumnya memiliki budaya yang beragam saat menggelar pesta pernikahan. Masyarakat desa Sion menerapkan budaya “Tulung Kerja” yaitu dengan mengumpulkan sebagian warga yang telah diundang khusus oleh keluarga yang menggelar acara untuk membantu khususnya bagian konsumsi (dapur) dan atau mensukseskan acara pesta pernikahan yang digelar. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Musikologi dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hal-hal diatas maka dengan ini peneliti menyimpulkan bahwa wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa informan tersebut tentang pengaruh musik terhadap kesenangan “Tulung Kerja”, maka dapat disimpulkan bahwa hukum tua, sekretaris dan beberapa masyarakat “Tulung Kerja” desa Sion semua sangat senang mendengarkan musik saat melakukan kegiatan “Tulung Kerja” di pesta pernikahan. Sebagian besar informan senang mendengarkan jenis musik Pop, Jazz, Rock, Klasik Rohani. Informan lainnya senang mendengarkan jenis musik Dangdut, Pop, Rock musik Indonesia (sekuler). Informan lainnya senang mendengarkan musik daerah dengan berbagai jenis musik.