{"title":"Analisis Daerah Rawan Banjir Dan Tanah Longsor Di Daerah Aliran Sungai Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"L. Baco, A. Manan, Hasbullah Syaf, Sahindomi Bana","doi":"10.33772/jpw.v6i1.18203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir dan longsor terutama disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan, topografi, bentuk lahan dan kelokan sungai serta faktor manusia yang meliputi tata guna lahan dan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor di Wilayah Sungai Konaweha. Penelitian ini dilakukan di DAS Konaweha dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir di DAS Konaweha tersebar seluas 101.889 hektar (14,60%) 241.794 hektar (34,64%) rawan sedang dan 354.264 hektar (50,76%) merupakan wilayah yang tidak rawan banjir. Daerah dengan tingkat banjir sedang hingga rawan banjir umumnya tersebar di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Tingkat kerawanan longsor di DAS Konaweha tersebar di wilayah sesuai dengan tingkat kerawanan longsor yaitu seluas 16.632 hektar (2,38%) kategori tidak rawan, 159.073 hektar (22,79%) rawan, 115.922 hektar (16,62%) kategori kerawanan sedang, 396.388 hektar (56,79%) kawasan rawan dan 9.932 hektar (1,42%) merupakan kawasan sangat rawan longsor.Kata Kunci: Banjir, DAS Konaweha, Longsor, Daerah Rawan","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jpw.v6i1.18203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Daerah Rawan Banjir Dan Tanah Longsor Di Daerah Aliran Sungai Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara
Banjir dan longsor terutama disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan, topografi, bentuk lahan dan kelokan sungai serta faktor manusia yang meliputi tata guna lahan dan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daerah rawan banjir dan daerah rawan longsor di Wilayah Sungai Konaweha. Penelitian ini dilakukan di DAS Konaweha dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir di DAS Konaweha tersebar seluas 101.889 hektar (14,60%) 241.794 hektar (34,64%) rawan sedang dan 354.264 hektar (50,76%) merupakan wilayah yang tidak rawan banjir. Daerah dengan tingkat banjir sedang hingga rawan banjir umumnya tersebar di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Tingkat kerawanan longsor di DAS Konaweha tersebar di wilayah sesuai dengan tingkat kerawanan longsor yaitu seluas 16.632 hektar (2,38%) kategori tidak rawan, 159.073 hektar (22,79%) rawan, 115.922 hektar (16,62%) kategori kerawanan sedang, 396.388 hektar (56,79%) kawasan rawan dan 9.932 hektar (1,42%) merupakan kawasan sangat rawan longsor.Kata Kunci: Banjir, DAS Konaweha, Longsor, Daerah Rawan