{"title":"POPULASI NYAMUK YANG BEPOTENSI SEBAGAI VEKTOR FILARIASIS DI KABUPATEN ACEH UTARA","authors":"Yulidar Yulidar","doi":"10.22373/biotik.v6i1.4037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit infeksi oleh cacing filaria. Stadium cacing filaria yang menginfeksi manusia adalah larva infektif instar 3 melalui gigitan nyamuk. Penentuan endemisitas filariasis suatu wilayah ditetapkan berdasarkan angka microfilaria. Salah satu wilayah yang endemis filaria di Provinsi Aceh adalah Kabupaten Aceh Utara. Untuk mengetahui nyamuk yang berpotensi sebagai vektor filariasis maka dilakukan penangkapan nyamuk dengan metode umpan orang. Penangkapan nyamuk dilakukan pada malam hari di Desa Binje dan Peunayan Kabupaten Aceh Utara. Penangkapan dilakukan selama 2 kali pada bulan November 2016. Nyamuk yang dominan berpotensi sebagai vektor filariasis adalah Culex sitiens dengan kelimpahan nisbi 9,5% dan puncak aktivitas menggigit pada pukul 22.00 s.d 23.00 dan 04.00 s.d 05.00.","PeriodicalId":33660,"journal":{"name":"Biotik Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biotik Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POPULASI NYAMUK YANG BEPOTENSI SEBAGAI VEKTOR FILARIASIS DI KABUPATEN ACEH UTARA
Penyakit filariasis atau kaki gajah merupakan penyakit infeksi oleh cacing filaria. Stadium cacing filaria yang menginfeksi manusia adalah larva infektif instar 3 melalui gigitan nyamuk. Penentuan endemisitas filariasis suatu wilayah ditetapkan berdasarkan angka microfilaria. Salah satu wilayah yang endemis filaria di Provinsi Aceh adalah Kabupaten Aceh Utara. Untuk mengetahui nyamuk yang berpotensi sebagai vektor filariasis maka dilakukan penangkapan nyamuk dengan metode umpan orang. Penangkapan nyamuk dilakukan pada malam hari di Desa Binje dan Peunayan Kabupaten Aceh Utara. Penangkapan dilakukan selama 2 kali pada bulan November 2016. Nyamuk yang dominan berpotensi sebagai vektor filariasis adalah Culex sitiens dengan kelimpahan nisbi 9,5% dan puncak aktivitas menggigit pada pukul 22.00 s.d 23.00 dan 04.00 s.d 05.00.