{"title":"Ragam Metode dan Corak Pemikiran dalam Khazanah Teologi Islam","authors":"Muhammad Zaini","doi":"10.22373/sinthop.v2i1.2825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to analyze the phenomenon of population mobility in Mekarwangi Village, Sindangkerta Subdistrict, West Bandung Regency, West Java, Indonesia. This research uses a qualitative approach with a descriptive method to gain a deep understanding of the migration situation in the village. Data was collected through in-depth interviews with community members who have migrated and through direct field observations. This study highlights the crucial role of knowledge and education in encouraging family members to engage in social mobility. The people in Mekarwangi Village are aware that education can provide better opportunities for their future, thus they feel compelled to seek opportunities elsewhere. Furthermore, various factors influence the decision of labor migration from Mekarwangi Village. One of them is the aspiration for a better life. Additionally, the low income level also plays an important role in influencing the migration decision. Moreover, the limited job opportunities in the home area are also significant factors. If job opportunities are limited in Mekarwangi Village, community members will seek opportunities elsewhere that offer broader job prospects. \nAbstrak \nDiskursus seputar aliran-aliran teologi Islam yang berkembang selama ini di antaranya adalah bahwa munculnya aliran-aliran teologi dalam Islam dominannya disebabkan faktor politik, padahal jika ditelusuri lebih dalam ternyata faktor kebebasan berpikir (tafakur) merupakan salah satu faktor utamanya, namun faktor ini kurang diangkat ke permukaan. Atas dasar pemahaman ini maka yang menjadi rumusan masalah dalam tulisan ini adalah bagaimana ragam metode dan corak pemikiran yang berkembang dalam khazanah teologi Islam. Pembahasannya dilakukan secara deskriptif analisis dengan berpijak pada sumber-sumber relevan yang tidak dibatasi jumlahnya. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa proses kegiatan berpikir yang dilakukan oleh para ulama kalam telah memberi pengaruh cukup signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan teologi Islam. Dalil-dalil akal pikiran yang telah dipersubur oleh filsafat Yunani dan peradaban-peradaban lainnya juga sangat berperan penting dalam mengembangkan teologi Islam. Di samping itu, terbentuknya aliran-aliran dalam teologi Islam lebih dominan dikarenakan perbedaan metode berpikir di kalangan ulama dalam memberikan penjelasan tentang Tuhan, keesaan-Nya, dan sifat-sifat-Nya. \n ","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在分析印度尼西亚西爪哇省西万隆县辛当克达街道梅卡旺吉村的人口流动现象。本研究采用定性研究与描述性研究相结合的方法,对该村的移民状况进行了深入的了解。通过对移徙社区成员的深入访谈和直接实地观察收集数据。这项研究强调了知识和教育在鼓励家庭成员参与社会流动方面的关键作用。Mekarwangi村的人们意识到,教育可以为他们的未来提供更好的机会,因此他们感到有必要到其他地方寻找机会。此外,各种因素影响着梅卡旺吉村的劳动力迁移决策。其中之一是对美好生活的渴望。此外,低收入水平在影响移民决策方面也起着重要作用。此外,家乡地区有限的工作机会也是重要因素。如果Mekarwangi村的就业机会有限,社区成员将在其他地方寻找就业前景更广阔的机会。摘要:Diskursus seputar aliran- teologi Islam yang berkembang selama ini di antaranya adalah bahculya aliran-aliran teologi dalam Islam dominannya disebabkan fakor politik, padahal jika ditelusuri lebih dalam ternyata faktor kebebasan berpikir (tafakur) merupakan salah satu faktor utamanya, namun faktor ini kurang diangkat ke permukaan。我是说,我是伊斯兰教的教主,我是伊斯兰教的教主,我是伊斯兰教的教主。彭巴哈桑雅dilakukan secara的分析,登根berpijak的数据,数据的相关性,杨巴哈桑雅dibatasi jumlahnya。Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa proses kegiatan berpikir yang dilakukan oleh para ulama kalam telah成员pengaruh cuup signfikan dalam pertumbuhan dan perkembangan teologi Islam。达利尔·达利尔·阿卡勒·皮卡勒·阿卡勒·皮卡勒·皮卡勒·阿卡勒·皮卡勒·皮卡勒·皮卡勒·皮卡勒·皮卡勒·皮卡勒·皮卡勒·尤拉尼·皮卡勒·尤拉尼·皮卡勒·皮卡勒我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。
Ragam Metode dan Corak Pemikiran dalam Khazanah Teologi Islam
This article aims to analyze the phenomenon of population mobility in Mekarwangi Village, Sindangkerta Subdistrict, West Bandung Regency, West Java, Indonesia. This research uses a qualitative approach with a descriptive method to gain a deep understanding of the migration situation in the village. Data was collected through in-depth interviews with community members who have migrated and through direct field observations. This study highlights the crucial role of knowledge and education in encouraging family members to engage in social mobility. The people in Mekarwangi Village are aware that education can provide better opportunities for their future, thus they feel compelled to seek opportunities elsewhere. Furthermore, various factors influence the decision of labor migration from Mekarwangi Village. One of them is the aspiration for a better life. Additionally, the low income level also plays an important role in influencing the migration decision. Moreover, the limited job opportunities in the home area are also significant factors. If job opportunities are limited in Mekarwangi Village, community members will seek opportunities elsewhere that offer broader job prospects.
Abstrak
Diskursus seputar aliran-aliran teologi Islam yang berkembang selama ini di antaranya adalah bahwa munculnya aliran-aliran teologi dalam Islam dominannya disebabkan faktor politik, padahal jika ditelusuri lebih dalam ternyata faktor kebebasan berpikir (tafakur) merupakan salah satu faktor utamanya, namun faktor ini kurang diangkat ke permukaan. Atas dasar pemahaman ini maka yang menjadi rumusan masalah dalam tulisan ini adalah bagaimana ragam metode dan corak pemikiran yang berkembang dalam khazanah teologi Islam. Pembahasannya dilakukan secara deskriptif analisis dengan berpijak pada sumber-sumber relevan yang tidak dibatasi jumlahnya. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa proses kegiatan berpikir yang dilakukan oleh para ulama kalam telah memberi pengaruh cukup signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan teologi Islam. Dalil-dalil akal pikiran yang telah dipersubur oleh filsafat Yunani dan peradaban-peradaban lainnya juga sangat berperan penting dalam mengembangkan teologi Islam. Di samping itu, terbentuknya aliran-aliran dalam teologi Islam lebih dominan dikarenakan perbedaan metode berpikir di kalangan ulama dalam memberikan penjelasan tentang Tuhan, keesaan-Nya, dan sifat-sifat-Nya.