{"title":"达卡瓦通过人道主义快速反应行动(亚齐行动)进行沟通战略","authors":"Syahril Furqany","doi":"10.22373/ALBAYAN.V24I2.3680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah melalui bantuan kemanusian yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menarik minat para pendonor khsususnya pada kasus konflik Rohingya. Sesuai dengan namanya bahwa aksi cepat, maka aksi cepat seperti apa yang bisa mereka kerjakan dalam membantu umat muslim yang sedang terkena musibah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Di mana data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian yang dipilih sesuai dengan kategori dan mampu menjawab permasalahan dengan baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi cepat yang dilakukan adalah dengan cepat membentuk tim untuk turun ke lapangan melihat kondisi real pengungsi Rohingya. Kemudian mengidentifikasi apa saja yang mereka butuhkan. Meskipun pada saat itu belum ada kantor perwakilan ACT di Aceh akan tetapi memanfaatkan relawan yang tergabung baik dari Aceh maupun dari luar Aceh. Sehingga mereka ini dapat bekerja langsung untuk membantu pengungsi. Beberapa strategi komunikasi yang dilakukan, pertama adanya webiste khusus ACT dengan halaman khusus Rohingya. Terdapat tim khsusus yang bertugas untuk menyebarkan informasi. Khusus untuk Rohinya karena membutuhkan bantuan yang segera maka diberikan tanda darurat Shympaty of Solidarity (SOS). Kedua, Sosial media seperti Instagram, Facebook, Twiiter, Youtube, mengikuti perkembangan zaman seiring banyaknya pengakses informasi melalui sosial media. Ketiga, Media Luar Ruang seperti Baliho dan Spanduk yang dipasang ditempat-tampat yang strategis untuk menarik minat pendonor. Keempat, mencari mitra kerja atau relasi dengan media massa dalam upaya pengiriman release kepada media untuk disebarkan ke media-media yang ada di Aceh. Keenam, kerja sama dengan masyarakat atau relawan yang terbaung dari berbagai kalangan baik LSM resmi maupun relawan pada momen-momen tertentu. Semua proses desain komunikasi untuk menjaga keseragaman program beberapa program nasional di desain di tingkat pusat, sedang program lokal bisa meminta bantuan dengan mengirimkan konten untuk didesain pesan komunikasi yang menarik.Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Strategi Komunikasi, Bantuan Kemanusian, Rohingya.","PeriodicalId":33142,"journal":{"name":"Jurnal Al Bayan Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MELALUI BANTUAN KEMANUSIAN AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) ACEH DALAM MENARIK MINAT DONASI (STUDI PADA KASUS KONFLIK ROHINGYA)\",\"authors\":\"Syahril Furqany\",\"doi\":\"10.22373/ALBAYAN.V24I2.3680\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah melalui bantuan kemanusian yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menarik minat para pendonor khsususnya pada kasus konflik Rohingya. Sesuai dengan namanya bahwa aksi cepat, maka aksi cepat seperti apa yang bisa mereka kerjakan dalam membantu umat muslim yang sedang terkena musibah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Di mana data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian yang dipilih sesuai dengan kategori dan mampu menjawab permasalahan dengan baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi cepat yang dilakukan adalah dengan cepat membentuk tim untuk turun ke lapangan melihat kondisi real pengungsi Rohingya. Kemudian mengidentifikasi apa saja yang mereka butuhkan. Meskipun pada saat itu belum ada kantor perwakilan ACT di Aceh akan tetapi memanfaatkan relawan yang tergabung baik dari Aceh maupun dari luar Aceh. Sehingga mereka ini dapat bekerja langsung untuk membantu pengungsi. Beberapa strategi komunikasi yang dilakukan, pertama adanya webiste khusus ACT dengan halaman khusus Rohingya. Terdapat tim khsusus yang bertugas untuk menyebarkan informasi. Khusus untuk Rohinya karena membutuhkan bantuan yang segera maka diberikan tanda darurat Shympaty of Solidarity (SOS). Kedua, Sosial media seperti Instagram, Facebook, Twiiter, Youtube, mengikuti perkembangan zaman seiring banyaknya pengakses informasi melalui sosial media. Ketiga, Media Luar Ruang seperti Baliho dan Spanduk yang dipasang ditempat-tampat yang strategis untuk menarik minat pendonor. Keempat, mencari mitra kerja atau relasi dengan media massa dalam upaya pengiriman release kepada media untuk disebarkan ke media-media yang ada di Aceh. Keenam, kerja sama dengan masyarakat atau relawan yang terbaung dari berbagai kalangan baik LSM resmi maupun relawan pada momen-momen tertentu. Semua proses desain komunikasi untuk menjaga keseragaman program beberapa program nasional di desain di tingkat pusat, sedang program lokal bisa meminta bantuan dengan mengirimkan konten untuk didesain pesan komunikasi yang menarik.Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Strategi Komunikasi, Bantuan Kemanusian, Rohingya.\",\"PeriodicalId\":33142,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Al Bayan Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Al Bayan Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/ALBAYAN.V24I2.3680\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Al Bayan Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/ALBAYAN.V24I2.3680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MELALUI BANTUAN KEMANUSIAN AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) ACEH DALAM MENARIK MINAT DONASI (STUDI PADA KASUS KONFLIK ROHINGYA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah melalui bantuan kemanusian yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menarik minat para pendonor khsususnya pada kasus konflik Rohingya. Sesuai dengan namanya bahwa aksi cepat, maka aksi cepat seperti apa yang bisa mereka kerjakan dalam membantu umat muslim yang sedang terkena musibah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Di mana data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian yang dipilih sesuai dengan kategori dan mampu menjawab permasalahan dengan baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi cepat yang dilakukan adalah dengan cepat membentuk tim untuk turun ke lapangan melihat kondisi real pengungsi Rohingya. Kemudian mengidentifikasi apa saja yang mereka butuhkan. Meskipun pada saat itu belum ada kantor perwakilan ACT di Aceh akan tetapi memanfaatkan relawan yang tergabung baik dari Aceh maupun dari luar Aceh. Sehingga mereka ini dapat bekerja langsung untuk membantu pengungsi. Beberapa strategi komunikasi yang dilakukan, pertama adanya webiste khusus ACT dengan halaman khusus Rohingya. Terdapat tim khsusus yang bertugas untuk menyebarkan informasi. Khusus untuk Rohinya karena membutuhkan bantuan yang segera maka diberikan tanda darurat Shympaty of Solidarity (SOS). Kedua, Sosial media seperti Instagram, Facebook, Twiiter, Youtube, mengikuti perkembangan zaman seiring banyaknya pengakses informasi melalui sosial media. Ketiga, Media Luar Ruang seperti Baliho dan Spanduk yang dipasang ditempat-tampat yang strategis untuk menarik minat pendonor. Keempat, mencari mitra kerja atau relasi dengan media massa dalam upaya pengiriman release kepada media untuk disebarkan ke media-media yang ada di Aceh. Keenam, kerja sama dengan masyarakat atau relawan yang terbaung dari berbagai kalangan baik LSM resmi maupun relawan pada momen-momen tertentu. Semua proses desain komunikasi untuk menjaga keseragaman program beberapa program nasional di desain di tingkat pusat, sedang program lokal bisa meminta bantuan dengan mengirimkan konten untuk didesain pesan komunikasi yang menarik.Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Strategi Komunikasi, Bantuan Kemanusian, Rohingya.