身体质量指数、身体脂肪的百分比和与青少年血糖水平有关的体育活动

Naintina Lisnawati, F. Kusmiyati, Bagus Herwibawa, B. Kristanto, Anggit Rizkika
{"title":"身体质量指数、身体脂肪的百分比和与青少年血糖水平有关的体育活动","authors":"Naintina Lisnawati, F. Kusmiyati, Bagus Herwibawa, B. Kristanto, Anggit Rizkika","doi":"10.14710/jnc.v12i2.36662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Background: Adolescent blood sugar levels in Indonesia can be influenced by nutritional status and body composition. Adolescents with obesity and low levels of physical activity, were at risk of having high blood sugar levels. Objectives: The purpose of this study was to analyze the correlation between body mass index, percent body fat, physical activity and adolescent blood sugar levels Methods: This research was an analytic observational study with a cross sectional design. The subjects in this study were 27 students at one of the univercity in Central Java with an age range of 18-23 years who were taken by purposive sampling. Blood sugar variables were measured using instantaneous blood sugar measurements with an easy touch glucometer. Body fat percentage was measured using a Bio Impedance Analyzer (BIA). Body weight was measured using a digital scale, height was measured using a microtoise. Physical activity levels were measured using the physical activity level (PAL) recall form. Meanwhile, the data on the characteristics of the subjects were collected through a questionnaire. Data analysis used in this study was Kendall's tau-b, Mann Whitney-U and Independent Sample T-test.Results: The blood sugar levels in this study were all in the normal category. The mean blood sugar level for teenagers is 110.56 ± 21.66. Most of the body mass index (55.6%) of adolescents are included in the normal category. The majority of adolescents have a body fat percentage category of overweight as much as 37% and obesity as much as 37%. Based on the results of the analysis, it was found that there was no relationship between percent body fat, BMI, and physical activity with sugar levels.Meanwhile, there was a correlation between age and blood sugar levels (p= 0.012 r=0.380). In addition, there was a difference in the average percentage of body fat for male and female where female have more fat than male.Conclusion: Body mass index, percent body fat, and physical activity are not related to blood sugar levels. Age is another variable in this study that is related to blood sugar levels Keywords: Adolescents; Body fat percent; Blood sugar; BMI; Physical activityABSTRAK Latar belakang: Kadar gula darah remaja di Indonesia dapat dipengaruhi oleh status gizi dan komposisi tubuh. Remaja dengan status gizi obesitas berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Tingkat aktivitas fisik remaja yang rendah juga berisiko meningkatkan kadar gula darah.Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah berjumlah 27 orang dengan rentang usia 18-23 tahun yang diambil secara purposive sampling. Variabel gula darah diukur menggunakan pengukuran gula darah sesaat dengan easy touch glucometer. Persen lemak tubuh diukur dengan Bio Impedance Analyzer (BIA). Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan digital, tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan form recall physical activity level (PAL).  Sedangkan data karakteristik subjek dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kendall’s tau-b, Mann Whitney U, dan Independen Sample T-test.Hasil: Kadar gula darah semaja dalam penelitian ini seluruhnya dalam kategori normal. Rerata kadar gula darah sesaat remaja adalah 110,56 ± 21,66. Sebagian besar (55,6%) indeks massa tubuh remaja termasuk dalam kategori normal. Sebagian besar remaja memiliki kategori persen lemak tubuh overweight sebanyak 37% dan obesitas sebanyak 37%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara persen lemak tubuh, IMT, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Namun, ada hubungan antara usia dengan kadar gula darah (p= 0,012  r=0,380).Simpulan:  Indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kadar gula darah, terdapat variabel lain dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kadar gula darah yaitu usia.Kata Kunci : Aktivitas fisik; Gula darah; IMT; Persen lemak tubuh; Remaja ","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, PERSEN LEMAK TUBUH, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH REMAJA\",\"authors\":\"Naintina Lisnawati, F. Kusmiyati, Bagus Herwibawa, B. Kristanto, Anggit Rizkika\",\"doi\":\"10.14710/jnc.v12i2.36662\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Background: Adolescent blood sugar levels in Indonesia can be influenced by nutritional status and body composition. Adolescents with obesity and low levels of physical activity, were at risk of having high blood sugar levels. Objectives: The purpose of this study was to analyze the correlation between body mass index, percent body fat, physical activity and adolescent blood sugar levels Methods: This research was an analytic observational study with a cross sectional design. The subjects in this study were 27 students at one of the univercity in Central Java with an age range of 18-23 years who were taken by purposive sampling. Blood sugar variables were measured using instantaneous blood sugar measurements with an easy touch glucometer. Body fat percentage was measured using a Bio Impedance Analyzer (BIA). Body weight was measured using a digital scale, height was measured using a microtoise. Physical activity levels were measured using the physical activity level (PAL) recall form. Meanwhile, the data on the characteristics of the subjects were collected through a questionnaire. Data analysis used in this study was Kendall's tau-b, Mann Whitney-U and Independent Sample T-test.Results: The blood sugar levels in this study were all in the normal category. The mean blood sugar level for teenagers is 110.56 ± 21.66. Most of the body mass index (55.6%) of adolescents are included in the normal category. The majority of adolescents have a body fat percentage category of overweight as much as 37% and obesity as much as 37%. Based on the results of the analysis, it was found that there was no relationship between percent body fat, BMI, and physical activity with sugar levels.Meanwhile, there was a correlation between age and blood sugar levels (p= 0.012 r=0.380). In addition, there was a difference in the average percentage of body fat for male and female where female have more fat than male.Conclusion: Body mass index, percent body fat, and physical activity are not related to blood sugar levels. Age is another variable in this study that is related to blood sugar levels Keywords: Adolescents; Body fat percent; Blood sugar; BMI; Physical activityABSTRAK Latar belakang: Kadar gula darah remaja di Indonesia dapat dipengaruhi oleh status gizi dan komposisi tubuh. Remaja dengan status gizi obesitas berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Tingkat aktivitas fisik remaja yang rendah juga berisiko meningkatkan kadar gula darah.Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah berjumlah 27 orang dengan rentang usia 18-23 tahun yang diambil secara purposive sampling. Variabel gula darah diukur menggunakan pengukuran gula darah sesaat dengan easy touch glucometer. Persen lemak tubuh diukur dengan Bio Impedance Analyzer (BIA). Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan digital, tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan form recall physical activity level (PAL).  Sedangkan data karakteristik subjek dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kendall’s tau-b, Mann Whitney U, dan Independen Sample T-test.Hasil: Kadar gula darah semaja dalam penelitian ini seluruhnya dalam kategori normal. Rerata kadar gula darah sesaat remaja adalah 110,56 ± 21,66. Sebagian besar (55,6%) indeks massa tubuh remaja termasuk dalam kategori normal. Sebagian besar remaja memiliki kategori persen lemak tubuh overweight sebanyak 37% dan obesitas sebanyak 37%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara persen lemak tubuh, IMT, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Namun, ada hubungan antara usia dengan kadar gula darah (p= 0,012  r=0,380).Simpulan:  Indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kadar gula darah, terdapat variabel lain dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kadar gula darah yaitu usia.Kata Kunci : Aktivitas fisik; Gula darah; IMT; Persen lemak tubuh; Remaja \",\"PeriodicalId\":16594,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nutrition College\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nutrition College\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36662\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:印度尼西亚青少年的血糖水平可能受到营养状况和身体成分的影响。肥胖和低运动量的青少年有高血糖水平的风险。目的:分析体质指数、体脂率、体力活动与青少年血糖水平的相关性。方法:采用横断面设计的分析观察性研究。本研究的对象是中爪哇一所大学的27名年龄在18-23岁之间的学生,采用有目的抽样。血糖变量测量使用瞬时血糖测量与简易触摸血糖仪。采用生物阻抗分析仪(BIA)测量体脂率。体重是用数字秤测量的,身高是用微型电子秤测量的。体力活动水平采用体力活动水平(PAL)回忆表进行测量。同时,通过问卷调查收集被试的特征数据。本研究的数据分析采用Kendall的tau-b、Mann Whitney-U和独立样本t检验。结果:本研究血糖水平均在正常范围内。青少年平均血糖水平为110.56±21.66。大多数青少年的身体质量指数(55.6%)属于正常范畴。大多数青少年的体脂超重比例高达37%,肥胖比例高达37%。根据分析结果,发现身体脂肪百分比、身体质量指数和身体活动与血糖水平之间没有关系。同时,年龄与血糖水平存在相关性(p= 0.012 r=0.380)。此外,男性和女性的体脂平均百分比也存在差异,女性的脂肪含量高于男性。结论:身体质量指数、体脂百分比和体力活动与血糖水平无关。年龄是本研究中与血糖水平相关的另一个变量。关键词:青少年;体脂率;血糖;体重指数;【摘要】体育活动:Kadar gula darah remaja di Indonesia, dapat dipengaruhi oleh status gizi dan komposisi tubuh。Remaja dengan状态gizi obesitas berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi。Tingkat aktivitas fisik remaja yang rendah juga berisiko meningkatkan kadar gula darah。图juan:图juan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis hubungan indeks massa tubuh, personlemak tubuh, danaktivitas fisik dengan kadar gula darah remaja。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian观测分析,登甘设计截面。主题:dalam penelitian ini adalah mahasiswa di salah satu perguran tinggi negeri di Jawa Tengah berjumlah 27 orangang dengan rentang usia 18-23 tahun yang diambil secara目的抽样。易触式血糖仪。生物阻抗分析仪(BIA)。Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan digital, tinggi badan diukur menggunakan microtoise。Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan形式回忆体力活动水平(PAL)。Sedangkan数据karakteristik subject dikumpulkan melalui kusioner。分析数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kendall 's tau-b, Mann Whitney U,独立样本t检验。Hasil: Kadar gula darah semaja dalam penelitian ini seluruhnya dalam kategori normal。Rerata kadar gula darah sesaat remaja adalah 110,56±21,66。Sebagian besar(55.6%)认为massa tubuh remaja termasuk dalam ategori normal。据统计,塞尔维亚人的体重超重比例为37%,肥胖比例为37%。Berdasarkan hasil分析diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara人,IMT,和aktivitas fisik dengan kadar gula darah。Namun, ada hubungan antara usia dengan kadar gula darah (p= 0,012 r=0,380)。Simpulan: Indeks massa tubuh, person lemak tubuh, dan aktivitas finisik tidak berhubungan dengan kadar gula darah, terdapatatvariable lain dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kadar gula darah yitu usia。Kata Kunci: Aktivitas fisik;咽喉darah;IMT;人lemak tubuh;Remaja
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, PERSEN LEMAK TUBUH, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH REMAJA
ABSTRACT Background: Adolescent blood sugar levels in Indonesia can be influenced by nutritional status and body composition. Adolescents with obesity and low levels of physical activity, were at risk of having high blood sugar levels. Objectives: The purpose of this study was to analyze the correlation between body mass index, percent body fat, physical activity and adolescent blood sugar levels Methods: This research was an analytic observational study with a cross sectional design. The subjects in this study were 27 students at one of the univercity in Central Java with an age range of 18-23 years who were taken by purposive sampling. Blood sugar variables were measured using instantaneous blood sugar measurements with an easy touch glucometer. Body fat percentage was measured using a Bio Impedance Analyzer (BIA). Body weight was measured using a digital scale, height was measured using a microtoise. Physical activity levels were measured using the physical activity level (PAL) recall form. Meanwhile, the data on the characteristics of the subjects were collected through a questionnaire. Data analysis used in this study was Kendall's tau-b, Mann Whitney-U and Independent Sample T-test.Results: The blood sugar levels in this study were all in the normal category. The mean blood sugar level for teenagers is 110.56 ± 21.66. Most of the body mass index (55.6%) of adolescents are included in the normal category. The majority of adolescents have a body fat percentage category of overweight as much as 37% and obesity as much as 37%. Based on the results of the analysis, it was found that there was no relationship between percent body fat, BMI, and physical activity with sugar levels.Meanwhile, there was a correlation between age and blood sugar levels (p= 0.012 r=0.380). In addition, there was a difference in the average percentage of body fat for male and female where female have more fat than male.Conclusion: Body mass index, percent body fat, and physical activity are not related to blood sugar levels. Age is another variable in this study that is related to blood sugar levels Keywords: Adolescents; Body fat percent; Blood sugar; BMI; Physical activityABSTRAK Latar belakang: Kadar gula darah remaja di Indonesia dapat dipengaruhi oleh status gizi dan komposisi tubuh. Remaja dengan status gizi obesitas berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Tingkat aktivitas fisik remaja yang rendah juga berisiko meningkatkan kadar gula darah.Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah berjumlah 27 orang dengan rentang usia 18-23 tahun yang diambil secara purposive sampling. Variabel gula darah diukur menggunakan pengukuran gula darah sesaat dengan easy touch glucometer. Persen lemak tubuh diukur dengan Bio Impedance Analyzer (BIA). Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan digital, tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Tingkat aktivitas fisik diukur menggunakan form recall physical activity level (PAL).  Sedangkan data karakteristik subjek dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kendall’s tau-b, Mann Whitney U, dan Independen Sample T-test.Hasil: Kadar gula darah semaja dalam penelitian ini seluruhnya dalam kategori normal. Rerata kadar gula darah sesaat remaja adalah 110,56 ± 21,66. Sebagian besar (55,6%) indeks massa tubuh remaja termasuk dalam kategori normal. Sebagian besar remaja memiliki kategori persen lemak tubuh overweight sebanyak 37% dan obesitas sebanyak 37%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara persen lemak tubuh, IMT, dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Namun, ada hubungan antara usia dengan kadar gula darah (p= 0,012  r=0,380).Simpulan:  Indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kadar gula darah, terdapat variabel lain dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kadar gula darah yaitu usia.Kata Kunci : Aktivitas fisik; Gula darah; IMT; Persen lemak tubuh; Remaja 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信