{"title":"Identifikasi Makrofauna dan Pemetaan Gua Dopaam Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu","authors":"Dhanang Puspita, A. Wibowo, S. Prasetyo","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Di pulau ini banyak terdapat gua-gua alam yang belum di ekplorasi. Salah satu gua alam adalah Gua Dopaam yang saat ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan gua dan mengidentifikasi makro fauna gua. Metode penelitian dilakukan dengan survey gua, pemetaan gua, dan identifikasi makrofauna secara insitu dengan obsevasi dan dokumentasi, secara eksitu dengan cara studi komparasi dengan data sekunder. Hasil penelitian, gua Dopaam memiliki panjang ± 2.220 m dan terdapat 6 spesies fauna gua yakni kelelawar ( Emballonura cf. semicaudata ), jangkrik ( Rhaphidophora oophaga ), udang ( Macrobrachium bariense ), laba-laba ( Charon grayi ), kepiting ( Varuna litterata ), ular sanca batik ( Malayapyton reticulatus ). Gua Dopaan berfungsi sebagai habitat makrofauna, menjaga ketersediaan air bersih, dan kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata minat kusus","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Makrofauna dan Pemetaan Gua Dopaam Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu
Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Di pulau ini banyak terdapat gua-gua alam yang belum di ekplorasi. Salah satu gua alam adalah Gua Dopaam yang saat ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan gua dan mengidentifikasi makro fauna gua. Metode penelitian dilakukan dengan survey gua, pemetaan gua, dan identifikasi makrofauna secara insitu dengan obsevasi dan dokumentasi, secara eksitu dengan cara studi komparasi dengan data sekunder. Hasil penelitian, gua Dopaam memiliki panjang ± 2.220 m dan terdapat 6 spesies fauna gua yakni kelelawar ( Emballonura cf. semicaudata ), jangkrik ( Rhaphidophora oophaga ), udang ( Macrobrachium bariense ), laba-laba ( Charon grayi ), kepiting ( Varuna litterata ), ular sanca batik ( Malayapyton reticulatus ). Gua Dopaan berfungsi sebagai habitat makrofauna, menjaga ketersediaan air bersih, dan kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata minat kusus